Liputan6.com, Jakarta - Femmy, warga Gereja GPIB Menara Kasih yang beralamatkan di Jl. Swatantra V, RT.4/RW.4, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat mengaku lokasi rumahnya terdampak banjir. Berdasarkan foto yang diterima, ketinggian air mencapai atap rumah.
"Mobil-mobil sudah terendam," ucap Femmy, Selasa (4/3/2025).
Advertisement
Baca Juga
Femmy menjelaskan, lokasi Gereja GPIB Menara Kasih terletak di kawasan Perumahan Villa Nusa Indah 1.
Advertisement
Senada dengan itu, Pesantren Al-Kautsar atau Rumah Qur'an Al-Kautsar yang masih di kawasan tersebut juga mengalami nasib serupa.
Menurut Hakim selaku Mudir atau kepala dari pondok pesantren tersebut, kondisi saat ini ketinggian air sudah mencapai dada orang dewasa.
Hakim pun membuktikan dengan sejumlah dokumentasi berupa foto dan video. Menurut dia, sampai pagi ini sekira pukul 08.00 WIB belum ada bantuan tiba.
"Kondisi air setinggi dada orang dewasa, belum ada bantuan," kata Hakim melalui sambungan telepon dengan Liputan6.com, Selasa (4/3/2025).
Hakim bercerita, air meluap dengan cepat. Hal itu dipengaruhi dua hal, curah hujan yang tinggi dan diduga ada tanggul jebol di Kompleks Villa Nusa Indah 2.
"Dugaan saya tanggul jebol, tapi saya belum cek. Hanya info dari tetangga mengatakan demikian," jelas Hakim.
Minta Bantuan Makanan dan Obat
Saat ini Hakim meminta bantuan permakanan dan obat-obatan yang mendesak, karena logistik di tempatnya saat ini belum ada yang tiba.
"Mungkin untuk saat ini bantuan konsumsi untuk beberapa santri yang sedang berhalangan berpuasa jadi kami membutuhkan konsumsi untuk makan siang, obat juga karena ada yang kena maag," tandas Hakim.
Advertisement
