Liputan6.com, Jakarta - Gojek terus mendorong penguatan kompetensi keamanan digital bagi para mitra UMKM-nya selama pandemi. Pasalnya, selama pandemi, Gojek kedatangan 250.000 mitra usaha baru yang mayoritas merupakan UMKM.
Penguatan tentang keamanan digital ini dilakukan untuk melindungi mitra dari modus penipuan rekayasa sosial alias social engineering.
Baca Juga
Pasalnya dalam kondisi pandemi, adopsi digital masyarakat, termasuk UMKM sangat tinggi. Apalagi tidak semua pelaku UMKM ini memiliki kompetensi yang mahir terkait keamanan digital.
Advertisement
Head of Merchant Platform Business Gojek Novi Tandjung mengatakan, edukasi merupakan langkah efektif meningkatkan kewaspadaan mitra UMKM terhadap berbagi modus penipuan oleh oknum.
"Inisiatif menyeluruh ini tidak hanya edukasi rutin mengenai langkah dalam mitigasi risiko penipuan tetapi juga mendukung dari sisi peningkatan teknologi untuk keamanan mitra usaha," kata Novi, dalam konferensi pers Edukasi Keamanan Digital Gojek yang digelar melalui Zoom bersama Siberkreasi, Kamis (18/2/2021).
Inovasi Keamanan di Aplikasi GoBiz
Novi mengatakan, berdasarkan survei Gojek, mayoritas mitra usaha mereka (82 persen) telah memahami berbagai modus penipuan dan cara menghindarinya.
Sementara untuk inovasi teknologi yang digunakan untuk memperkuat aplikasi khusus mitra (GoBiz) meliputi fitur daftar mandiri, Kelola Pegawai, dan Menu Bantuan yang bertujuan membantu mitra usaha menghindari berbagai modus penipuan.
Dari sisi non-teknologi, Gojek aktif mengkampanyekan pesan edukatif JAGA melalui berbagai kanal komunikasi mitra.
Edukasi Gojek untuk meningkatkan kompetensi mitra UMKM dilakukan melalui panduan bernama JAGA, antara lain adalah:
Advertisement
Edukasi untuk Mitra UMKM
- Jangan transfer uang ke siapa pun
- Amankan data usaha dan data pribadi, meliputi OTP, nomor kartu ATM, nomor kartu kredit serta PIN, - Gunakan fitur Kelola Pegawai di aplikasi GoBiz, serta
- Adukan hal mencurigakan melalui menu bantuan di aplikasi GoBiz.
Sementara itu, Ketua Siberkreasi Yosi Mokalu mengatakan, pihaknya antusias melanjutkan kolaborasi dengan Gojek untuk meningkatkan kompetensi keamanan digital di kalangan mitra UMKM Gojek.
"Kami optimistis dengan menjangkau pelaku UMKM yang merupakan pengguna platform digital selama pandemi, akan menjadi langkah yang tepat dalam meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia," katanya.
(Tin/Isk)