Liputan6.com, Jakarta - Bagi kamu yang suka main gim Pokemon pasti sudah tidak asing lagi dengan 3 burung legendaris di seri Pokemon Red dan Blue, yakni Articuno, Zapdos, and Moltres.
Saking populernya, seorang mahasiswa PhD di bidang sistematika dan paleontologi kumbang ini menamai tiga spesies baru kumbang Binburrum langka memakai nama ketiga burung legendaris tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip laporan tersebut via Gamerant, Kamis (17/3/2021), Yun Hsiao, seorang penggemar Pokemon dan mahasiswa Phd ini memberikan nama ilmiah ketiga spesies kumbang Australia baru itu, antara lain Binburrum articuno, Binburrum zapdos, dan Binburrum moltres.
Seperti di dalam gim Pokemon, ketiga kumbang ini tidak bisa ditemukan di area yang sama. Yun Hsiao, mengatakan, Binburrum Articuno hanya bisa ditemukan di tenggara Australia Selatan.
Sedangkan Binburrum Zapdos ditemukan di timur laut Queensland, dan Binburrum Moltres ditemukan di timur laut Queensland.
Â
Ketiga Kumbang Australia Punya Ciri Khas
Seperti variasi dari bentuk Galarian Articuno, Zapdos, dan Moltres, masing-masing dari tiga spesies kumbang ini memiliki varian warna khas yang membedakannya dari sepupunya.
Binburrum Articuno adalah sejenis abu-abu keperakan, sedangkan Binburrum Zapdos memiliki sayap hitam dan prothorax emas.
Sementara itu, Binburrum Moltres memiliki tubuh bagian atas berwarna emas sedangkan bagian bawahnya berwarna hitam.
Â
Advertisement
Alasan Pakai Nama Pokemon Legendaris
Menurut Hsiao, kumbang ini sangat langka sehingga hanya ada sedikit spesimen dari setiap spesies.
Dia memberi mereka nama Binburrum Articuno, Binburrum Zapdos, dan Binburrum Moltres untuk "menyoroti keragaman genus" saja.
(Ysl/Isk)