Liputan6.com, Jakarta - Google pertama kali meluncurkan Google Assistant pada 2016, sehingga asisten virtual tersebut kini telah berusia lima tahun. Pada awal kehadirannya, asisten virtual memang terasa aneh bagi sebagian orang, tapi kini Google Assistant menjadi salah layanan yang banyak digunakan.
Awalnya, Google Assitant juga hadir secara terbatas. Google hanya menghadirkannya di speaker Google Home untuk Amerika Serikat, dan cuma mendukung Bahasa Inggris dan Jerman di smartphone Pixel.
"Sekarang, Google Assistant tersedia di lebih dari 90 negara, hampir 30 bahasa, menawarkan 10 suara untuk dipilih dan bekerja dengan lebih dari 100 juta perangkat rumah pintar, termasuk lampu, sistem keamanan, dan termostat," tulis Google dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (14/10/2021).
Advertisement
Baca Juga
Tidak hanya dari sisi cakupan, Google juga telah menghadirkan beragam fitur dan inovasi di asisten virtual ini selama lima tahun terakhir. Salah satu terobosan yang dilakukan adalah penerapan BERT, neural transformer yang ditemukan Google pada pada 2018 ke Assistant.
Penerapan ini membantu layanan Asisstant memahami konteks dan dialog yang lebih panjang. Tidak hanya itu, dengan penerapan BERT, pengguna dapat melakukan percakapan bolak balik yang lebih alami, seperti 'Ceritakan Fakta Menarik' atau 'Bantu Aku Bicara Bahasa Inggris'.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kemampuan Lain Google Assistant
Google Assistant juga memungkinkan pengguna mengakses banyak informasi, termasuk menangani hal-hal kecil. Pengguna dapat bertanya sejumlah hal, seperti "Di mana apotek terdekat?" hingga "Hitung 350.000 dibagi 4".
Pada 2020, informasi mengenai resep yang ditelusuri melalui Google Assistant meningkat lebih dari 8 kali. Google juga mencatat roti pisang menjadi resep yang paling banyak diminta oleh pengguna di seluruh dunia.
Berbekal fitur Google Assistant, pengguna juga dapat memanfaatkanya untuk mengatur waktu pembakaran dengan mengatakan,"Atur Waktu 5 Menit". Tren ini pun berdampak pada perintah pengatur waktu yang lebih banyak digunakan pada 2020 dibandingkan sebelumnya.
Lewat layanan asisten virtual ini, pengguna juga dapat mendukung aktivitas Work from Home atau School from Home. "Tambahkan 'les matematika' ke kalender," merupakan salah satu perintah yang dapat dipakai untuk mengatur jadwal harian.
Advertisement
Google Assistant Kini Bisa Sebut Nama-Nama Sulit
Sebelumnya, Google Assistant juga telah menambahkan update terbaru untuk pelafalan nama yang sulit atau perlu pengucapan khusus.
“Kami ingin Google Assistant mengenali dan mengucapkan nama orang secara akurat sesering mungkin, terutama yang kurang umum,” tulis perusahaan dalam unggahan blog, Jumat (30/4/2021).
Fitur ini nantinya akan memungkinkan pengguna untuk memberi contoh pengucapan nama yang akan diterima sistem Google Assistant. Dengan begitu, sistem akan lebih bisa mengenali nama-nama yang cukup sulit untuk diucapkan.
Fitur ini akan rilis beberapa hari ke depan, dengan bahasa dukungan sementara adalah bahasa Inggris.
“Kami berharap dapat segera mengembangkan ke lebih banyak bahasa,” katanya.
(Dam/Tin)