Ada Senyuman di Balik Emoji Masker Buatan Apple

Apple diam-diam telah memperbarui emoji 'wajah dengan masker medis', di mana kini ekspresi mata, alis, dan pipi terlihat lebih friendly.

oleh Iskandar diperbarui 05 Okt 2020, 07:30 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2020, 07:30 WIB
Emoji wajah dengan masker medis sebelum dan sesudah iOS 14.2 beta 2. Dok: Apple/Emojipedia
Emoji wajah dengan masker medis sebelum dan sesudah iOS 14.2 beta 2. Dok: Apple/Emojipedia

Liputan6.com, Jakarta - Apple diam-diam telah memperbarui emoji 'wajah dengan masker medis', di mana kini ekspresi mata, alis, dan pipi terlihat lebih friendly.

Sebelumnya, emoji terlihat sedikit lesu dan tampak kurang bahagia. Demikian seperti dikutip dari The Verge, Senin (5/10/2020).

Seperti yang ditunjukkan Emojipedia, emoji baru ini secara harfiah adalah wajah tersenyum dengan masker yang menutupinya.

Di antara perubahan emoji lainnya yang tertunda dalam rilis beta iOS 14.2, perubahan halus pada emoji wajah dengan masker medis tampaknya paling berpengaruh.

Dalam artian bahwa pemakaian masker telah menjadi gerakan politik di Amerika Serikat.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Masker Jadi Katalis Konflik Politik

Donald Trump Pakai Masker
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenakan masker saat menyusuri lorong dalam kunjungannya ke Pusat Kesehatan Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland, Sabtu (11/7/2020). Trump memakai masker untuk pertama kalinya di depan umum selama pandemi COVID-19. (AP Photo/Patrick Semansky)

Sebelumnya, pemakaian masker telah menjadi katalis konflik politik, sebuah arena di mana bukti ilmiah sering dilihat melalui kacamata partisan.

Sebagian besar pendukung Demokrat mendukung pemakaian masker, menurut sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh para peneliti di Pew Research Center.

Sementara kebanyakan pendukung Partai Republik sebaliknya, kontra. Partai Republik mengikuti langkah presiden: Trump enggan memakai masker, mengatakan tidak tepat untuk mengenakan masker saat menerima kepala negara di Gedung Putih.

Trum mengenakan masker di depan umum untuk pertama kalinya selama kunjungan ke rumah sakit militer awal bulan Juli 2020.

Debat Capres Donald Trump - Joe Biden Tanpa Masker

Presiden Donald Trump dan mantan Wakil Presiden Joe Biden di debat perdana capres AS 2020.
Presiden Donald Trump dan mantan Wakil Presiden Joe Biden di debat perdana capres AS 2020. Dok: C-Span

Calon presiden Joe Biden dari Partai Demokrat akan menjalani tes COVID-19. Kabar ini muncul setelah Presiden Donald Trump dinyatakan positif Virus Corona baru.

Dilaporkan CNN, Joe Biden diperkirakan akan ikut tes COVID-19 pada , Jumat (2/10/2020). Beberapa hari yang lalu, Joe Biden baru bertemu dengan Donald Trump di debat capres AS.

Saat debat, keduanya tidak memakai masker. Namun, mereka berdiri berjauhan dan tidak ada acara jabat tangan.

Commission on Presidential Debates berkata semua hadirin acara debat mesti mengikuti tes COVID-19 serta mengikuti protokol kesehatan lain.

Akan tetapi, staf Donald Trump bernama Hope Hicks diketahui tertular COVID-19. Wanita itu hadir pada acara debat capres.

Anak-anak Donald Trump, Melania Trump, serta istri Joe Biden, yakni Jill Biden, turut hadir dalam debat capres di Cleveland.

Donald Trump dan Joe Biden sama-sama sudah berusia di atas 70 tahun. Mereka berdua termasuk ke dalam kategori rentan terhadap COVID-19.

(Isk/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya