Liputan6.com, Jakarta - Apple menyebut Valve sebagai induk dari Steam di dalam gugatan yang sedang berlangsung dengan Epic Games. Apple menyebut data informasi penjualan yang dimiliki Steam menjadi kunci dalam gugatannya.
Perusahaan berlogo buah apel itu meminta Valve memberikan dokumen untuk menunjukkan total penjualan tahunan aplikasi dan produk di dalam aplikasi, pendapatan iklan tahunan, penjualan tahunan produk eksternal, dan pendapatan tahunan serta pendapatan dari Steam.
Selain itu, ada juga permintaan lebih terperinci untuk nama setiap aplikasi di Steam, rentang tanggal kapan setiap aplikasi telah tersedia, dan harga semua aplikasi dan pembelian dalam aplikasi.
Advertisement
Baca Juga
Tampaknya, ini melibatkan permintaan informasi atas lebih dari 30 ribu gim, tetapi Apple sejak itu mempersempit fokusnya menjadi sekitar 600 gim.
Kendati demikian, Apple masih bersikeras untuk menerima dokumen tentang setiap versi produk tertentu dan sejumlah besar informasi keuangan tentang bisnis Valve.
Dikutip dari Mac Rumors, Sabtu (20/2/2021), Apple percaya bahwa Steam adalah distributor game digital dominan di platform PC dan merupakan pesaing langsung Epic Game Store. Karena, informasi tentang penjualan dan operasi pasar digital dapat menunjukkan sejauh mana persaingan pasar pasar distribusi gim digital.
Â
Valve Menolak
Valve menolak memberikan banyak informasi yang diminta Apple. Mereka mengatakan bahwa mereka telah bekerja sama sampai batas yang wajar memberikan dokumen tentang bagi hasil, persaingan dengan Epic, kontrak distribusi Steam, dan banyak lagi.
Namun, Valve menegaskan bahwa permintaan untuk daftar gim PC selama enam tahun dan penjualan item untuk ratusan pihak ketiga permainan dan informasi rahasia tentang permainan ini dan pendapatan adalah sesuatu yang tidak masuk akal.
Perusahaan juga tidak terima atas permintaan Apple untuk keterlibatan Valve di dalam kasus ini karena Steam bukan pesaing di ruang seluler.
"Valve bukan Epic, dan Fortnite tidak tersedia di Steam," kata perwakilan perusahaan.
Lebih jauh, Valve menuduh bahwa Apple menggunakan permintaan tersebut sebagai jalan pintas ke sejumlah besar data pihak ketiga yang sensitif secara komersial.
Informasi ekstensif dan sangat rahasia yang diminta Apple tentang subset gim PC yang tersedia di Steam, menurut Valve, tidak menunjukkan ukuran atau parameter pasar yang relevan dan akan sangat membebani untuk digabungkan.
Advertisement