Hawaya, Aplikasi Cari Jodoh untuk Muslim Resmi Hadir di Indonesia

Hawaya sendiri mengklaim berupaya membantu pengguna di Indonesia menemukan pasangan dengan tetap menghormati tradisi dan budaya muslim.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 05 Nov 2020, 12:30 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2020, 12:30 WIB
Aplikasi pencarian jodoh untuk umat muslim, Hawaya
Aplikasi pencarian jodoh untuk umat muslim, Hawaya (Foto: Hawaya)

Liputan6.com, Jakarta - Platform cari jodoh untuk umat Muslim, Hawaya, resmi hadir di Indonesia. Aplikasi ini, sudah bisa diunduh di toko aplikasi Android dan iOS.

Aplikasi ini pertama dirilis pada 2017 oleh pengusaha Mesir bernama Sameh Saleh. Saat itu ia ingin membantu saudara perempuannya mencari jodoh dengan aman dan nyaman melalui platform tersebut.

Dalam perkembangannya, Hawaya pun tidak hanya digunakan oleh pengguna di Mesir dan negara-negara Arab lain, tetapi juga di negara Eropa seperti Prancis, Jerman, Turki, Amerika Utara, dan Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, dan Indonesia.

Kehadiran Hawaya di Indonesia tidak lepas dari meningkatnya penetrasi internet di Indonesia yang mencapai 64 persen pada Januari 2020, demikian menurut We Are Social (2020).

Hawaya sendiri mengklaim berupaya membantu pengguna di Indonesia menemukan pasangan dengan tetap menghormati tradisi dan budaya muslim.

CEO Hawaya, Sameh Saleh mengatakan, ketika masuk pasar Indonesia, Hawaya mengajak dan menghubungkan muslim berstatus lajang yang ingin mengenal satu sama lain secara mendalam sehingga menuju hubungan yang serius.

"Hawaya menggunakan pendekatan ilmiah, aman, dan diterima secara budaya, dirancang untuk laki-laki dan perempuan Muslim dengan niat yang serius serta telah disesuaikan secara budaya dengan tradisi komunitas," tuturnya, seperti dikutip dari keterangan yang diterima Liputan6.com.

Fokuskan Privasi dan Kemanan Pengguna

Hawaya mengklaim, platform ini berfokus pada privasi dan keamanan pengguna. Di mana, ketika pengguna mendaftarkan diri, aplikasi akan mengotentikasi semua pengguna baru dengan sistem verifikasi selfie.

Sistem ini menggunakan teknologi yang dikembangkan untuk membuat profil palsu. Aplikasi ini juga menawarkan opsi ke pengguna perempuan untuk mengaburkan foto profil.

Selain itu, Hawaya dilengkapi fungsi keamanan Guardian yang memungkinkan pengguna melibatkan orang terpercaya seperti teman dan keluarga ketika berkomunikasi dengan lawan jenis.

Libatkan Ahli

Selain menghadirkan platform, Hawaya juga membentuk panel berisi para ahli yang berpengalaman dalam isu membangun hubungan. Panel ahli ini akan terlibat secara mendalam dalam program khusus yang dinamakan Sisters-in-Hearts.

Program di atas, akan membahas mengenai tantangan yang dihadapi para Muslim lajang dalam membangun hubungan dan memberikan solusi untuk menciptakan hubungan seumur hidup yang bermakna.

“Kami memahami bahwa sebagian orang Indonesia mungkin masih menghadapi tekanan masyarakat untuk menjadikan pernikahan sebagai satu-satunya tujuan hidup. Namun, kami juga menyadari bahwa ada berbagai tantangan dalam menemukan cinta di dunia modern ini," kata Samah.

Ia menyebut, bertemu secara online hanyalah permulaan dalam hubungan sehingga diperlukan sesuatu untuk memiliki hubungan yang lebih dalam.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya