Jeff Bezos Tawarkan Diskon ke NASA untuk Dapatkan Kontrak Proyek Pendarat Bulan

Jeff Bezos menawarkan diskon ke NASA untuk mendapatkan kontrak proyek Pendarat Bulan pada misi NASA di 2024 mendatang.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 27 Jul 2021, 10:30 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2021, 10:30 WIB
FOTO: Jeff Bezos Mundur dari CEO Amazon
CEO Amazon Jeff Bezos mengumumkan Blue Moon, kendaraan pendaratan ke Bulan, selama acara Blue Origin di Washington, Amerika Serikat, 9 Mei 2019. Jeff Bezos berbagi kabar pengunduran dirinya melalui sebuah surat. (SAUL LOEB/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Jeff Bezos menawarkan diskon sebesar USD 2 miliar kepada NASA agar perusahaannnya, Blue Origin, bisa mendapatkan kontrak sistem pendarat bulan. Sebelumnya, NASA memilih SpaceX sebagai pemenang kontrak ini.

Dalam suratnya kepada Administrator NASA Bill Nelson, Jeff Bezos mengatakan, ia membebaskan USD 2 miliar dalam pembayaran kontrak untuk dua tahun pertama, jika NASA menambahkan pendarat bulan Blue Origin ke fase kunci dari program Sistem Pendaratan Manusia NASA.

Program NASA tersebut adalah untuk pendaratan manusia di bulan dalam beberapa dekade. Tak hanya itu, Blue Origin menyebut akan mendanai sendiri peluncuran uji coba pendarat bulan Blue Moon ke orbit rendah Bumi. Uji coba ini bisa bernilai ratusan juta dolar AS.

"Saya percaya misi ini penting. Saya merasa terhormat menawarkan kontribusi ini dan bersyukur berada dalam posisi keuangan untuk dapat melakukannya," kata Jeff Bezos dalam suratnya, dikutip dari The Verge, Selasa (27/7/2021).

Permohonan Bezos tersebut datang seminggu sebelum Kantor Akuntabilitas Pemerintah memutuskan hasil protes resmi yang diajukan Blue Origin atas pemilihan NASA dalam kontrak ini.

NASA Tolak Berkomentar

Memotret bulan dengan Kamera Zoom di Samsung Galaxy S20 Ultra
Memotret bulan dengan Kamera Zoom di Samsung Galaxy S20 Ultra. Liputan6.com/MochamadWahyu Hidayat

"Yang perlu dilakukan NASA adalah memanfaatkan tawaran ini dan mengubah kontrak," kata Jeff Bezos.

Sementara itu, juru bicara NASA telah mengetahui adanya permohonan dari Jeff Bezos namun menolak berkomentar lebih lanjut. Ia berupaya menjaga integritas proses pengadaan yang berlangsung.

Mantan Wakil Administrator NASA Lori Garver mengatakan, mengubah kontrak untuk memanfaatkan tawaran Bezos bukanlah hal yang sederhana.

"Tawaran Bezos merupakan sesuatu yang tidak boleh dikesampingkan, tetapi itu juga mungkin tidak berjalan seperti yang diinginkan Blue Origin. Saya melihat hal ini sebagai tanda positif secara keseluruhan, namun mungkin tidak berdampak pada strategi saat ini," katanya.

NASA Menangkan SpaceX

Kapsul Dragon SpaceX
Kapsul Dragon CRS-18 SpaceX yang membawa persediaan untuk astronot NASA di stasiun ruang angkasa internasional (Foto: CNET)

Semua bermula dari pengumuman NASA yang yang memutuskan untuk menandatangani kontrak dengan SpaceX sebagai tanda persetujuan penggunaan sistem SpaceX untuk mengangkut kru astronaut AS ke Bulan pada 2024. NASA mengesampingkan proposal kontrak dari Blue Origin dan penawar lain, Dynetics.

Perusahaan-perusahaan tersebut masih bersaing untuk berkompetisi di proyek di mana teknologinya masih dalam pengerjaan. Namun, NASA mengklaim dana terbatas dari Kongres AS hanya memungkinkan agensi memilih satu kontraktor, yakni SpaceX.

Dalam suratnya, Jeff Bezos mengatakan, tawaran diskon USD 2 miliar ini akan menjembatani kekurangan dana anggaran. Protes Blue Origin atas keputusan NASA menghentikan kontrak NASA sekitar USD 3 miliar kepada SpaceX.

(Tin/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya