Halo Tiktokers, Ini 9 Tren TikTok Paling Populer yang Wajib Dicoba

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang enggak tahu TikTok? Aplikasi besutan ByteDance yang rilis sejak September 2016 tersebut kini sangat populer di kalangan warganet.

Video TikTok sendiri memiliki durasi 30 hingga 60 detik, di mana melahirkan video komedi yang membuat warganet semakin menyukainya.

Di bawah ini adalah 9 tren TikTok paling populer yang wajib kamu ketahui, sebagaimana dikutip dari Mediakix, Jumat (17/1/2020).  

1. Hashtag Challenge

Hashtag challenge yaitu pengguna merekam diri sendiri dan berusaha melakukan tantangan lalu menantang orang lain untuk melakukan hal yang sama dengannya.

Contohnya adalah 'raindrop challenge', menggunakan benda dan gambar sehari-hari untuk meniru foto saat travelling supaya memiliki efek komedi.

Tagar #twins tercatat berada di 1,8 juta posting-an dan 9 miliar tampilan video.

Banyak pengguna berharap menemukan si kembar menari bersama atau membuat beberapa jenis konten bersama-sama. Entah itu sepak bola maupun komedi.

Setelah begitu banyak pengguna TikTok yang viral karena konten videonya, komunitas TikTok memiliki misi untuk memecahkan algoritma.

Sebuah teori menyatakan apabila memberi tag untuk setiap konten yang diunggah memakai #ForYouPage, #ForYou, dan #fyp, dapat membantu mendorong konten mereka muncul di halaman pengguna lain, di mana pengguna akan menemukan konten yang direkomendasikan berdasarkan interaksi sebelumnya.

Tidak seperti platform lainnya, TikTok berkembang secara dinamis. Pengguna dapat melakukan hal konyol, melakukan sandiwara sehingga budaya meme menjadi tren di komunitas TikTok.

TikTok memang populer, tapi apakah ini platform yang relevan untuk sebuah brand dan influencer?

Setelah memupuk popularitas, brand-brand tertentu kini secara aktif mencari cara untuk menggunakan media sosial untuk pemasaran mereka, dan peningkatan besar terjadi dalam kolaborasi bersama influencer dalam beberapa bulan terakhir.

Fitur duet dikenalkan pada 2018, memungkinkan pengguna untuk membuat video khusus dan memutarnya di sebelah video lain pilihan mereka.

Ini menyebabkan tren budaya penggnuna TikTok untuk melakukan duet dengan teman, selebritas, dan diri mereka sendiri.

Slow-mo adalah satu tema utama konten TikTok dan sering dilihat di video pranks, stunts, tarian, di mana konten tersebut cocok memakai efek slow-mo.

Dari Lara Croft hingga Spider-man, orang orang menampilkan cosplay (costum player) mereka dengan fitur TikTok.

Hampir 5 juta posting cosplay dan lebih dari 12 miliar tampilan di antara mereka yang berbicara mengenai betapa masifnya tren ini dalam komunitasnya. 

Merek-merek terkenal berekperimen dengan pemasaran melalui TikTok seperti in-feed ads, brand hashtag challenge, brand takeovers, dan shopabble ads.

Taktik pemasaran ini telah melahirkan merek luar biasa seperti Chipotle, Ralph Lauren, dan NFL.

(Fitriah Nurul Annisa/Isk)