Oppo Klaim Reno4 Pikat Banyak Konsumen

Liputan6.com, Jakarta - Oppo mengungkapkan Reno4 mendapatkan sambutan yang luar biasa semenjak pertama kali diperkenalkan pada 6 Agustus di Indonesia. Smartphone tersebut diklaim memiliki pangsa pasar yang cukup besar di segmen harganya.

Oppo Reno4 dibanderol Rp 4.999.000 di Indonesia, dan sudah mulai dijual sejak 15 Agustus 2020. Pre-order perdana Reno4 diklaim tiga kali lebih banyak dibandingkan Reno3.

"Secara keseluruhan Reno4 memberikan kontribusi yang sangat besar bagi Oppo,Reno4 mencatatkan pangsa pasar sebesar 40 persen pada segmen harganya untuk periode awal hingga pertengahan Agustus 2020. Ini tidak hanya terjadi diIndonesia, namun juga di beberapa negara tetangga seperti Vietnam, Thailand, dan Malaysia," ungkap PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto A, dalam keterangan resminya, Rabu (2/9/2020).

"Sementara di Asia Pasifik, Reno4 mencatatkan kenaikan sekitar 153 persen pada tujuh hari pertama penjualan jika dibandingkan perangkat Reno2F," sambungnya.

Kesuksesan Reno4 di pasar Indonesia maupun Asia Pasifik, disebut tidak terlepas dari keunggulan fitur baru yang ditawarkan. Reno4 menawarkan berbagai macam fitur kecerdasan buatan baru, termasuk untuk keamanan, foto dan videografi.

Pemanfaatan AI Enhanced Sensor yang membawa fitur-fitur seperti Smart Spying Prevention, Smart Air Control, dan Smart Always on Display, diklaim menjadi salah satu alasan konsumen menyukai perangkat ini.

Fitur AI pada kamera seperti AI Potrait Color Mode, AI Monochrome Video,960fps AI Smart Slow Motion dan Ultra Steady 3.0, juga diyakini menjadi alasan utama ketertarikan konsumen.

Oppo akan melanjutkan tren positif seri Reno4 ini melalui peluncuran terbaru Reno4 Pro, yang akan resmi diperkenalkan pada 7 September 2020.

Kedepannya Oppo sangat optimis terhadap kehadiran perangkat-perangkat terbarunya. Bahkan Oppo dalam keterangannya mengungkapkan, reaksif positif ini sudah dimulai dengan laporan terbaru Conterpoint Research untuk wilayah Asia Selatan, yaitu Oppo menjadi top vendor di kuartal kedua tahun ini.

(Din/Isk)