Microsoft Edge Kedatangan Fitur Baru, Mulai dari Password Manager hingga Tema

Liputan6.com, Jakarta - Microsoft Edge baru saja kedatangan sejumlah fitur baru. Berbekal fitur anyar ini, Microsoft membuat peramban besutannya dapat lebih bersaing dengan kompetitor yang sudah memiliki fitur serupa.

Dikutip dari The Next Web, Minggu (24/1/2021), salah satu fitur baru yang ada di Microsoft Edge adalah password generator dan monitor. Sesuai namanya, fitur ini membantu pengguna mengelola password untuk tiap layanan yang dimilikinya.

Dengan password generator, Microsoft Edge secara otomatis akan memberikan saran password saat pengguna mendaftar layanan baru atau ingin mengganti password lama miliknya.

Sementara dengan safety monitor baru yang ada di peramban ini, pengguna akan mendapat notifikasi apabila informasi soal password miliknya dibobol oleh pihak lain. Namun fungsi ini baru aktif setelah pengguna masuk dengan akun Microsoft.

Fitur lain yang juga dihadirkan Microsoft adalah kemampuan mengakfikan mode sleep pada tab yang tidak aktif. Jadi, fitur ini membantu pengguna menghemat pemakaian memori dan CPU.

Perubahan juga dilakukan Microsoft pada sejumlah bagian, seperti fitur sidebar search yang bisa diakses semua pengguna, sinkronisasi untuk seluruh tab dan riwayat antar perangkat, hingga 24 tema baru.

Sebelumnya, Microsoft akan meningkatkan batas unggahan file dari 100GB menjadi 250GB. Batas unggahan ini akan berlaku bagi OneDrive, Teams, dan SharePoint.

Selain itu, batas unggahan ini juga tersedia bagi pengguna pribadi OneDrive. Kabarnya, fitur ini akan tersedia pada akhir Januari 2021 mendatang.

Microsoft dalam keterangan tertulisnya mengatakan untuk terus berupaya mendukung pekerja di seluruh dunia. Pihaknya mengaku menerima semua feedback yang diberikan oleh pelanggan.

“Kami selalu berusaha untuk berinovasi dan memberdayakan pengguna kami untuk menjadi lebih produktif,” seperti ditulis pegawai Microsoft, Ankita, Sabtu (16/1/2021).

Ia menambahkan setiap file dibagi menjadi beberapa bagian dan setiap bagian dienkripsi dengan kunci unik, untuk menjaga keamanan file tersebut.

Semua file akan dicadangkan dalam penyimpanan Azure utuk memudahkan pengguna untuk mengunggah dan mengunduh dimanapun.

Sebelumnya, Microsoft telah melakukan peningkatan batas unggahan dari 15GB menjadi 100GB pada Juli 2020 lalu.

(Dam/Ysl)