Tri Indonesia Salurkan Bantuan Internet untuk Siswa dan Guru di 4.000 Sekolah

Total kuota yang disalurkan Tri Indonesia adalah 30GB per siswa dan guru, di mana, 10GB untuk mengakses semua aplikasi. Sementara, kuota 20GB dapat digunakan untuk mengakses aplikasi e-learning

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 11 Sep 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2020, 11:00 WIB
Tri Indonesia
Tri Indonesia berikan akses internet untuk pelajar dan pengajar di lebih dari 4.000 sekolah (Foto: Tri Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Operator seluler Tri Indonesia memberikan kartu perdana dan kuota internet 30GB untuk siswa dan guru di lebih dari 4.000 sekolah.

Bantuan ini diberikan untuk sekolah-sekolah yang tersebar di kota dan kabupaten di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Lombok.

Penyediaan akses internet ini diberikan kepada siswa dan guru yang telah mendaftarkan kartu Tri ke sekolah atau kampus yang berlangsung hingga 11 September 2020. Siswa dan guru bisa memilih sendiri nomor mereka.

Tri dalam keterangannya menyebut, meskipun penyerahkan kartu perdana dilakukan secara langsung, namun tetap menerapkan protokol kesehatan.

Sekadar informasi, program ini juga merupakan wujud komitmen Tri Indonesia dalam mendukung tersedianya akses layanan internet untuk mendukung pembelajaran jarak jauh.

Program ini hadir untuk mendukung pemerintah terhadap percepatan transformasi digital yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dengan demikian, kegiatan pendidikan tetap berjalan optimal di tengah penyesuaian-penyesuaian pandemi Covid-19.

10GB untuk Akses Semua Aplikasi

CCO Tri, Dolly Susanto
CCO Tri, Dolly Susanto. Liputan6.com/Andina Librianty

Chief Commercial Officer 3 Indonesia Dolly Susanto mengatakan, Tri memahami kebutuhan dunia pendidikan Indonesia akan akses internet yang unggul untuk mendukung proses pembelajaran jarak jauh, agar kegiatan belajar bisa optimal sekaligus mematuhi protokol kesehatan.

"Dengan bantuan ini, kami berharap para pelajar dan pengajar dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh didukung jaringan 4.5G Pro kami yang sudah lebih luas dan kuat hadir di lebih dari 34.000 desa di Indonesia,” kata Dolly dalam keterangan, Jumat (11/9/2020).

Total kuota yang akan didapat oleh siswa dan guru adalah 10GB untuk mengakses semua aplikasi. Sementara, kuota 20GB dapat digunakan untuk mengakses aplikasi e-learning seperti Ruangguru, Edmodo, Zenius, dan Google Classroom, 24 jam selama 30 hari.

Untuk mendapatkan kuota tersebut, pelanggan hanya perlu mengaktifkan dan mendaftarkan kartu Tri sebelum tanggal 11 September 2020 melalui pendataan di sekolah atau universitas.

Total Kuota Hingga 50GB

Petinggi Operator Tri Indonesia
Petinggi Operator Tri Indonesia; CTO, Desmon Cheung, Presiden Direktur, M. Danny Buldansyah, CCO Tri, Dolly Susanto. Liputan6.com/Andina Librianty

Tambahan kuota dari Tri akan aktif bersamaan dengan kuota gratis hingga 50GB dari Kemendikbud.

Sebagai bentuk dukungan lain terhadap kegiatan pembelajaran jarak jauh, 3 juga memberikan promo cashback sebesar 20 persen untuk setiap pengisian pulsa selama periode September hingga Desember 2020.

Selain dengan memberi akses internet, dukungan Tri terhadap kegiatan pembelajaran jarak jauh juga diwujudkan dengan mengantisipasi lonjakan data traffic para penggunanya.

Untuk itu, perusahaan telah mengoptimasi jaringannya dan menambah kapasitas internet di daerah-daerah padat penduduk.

Tri Indonesia juga terus memelihara jaringan serta membangun BTS baru, data center, dan mengembangkan teknologi-teknologi komunikasi terkini yang mendukung kenyamanan beraktivitas jarak jauh selama pandemi.

(Tin/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya