Google Duo Izinkan Pengguna Lakukan Group Call dari Browser Chrome

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi video call Google Duo bakal izinkan pengguna untuk melakukan group video call melalui browser Chrome. Demikian sebagaimana diumumkan oleh Google.

Kemampuan group video call dari peramban Chrome ini bakal memudahkan pengguna saling terhubung satu sama lain di tengah pandemi Covid-19 ini.

Meski pengguna melakukan group video call dari browser, mereka tetap harus login ke akun Google untuk bisa saling terhubung dalam panggilan.

Mengutip laman The Verge, Minggu (10/5/2020), fitur ini bakal segera hadir di Chrome dalam beberapa minggu ke depan.

Tidak hanya kemampuan group video call lewat browser, Google juga memberikan update family mode versi baru di Google Duo. Mode ini memungkinkan pengguna untuk menggambar di layar dan bisa disaksikan bersama oleh seluruh partisipan.

"Duo akan menghilangkan tombol-tombol untuk mute dan mematikan panggilan ketika pengguna sedang berada di family mode. Dengan begitu, para pengguna bisa menggambar bersama, tanpa perlu terpencet tombol matikan panggilan," kata Google.

Family mode tersedia ketika pengguna memakai Duo dan signin pada akun Google mereka.

Bukan hanya itu, Google juga memboyong update lain, yakni efek dan filter seperti yang ada di Snapchat. Filter ini akan tersedia pada panggilan video one-on-one, melalui aplikasi Duo yang ada di Android dan iOS. Salah satu filter-nya hadir pada minggu ini.

Sebelumnya pada bulan lalu, Google menyebut pihaknya akan meluncurkan codex video AV1 di Google Duo untuk meningkatkan kualitas panggilan video.

Selain itu juga memperkenalkan fitur foto bersama saat panggilan video, dan meningkatkan jumlah partisipan group video call dari 8 menjadi 12 partisipan.

Google juga mengumumkan, Google Duo kini berada di bawah pimpinan Javier Soltero yang bertugas sebagai VP dan General Manager G Suite.

Dengan begitu, Soltero kini mengawasi Duo, Google Meet, dan layanan video lainnya milik Google.

Soltero sejauh ini belum memiliki rencana untuk mengubah atau mengintegrasikan aplikasi perpesanan dan komunikasi Google.

Google Meet sendiri sebenarnya merupakan layanan yang berfokus pada bisnis, namun Google menggratiskan layanan tersebut untuk semua orang per minggu lalu.

(Tin/Isk)