Liputan6.com, Jakarta - Salah satu keluhan umum yang dialami oleh pengguna perangkat berbasis Windows 10 adalah perangkat yang semakin lambat dari waktu ke waktu, termasuk ketika booting.
Tentu ada banyak faktor yang menyebabkan hal itu. Namun, boleh jadi, penyebabnya adalah hal sepele seperti aplikasi startup.
Singkat kata, aplikasi startup adalah aplikasi yang aktif di latar belakang secara otomatis saat pengguna menyalakan perangkat. Durasi booting salah satunya tergantung pada berapa banyak dan seberapa berat aplikasi yang dimuat di awal perangkat menyala.Â
Advertisement
Baca Juga
Secara default, mereka berjalan di latar belakang dan mungkin memakan RAM atau sumber daya lainnya. Biasanya, semakin banyak pengguna memasang aplikasi baru, besar kemungkinan daftar aplikasi startup akan semakin banyak.
Untungnya, pengguna dapat mematikan aplikasi startup di Windows 10 dengan mudah supaya booting lebih cepat. Simak langkah-langkahnya berikut ini.
Â
Langkah
- Klik kanan pada Taskbar.
- Pilih menu Task Manager.
- Kamu akan mendapati daftar aplikasi/program yang aktif saat perangkat melakukan startup dengan status "enable".
- Selain itu, ada pula informasi "startup impact", yang menunjukkan seberapa besar dampak aplikasi itu ketika startup berlangsung.
Advertisement
Jalan Pintas ke Task Manager
Selain dengan cara klik kanan pada Taskbar, ada satu jalan pintas yang bisa kamu pakai untuk mengakses Task Manager, yaitu dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc secara bersamaan. Selanjutnya lakukan langkah serupa yang telah dijelaskan sebelumnya.