Sore Ini Asteroid Melintas Dekat Bumi, Berpotensi Bahaya?

Berdasarkan keterangan laman NASA pula, Asteroid 2020 HC6 akan melintas di dekat Bumi pada pukul 10.55 UTC atau pukul 17.55 WIB.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 09 Mei 2020, 17:51 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2020, 17:50 WIB
ilustrasi asteroid.
ilustrasi asteroid. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah asteroid berstatus dekat dengan Bumi alias Near Earth Object (NEO) akan melintas di dekat Bumi pada Sabtu (9/5/2020).

Mengutip laman Solarsystem.nasa.gov, asteroid tersebut bernama Asteroid 2020 HC6.

Berdasarkan keterangan laman NASA pula, Asteroid 2020 HC6 akan melintas di dekat Bumi pada pukul 10.55 UTC atau pukul 17.55 WIB.

Asteroid ini memiliki berukuran cukup besar, yakni antara 87 hingga 195 kaki atau setara 27-59 meter.

Masih menurut NASA, asteroid ini bakal melintasi Bumi dengan jarak terdekatnya 2,9 lunar distance dan berkecepatan 13,530 mil per jam atau 6,05 kilometer per detik.

Asteroid ini diklasifikasikan sebagai Asteroid Apollo, alias memiliki diameter 16 hingga 470 meter.

Peneliti Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Abdul Rachman menjelaskan, asteroid mendekati Bumi karena mereka bergerak sesuai orbitnya dan tak berarti akan menabrak Bumi.

Tak Perlu Khawatir

ilustrasi asteroid.
ilustrasi asteroid. (iStockphoto)

"Sekali lagi, kita tidak perlu terlalu khawatir, apalagi dikaitkan dengan tanggal 15 Ramadan, dari segi dalil agama tidak ada dan dari segi sains tidak ada (asteroid) yang mendekat. Tapi, kembalikan semuanya kepada Allah, karena kita bisa mati kapan saja," kata Abdul Rachman, sebagaimana dilaporkan Antara.

Abdul Rachman mengatakan, asteroid dapat bergerak mendekat atau menjauh dari Bumi. Bahkan, asteroid bisa bergerak hingga berjarak 10 juta kilometer dari Bumi, tetapi tak berarti akan menabrak Bumi.

"Tidak perlu khawatir, semakin lama pengamatan keantariksaan semakin teliti. Dari 1999 hingga 2018 jumlah asteroid semakin meningkat yang bisa kita amati, sehingga antisipasi kita lakukan setelah bisa diamati. Jadi jangan khawatirkan pada tanggal tertentu akan terjadi sesuatu," katanya.

Pengamatan di Observatorium Bosscha

Kubah di Observatorium Bosscha
Teleskop Zeiss milik Observatorium Bosscha disimpan di bangunan berkubah rancangan arsitek C. P. Wolf Schoemacher. (Huyogo Simbolon)

Sebelumnya, sebuah unggahan dari akun Instagram Bosscha Observatory juga menyebut, ada sebuah asteroid yang melintas di dekat Bumi. Asteorid yang dimaksud adalah Asteroid 2016 HP6.

Waktu kontak terdekat antara Asteroid 2016 HP6 dengan Bumi adalah tanggal 8 Mei 2020 pukul 04.49 WIB.

Observatori Bosscha mencatat, Asteroid 2016 HP6 ini memiliki magnitudo 25,3 dan tidak bisa diamati dengan mata ataupun teleskop sederhana.

Asteroid Berjarak 1,66 Juta Kilometer dari Bumi

Observatorium Bosscha
Observatorium Bosscha melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat, baik dalam bentuk kegiatan rutin maupun kegiatan yang sifatnya insidental. (Huyogo Simbolon)

Meski melintas di dekat Bumi, asteroid ini sebenarnya berjarak 1,66 juta kilometer dari Bumi, atau 4,3 kali jarak antara Bumi dengan Bulan.

Asteroid ini memiliki diameter 23-52 meter dan tidak digolongkan sebagai Potentially Hazadous Asteroids alias tidak digolongkan sebagai asteroid berbahaya.

Tidak hanya kedua asteroid di atas, sebenarnya menurut data NEO Earth Close Approaches, ada 5 asteroid yang melintasi Bumi.

(Tin/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya