XL Axiata Gunakan Teknologi Ericsson Cognitive Software untuk Layanan Optimasi Jaringan

Ericsson dan XL Axiata menjalin kemitraan dalam penyediaan Layanan Optimasi Jaringan (Network Optimization Service) di seluruh daerah terpadat di Indonesia

oleh M Hidayat diperbarui 16 Feb 2021, 11:00 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2021, 11:00 WIB
Kantor pusat Ericsson
Kantor pusat Ericsson. Kredit: Ericsson

Liputan6.com, Jakarta - Ericsson dan XL Axiata menjalin kemitraan dalam penyediaan Layanan Optimasi Jaringan (Network Optimization Service) di seluruh daerah terpadat di Indonesia. Itu termasuk Jakarta dan sekitarnya (JABODETABEK) dan Jawa Tengah.

Pada praktiknya, layanan ini memanfaatkan teknlogi Ericsson Cognitive Software, yang berbasis pada Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Ia merupakan platform big data multivendor dan multiteknologi dengan skalabilitas dan kinerja unggul. Platform ini dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman jaringan yang diikuti oleh rasionalisasi biaya operasional, peningkatan loyalitas pelanggan, dan peningkatan EBITDA.

Platform ini diatur dengan modul berbeda, yang bekerja secara mulus di seluruh siklus jaringan, mulai dari perencanaan, rancangan, penyetelan, hingga optimasi.

I Gede Darmayusa, Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, menyambut baik kemitraan dengan Ericsson.

"Untuk mewujudkan visi kami dalam membangun jaringan yang paling hemat biaya untuk memberikan pengalaman pelanggan terbaik, kami perlu menanamkan analitik dan Machine Learning dalam alat perencanaan, perancangan dan optimasi," tutur Gede dalam keterangan tertulis.

XL Axiata, kata Gede, telah mulai menerapkan Zero Touch Operations sejak 2020 dan optimistis bahwa kerja sama dengan Ericsson dapat mendukung perusahaan mewujudkan ambisinya.

 

Ericsson Optimization Service

Logo Ericsson
Logo Ericsson (Foto: Ericsson)

Ericsson Optimization Service meliputi penggunaan Cognitive Planning untuk memprediksi kebutuhan ekspansi secara akurat. Kemudian ada Cognitive Tuning untuk meniadakan kebutuhan drive test sekaligus memberikan wawasan unik terkait pelanggan, rekomendasi dengan tingkat akurasi tinggi, termasuk wawasan kompetitif dari data crowdsourced pelanggan.

Ada pula Cognitive Optimization yang berfungsi untuk melakukan diagnosis secara mendalam, melakukan deteksi secara proaktif, dan menyelesaikan masalah performa jaringan.

Secara kolektif kemampuan-kemampuan itu menjamin perluasan kapasitas secara proaktif dan kualitas jaringan sebagai fondasi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan XL Axiata.

Jerry Soper, Country Head Ericsson Indonesia, menyebut Ericsson Cognitive Software akan memperkuat ambisi XL Axiata untuk memaksimalkan pengalaman pelanggan dan keunggulan operasional.

"Solusi ini akan mengurangi biaya operasional dan kompleksitas serta memberikan pengalaman jaringan ke generasi selanjutnya. Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan XL Axiata dalam perjalanan transformasi ini," kata Jerry.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya