5 Fakta Soal Alexa Rank, Apakah Akurat?

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa tahun belakangan ini platform analisis website menjadi tool wajib yang digunakan para pemasar atau pengelola situs web, salah satunya adalah Alexa Traffic Rank atau Alexa Rank.

Sesuai namanya, Alexa Rank adalah global ranking system yang mengukur peringkat jutaan situs web berdasarkan popularitas.

Ranking sebuah website dihitung berdasarkan dari perkiraan pengunjung unik harian rata-rata dan jumlah pageviews selama 3 bulan terakhir.

Penasaran bagaimana Alexa Rank menentukan peringkat sebuat website, bagaimana cara menghitung atau meningkatkan ranking website, dan apakah penghitungannya akurat?

Simak lima fakta soal Alexa Rank atau Alexa Traffic Rank berikut ini.

Alexa Rank pertama kali diperkenalkan pada tahun 1998. Ini adalah salah satu anak perusahaan Amazon.com yang menggunakan data trafik web untuk membuat daftar website paling populer.

Secara harfiah, Alexa Rank memberi peringkat jutaan situs web dalam urutan popularitas.

Menurut blog resmi Alexa, semakin rendah peringkat website kamu di Alexa, maka tingkat popularitas website kamu kian tinggi.

2. Bagaimana Cara Kerja Alexa Rank?

Peringkat Alexa dihitung dengan menggabungkan taksiran trafik website serta keterlibatan pengunjung (engagement) selama tiga bulan sebelumnya.

Trafik dan keterlibatan diperkirakan dari data yang disediakan oleh toolbar. Ini memonitor perilaku penjelajahan pengguna yang bertindak sebagai sampel dari semua pengguna internet.

Jika kamu ingin menyumbangkan data ke peringkat, kamu hanya perlu mengunduh dan menginstal toolbar Alexa.

Toolbar akan menampilkan Alexa Rank dari website yang dikunjungi, juga akan mengirim data trafik ke server pusat, merekam alamat IP dan URL yang kamu kunjungi.

Menurut situs web resmi Alexa, peringkat dihitung menggunakan kombinasi taksiran rata-rata pengunjung unik harian ke situs dan taksiran jumlah tampilan laman (pageviews) di situs selama 3 bulan terakhir.

Data untuk sistem peringkat didasarkan pada trafik yang disediakan oleh "panel data global". Data ini dikumpulkan dari pengguna internet yang menggunakan salah satu ekstensi browser yang tersedia untuk Google Chrome, Firefox, Internet Explorer, dan lainnya.

Algoritme peringkat Alexa mengaudit situs dan menghitung frekuensi kunjungan. Jika pengguna yang sama mengunjungi situs web lebih dari sekali pada hari yang sama, itu dihitung sebagai satu kunjungan.

Meskipun peringkat Alexa dapat menjadi cara yang baik untuk membandingkan kinerja satu website dengan yang lainnya, statistik Alexa belum tentu paling akurat.

Faktanya, orang kerap membandingkan Alexa dengan Google Analytics, sampai pada kesimpulan bahwa Alexa tidak seakurat seperti yang dipikirkan banyak orang.

Beberapa websites yang memiliki pageviews jauh lebih tinggi, sebenarnya belum tentu memiliki peringkat Alexa yang lebih rendah. Ingat, semakin rendah berarti kian baik.

Itu mungkin karena Google memiliki cakupan yang jauh lebih luas daripada Alexa, karena tidak semua orang memasang toolbar Alexa.

Karena cakupan yang lebih rendah tersebut, maka perlakukanlah peringkat Alexa hanya untuk tujuan perbandingan dan bukan tinjauan situs web yang benar-benar akurat.

Menurut Search Engine Journal, sebagaimana dilansir laman blog Kinsta, kamu dapat memanipulasi peringkat Alexa.

Dengan membuat fungsi JavaScript untuk membuka tiap susunan alamat halaman dari situs web, kamu dapat meningkatkan peringkat Alexa secara artifisial. Tujuannya adalah untuk membuat setiap alamat terbuka di jendela terpisah, sehingga meningkatkan pageviews.

Tentu saja, ini tidak disarankan karena sangat buruk untuk pengalaman pegguna (user experience/UX). Kamu mungkin akan merasa terganggu oleh salah satu situs yang membuat kamu mengklik ke beberapa halaman hanya untuk membaca satu artikel.

Cara yang lebih baik dan disarankan untuk meningkatkannya adalah dengan menulis konten yang baik dan teratur untuk mendapatkan trafik yang tepat ke situs web kamu. Salah satunya memanfaatkan teknik search engine optimization (SEO).

Meningkatkan peringkat Alexa secara artifisial hanyalah taktik jangka pendek dan tidak akan bertahan lama.

(Isk/Why)