Tak Dapat Frekuensi 2,3GHz, XL Axiata Tetap Fokus Bangun 4G di Luar Jawa

XL Axiata gagal mendapatkan frekuensi 2,3GHz, kendati demikian perusahaan menyebut bakal fokus membangun jaringan 4G di luar Pulau Jawa.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 23 Apr 2021, 17:01 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2021, 17:01 WIB
Group Head Technology Strategy & Architecture XL Axiata I Gede Darmayusa (tengah) menjelaskan mengenai ekspansi jaringan 4G di Sumbawa, NTB, Senin (26/8/2019).
Group Head Technology Strategy & Architecture XL Axiata I Gede Darmayusa menjelaskan mengenai ekspansi jaringan 4G di Sumbawa, NTB, Senin (26/8/2019).

Liputan6.com, Jakarta - XL Axiata gagal mendapatkan spektrum frekuensi 2,3GHz dalam lelang pita frekuensi yang digelar Kemkominfo, guna menyelenggarakan jaringan bergerak seluler 4G.

Kendati demikian, XL tetap berkomitmen untuk fokus memperluas layanan 4G-nya di luar Pulau Jawa.

Mengenai kekalahan lelang frekuensi 2,3GHz ini, Direktur dan Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengakui bahwa spektrum merupakan aset paling berharga dalam industri telekomunikasi.

Namun terlepas dari itu, XL Axiata tetap berupaya untuk memanfaatkan spektrum yang dimiliki dengan semaksimal mungkin.

"XL Axiata sudah memiliki rencana mengenai bagaimana memanfaatkan spektrum yang dimiliki, secara perlahan dengan mempertimbangkan bisnis yang ada," kata Gede, dalam konferensi pers usai RUPS XL Axiata yang digelar online, Jumat (23/4/2021).

Gede mengatakan, perusahaan punya rencana untuk melakukan refarming pita frekuensi eksisting (yang dipakai untuk menggelar jaringan 2G dan 3G) guna memaksimalkan pemanfaatan spektrum yang dimiliki. Dengan begitu, XL Axiata bisa memperluas layanan 4G sesuai rencana.

Dia berharap, langkah ini bisa berjalan alami tanpa ada pelanggan yang dikorbankan. Apalagi sejauh ini, berdasarkan data perusahan, pertumbuhan akan layanan data makin besar.

Layanan Data XL Sumbang 80 Persen Pendapatan

Dok: XL Axiata
Dok: XL Axiata

Sekadar informasi, di XL Axiata sendiri pendapatan dari layanan data (internet) mencapai 80 persen dari keseluruhan pendapatan. Pasalnya ada banyak pelanggan yang seiring dengan berjalannya waktu, bermigrasi ke layanan LTE.

Guna memperluas jaringan 4G ke berbagai wilayah di Indonesia khususnya luar Pulau Jawa, XL Axiata juga terus membangun fiberisasi.

"Dengan fiberisasi, mudah-mudahan spektrum yang kami miliki dapat mendukung untuk pertumbuhan selama satu-dua tahun ke depan," kata Gede.

Spektrum Masih Cukup Buat Perluas 4G

Gede menegaskan, secara umum spektrum frekuensi yang dimiliki oleh XL Axiata masih cukup karena belum dimaksimalkan sepenuhnya.

"Tambah dengan fiber yang dibangun dan kerja sama dengan vendor dengan menerapkan teknologi jaringan baru, (XL berharap) dapat memaksimalkan spektrum yang dimiliki," ujarnya.

Perlu diketahui, saat ini XL Axiata menggelar layanan 2G, 3G, dan 4G LTE di tiga spektrum. Pertama adalah 900MHz dengan lebar pita 7,5MHz, 2.1GHz dengan lebar 22,5MHz, dan 1.8GHz dengan lebar 15MHz.

(Tin/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya