Foxconn Mulai Produksi iPhone 11 di India

Foxconn telah mulai merakit iPhone 11 di pabrik Chennai miliknya di India. Hal ini dilaporkan oleh sejumlah media lokal.

oleh Andina Librianty diperbarui 25 Jul 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2020, 13:00 WIB
Peluncuran Apple iPhone 11. Kredit: YouTube/Apple
Peluncuran Apple iPhone 11. Kredit: YouTube/Apple

Liputan6.com, Jakarta - Foxconn mulai merakit iPhone 11 di pabrik Chennai miliknya di India. Hal ini dilaporkan oleh sejumlah media lokal.

Dilansir dari GSM Arena, Sabtu (25/7/2020), Langkah ini sekaligus menandai ekspansi produksi iPhone di India. Sebelumnya, iPhone XR diproduksi di India sejak tahun lalu.

Gelombang pertama produksi iPhone 11 di India sudah tersedia untuk dibeli peritel lokal.

Sebelumnya, Apple memproduksi iPhone SE generasi pertama, iPhone 6s, dan 7 di India melalui Wistron.

Produksi di India ini merupakan upaya Apple untuk terbebas dari pajak impor sebesar 20 persen untuk ponsel yang dibuat di luar India. Selain itu, hal ini juga bisa membuat harga iPhone di negara tersebut lebih kompetitif.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Apple Bakal Pindahkan 20 Persen Produksi iPhone dari Tiongkok ke India

Ilustrasi Apple
Ilustrasi Apple (AP Photo/Mary Altaffer, File)

Apple pada Mei lalu dilaporkan berencana memindahkan 20 persen produksi iPhone dari Tiongkok ke India. Para eksekutif Apple disebut telah berdiskusi dengan pemerintah India terkait kemungkinan tersebut.

Perpindahan produksi tersebut diperkirakan bisa mendongkrak pendapatan Apple hingga USD 40 miliar selama lima tahun ke depan.

"Kami berharapp Apple untuk menghasilkan smartphone senilai USD 40 miliar, sebagian besar untuk ekspor melalui manufaktur kontraknya Wistron dan Foxconn, dengan menggunakan manfaat di bawah skema production-linked incentive (PLI)," ungkap sumber dari pemerintah India.


Produksi iPhone di India

Apple disebut tidak harus memiliki pasar besar di India. Menurut sumber, Apple menginginkan India menjadi basis manufaktur baru, terutama untuk ekspor dan kemungkinan untuk mendiversifikasi produksinya di luar Tiongkok.

Sumber itu memperkirakan ekspor ponsel akan melampaui USD 100 miliar pada 2025. Dari 2019 hingga 2020, ekspor smartphone dari India sekira USD 3 miliar.

(Din/Why)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya