Perubahan Wajah Peter Parker di Spider-Man Remastered Kagetkan Gamers

Liputan6.com, Jakarta - Sony mengumumkan kehadiran Spider-Man Remastered. Gim ini nantinya akan disertakan pada gim Spider-Man: Miles Morales: Ultimate Edition yang hadir di PS5 (PlayStation 5).

Namun selain peningkatan performa, versi Remastered ini juga menawarkan satu perubahan besar. Dikutip dari The Verge, Jumat (2/10/2020), perubahan itu dilakukan pada wajah karakter utama, Peter Parker, yang berbeda sama sekali dari versi 2018.

Sekilas, wajah Peter Parker di versi Remastered ini lebih menyerupai Tom Holland, aktor yang memerankan Peter Parker versi layar lebar. Karena itu, perubahan ini dengan cepat menarik perhatian para gamer, sehingga Insomniac Games akhirnya angkat bicara.

Menurut studio, perubahan dilakukan sebab mereka melakukan recasting untuk model wajah Peter Parker. Dari sebelumnya di versi Spider-Man 2018 adalah John Bubniak, kini studio memilih Ben Jordan sebagai modelnya. 

Insomniac Games mengatakan perubahan ini dilakukan sebab wajah Ben Jordan dianggap lebih cocok dengan tangkapan wajah dari pengisi suara Peter Parker/Spider-Man, Yuri Lowenthal. 

Creative Director Insomniac Games, Bryan Intihar, juga sempat bersuara mengenai perubahan ini. Menurut dia, perubahan ini bukannya tanpa alasan, melainkan sudah dilakukan secara matang.

Dia juga mengaku juga membutuhkan waktu untuk terbiasa dengan tampilan baru Peter di gim ini. Namun, Bryan mengatakan perubahan ini perlu dilakukan, mengingat di PS5, karakter yang tampil nyata itu dibutuhkan, sehingga butuh model baru yang sesuai gerak wajah Yuri Lowenthal.

Terlepas dari perdebatan itu, Spider-Man: Remastered ini tampil dengan frame rate yang lebih tinggi, yakni 60fps. Lalu, gim ini sudah dibekali dengan near-instant loading, Spatial 3D Audio, hingga mendukung generasi terbaru DualSense.

Sebagai tambahan, kustom dari film Amazing Spider-Man juga hadir dalam gim ini. Mengingat gim ini hadir bersama Spider-Man: Miles Morales, gim ini akan tersedia mulai 12 November 2020.

Di sisi lain, gamer di berbagai negara dunia akhirnya mengetahui informasi kapan dan berapa harga PS5 (PlayStation 5) diluncurkan.

Siap hadir di pasaran pada 12 November--di beberapa negara tertentu--dan 19 November secara global, Sony mengonfirmasi sebuah fitur penting tentang konsol barunya ini.

Pada Agustus 2020, beredar kabar PS5 akan memiliki kemampuan memainkan berbagai judul gim yang pernah dirilis untuk PS1, PS2, dan PS3.

Dalam sebuah wawancara dengan media Jepang, Famitsu, Jim Ryan, selaku Pimpinan Sony Interactive Entertainment ilangsung menepis kabar yang beredar di internet tersebut.

Ryan menjelaskan, PS5 dibuat secara khusus yang berarti tim R&D sebagian besar berfokus pada penggunaan SDD berkecepatan tinggi dan DualSense baru. Demikian yang dilansir Famitsu, Sabtu (19/9/2020).

"Hal ini mencegah Sony menghadirkan kemampuan bermain gim yang pernah meluncur di konsol lawas milik perusahaan," jelas Ryan.

Walau tidak dapat memainkan gim dari tiga konsol lawas perusahaan, Sony memastikan PS5 dapat memainkan sekitar 99 persen gim yang ada di PS4.

Sebelumnya, Sony meminta maaf atas kekacauan yang terjadi saat pre-order dibuka, Rabu 16 September 2020 atau sehari sebelum perusahaan meminta toko membuka pesanan konsol penerus PS4 tersebut.

"Jujur saja, pre-order PS5 bisa jadi jauh lebih lancar. Kami meminta maaf atas kejadian tersebut," tulis Sony di akun Twitter resmi PlayStation.

Karena kejadian ini, Sony mengatakan akan merilis lebih banyak lagi konsol PS5 untuk tahap pre-order dalam beberapa hari ke depan. Dikutip dari The Verge, Minggu (20/9/2020).

Sayang, belum diketahui secara jelas apakah gamer yang sudah pre-order ini akan langsung dikirim pada saat PS5 tersebut resmi diluncurkan.

Tak hanya itu, Sony juga menjanjikan "akan lebih banyak PS5 yang tersedia di pasaran hingga akhir tahun." 

(Dam/Why)