Pemerintah Optimasi Produktivitas Ekonomi Digital untuk Capai Valuasi Rp 1.781 T di 2025

Menkominfo Johnny G. Plate mengestimasi nilai ekonomi digital Indonesia pada 2025 akan menyentuh Rp 1.781 Triliun, untuk itu pemerintah berupaya mengoptimasi produktivitas ekonomi digital melalui percepatan transformasi digital.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 22 Sep 2021, 09:02 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2021, 09:02 WIB
Menkominfo
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate. (Foto: Kemenkominfo)

Liputan6.com, Jakarta - Percepatan transformasi digital dinilai memiliki pengaruh signifikan dalam memulihkan ekonomi negara dan pemulihan aktivitas akibat terdampak pandemi. Demikian menurut laporan ASEAN Development Bank tahun 2021.

Menkominfo Johnny G. Plate pun terus melakukan optimalisasi produktivitas ekonomi digital, sehingga pada 2025, nilainya bisa mencapai USD 124 miliar atau setara Rp 1.781 triliun.

"Melalui optimalisasi produktivitas digital yang didorong transformasi digital, PDB nasional diperkirakan bisa meningkat 1 persen pada 2024. Nilai ekonomi digital Indonesia tahun 2025 juga diprediksi tumbuh hingga 23 persen, yakni sekitar USD 124 miliar atau Rp 1.781 triliun," kata Johnny, dikutip dari keterangan Kemkominfo, Rabu (22/9/2021).

Johnny mengatakan, pada 2020, valuasi ekonomi digital Indonesia mencapai USD 44 miliar. Hal tersebut memberi kontribusi sekitar 4 persen terhadap Produk Domestik Bruto. Selain itu juga berkontribusi 42 persen terhadap total ekonomi digital kawasan Asia Tenggara.

"Kekuatan demografis digital Indonesia pada Januari 2021 mencapai 202,6 juta orang atau 73,7 persen dari total populasi. Ini menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi nasional di masa yang akan datang," ujarnya.

Johnny juga mengatakan, dengan laju pertumbuhan majemuk tahunan 2020-2025 mencapai 23 persen, valuasi ekonomi digital Indonesia diprediksi mencapai Rp 4.531 triliun pada 2030.

Menurutnya, laju pertumbuhan majemuk ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan valuasi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

Hal ini dibarengi juga dengan pertumbuhan sektor informatika dan komunikasi yang menurunya bisa jadi tulang punggung pemulihan ekonomi.

Untuk itulah, Johnny mengatakan, percepatan transformasi digital menjadi upaya nyata pemerintah mendorong pemulihan ekonomi nasional.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pentingnya Transformasi Digital

Menkominfo
Pertemuan virtual antara Menkominfo Johnny G. Plate dengan Menteri Inovasi Teknologi dan Transisi Digital Italia, Vittorio Colao. (Foto: Kemkominfo)

Johnny menilai, transformasi digital jadi elemen penting untuk meningkatkan valuasi ekonomi digital, sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi.

Mengutip Laporan ASEAN Development Bank Tahun 2021, Johnny mengatakan, di kawasan Asia Pasifik, peningkatan adopsi teknologi digital dari sisi ekonomi bisa menghasilkan dividen sebesar USD 8,6 triliun pada 2025.

Selain itu juga menciptakan 65 juta lapangan kerja baru tiap tahun di seluruh dunia. "Transformasi ini memperlihatkan besarnya potensi ekonomi digital sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi utama, termasuk di Indonesia," ujarnya.

Kemkominfo pun mendorong implementasi lima langkah percepatan transformasi digital nasional. Pertama dengan perluasan akses, meningkatan infrastruktur digital dan penyediaan layanan internet.

Kedua dengan mempersiapkan roadmap transformasi digital di tiap sektor strategis. Ketiga, mempercepat integrasi pusat data nasional.

Lalu keempat, menyiapkan talenta digital atau SDM digital nasional. Terakhir, dengan regulasi atau skema pendanaan dan pembiayaan transformasi digital.

Implementasi dari lima arahan transformasi digital nasional itu dilaksanakan pada empat sektor strategis yang tersedia dalam roadmap Indonesia Digital 2021-2024. Yakni melalui infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital.

Menurutnya, infrastruktur digital jadi titik pijak awal untuk percepatan transformasi digital. Pasalnya infrastruktur digital, akan memfasilitasi tiga sektor lainnya.

 

Diapresiasi

Transformasi Digital
Ilustrasi transformasi digital. Dok: mojix.com

Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi mengapresiasi program dan kebijakan yang dilakukan Kemkominfo dalam mewujudkan transformasi digital nasional.

“Komite I DPD RI mengapresiasi langkah-langkah Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam agenda transformasi digital nasional, pembangunan infrastruktur telekomunikasi, dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK),” ujarnya.

Menurut Fachrul Razi, pihaknya sepakat dengan pemerintah untuk mendorong pemerintah daerah mendukung percepatan transformasi digital nasional di daerah.

“Komite I DPD RI mendorong Kemkominfo melakukan percepatan pembangunan dan pelayanan infrastruktur telekomunikasi dan informatika, khususnya pada 12.548 desa/kelurahan yang belum terjangkau akses 4G,” katanya.

(Tin/Isk)

Infografis

Emtek dan Grab
Emtek menjalin kerja sama dengan Grab untuk mendorong percepatan transformasi digital usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya