Syuting di Luar Angkasa Rampung, Aktris dan Sutradara Rusia Kembali ke Bumi

Harus meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional malah membuat aktris Rusia Yulia Peresild merasa sedih.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 18 Okt 2021, 18:30 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2021, 18:30 WIB
Rusia mengirim aktris Yulia Peresild untuk melakukan pengambilan gambar untuk sebuah film di luar angkasa (Twitter @Roscosmos)
Rusia mengirim aktris Yulia Peresild untuk melakukan pengambilan gambar untuk sebuah film di luar angkasa (Twitter @Roscosmos)

Liputan6.com, Jakarta - Usai menghabiskan 12 hari melakukan syuting di luar angkasa, aktris beserta sutradara Rusia akhirnya kembali ke Bumi dari Stasiun Luar Angkasa Internasional pada Minggu pagi waktu setempat.

Sebelumnya, aktris Yulia Peresild dan sutradara yang juga produser Klim Shipenko, pergi ke International Space Station (ISS) pada 5 Oktober lalu untuk pengambilan gambar sebuah adegan di film The Challenge.

Dilansir The Verge, ditulis Senin (18/10/2021), bersama mereka, astronaut Rusia atau kosmonaut Oleg Novitsky juga kembali ke Bumi setelah 191 hari di luar angkasa.

Misi tersebut merupakan yang ketiga kalinya bagi Novitsky dan sudah dimulai sejak 9 April lalu. Ia sudah menghabiskan total 531 hari di luar angkasa selama hidupnya.

Mereka bertiga mendarat dengan pesawat Soyuz MS-19 pada pukul 12.35 Waktu Timur di Kazakhstan, dilanjutkan dengan kembali ke Rusia pada Minggu malam.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sedih Tinggalkan ISS

Stasiun Angkasa Luar Internasional
Stasiun Angkasa Luar Internasional paling baik dilihat sekitar satu jam sebelum fajar dan satu jam setelah matahari terbenam. (Foto: NASA)

Mengutip TASS, Peresild mengaku dirinya sedikit kecewa saat harus meninggalkan ISS.

"Saya merasa sedikit sedih hari ini. Kelihatannya 12 hari itu panjang, tapi saya tidak ingin meninggalkannya ketika semuanya sudah selesai," ujarnya kepada Channel One.

Meskipun begitu, ia mengatakan bahwa pengalaman itu hanya sekali seumur hidupnya dan menggambarkannya sebagai sebuah petualangan yang luar biasa.

Selama penerbangan dari Kazakhstan ke Rusia, Peresild pun tidak mengaku mual atau sakit, dan hanya belum bisa berjalan dengan baik.

Peresild juga bercerita bahwa para kru film hampir tidak bisa tidur selama 12 hari, karena mereka takut kondisinya akan memburuk di kemudian hari. Padahal, dokter sudah meminta mereka untuk beristirahat.

"Intinya kami memiliki rencana yang sangat besar untuk diselesaikan. Kami praktis tidak berhenti, terutama di hari-hari awal," kata Peresild mengisahkan.

Film Pertama yang Syuting di Luar Angkasa

Inggris dari ISS
Penampakan Inggris pada malam hari, jika diamati dari Stasiun Angkasa Luar Internasional (ISS). Rekaman ini diabadikan oleh astronaut NASA asal Britania Raya Tim Peake. (NASA)

Meski tetap ingin kembali ke anak-anaknya, Peresild mengatakan perasaannya di luar angkasa seperti sebuah "kencan cinta singkat dengan luar angkasa yang menakjubkan, yang tidak mungkin difoto."

"Jelas bahwa kami mengambil gambar, beberapa cuplikan, bagaimanapun, masih sangat menantang untuk menyampaikan suasana nyata," katanya.

Film yang sedang digarap oleh Peresild dan Shipenko sendiri merupakan film pertama yang melakukan syuting di luar angkasa.

Ceritanya adalah tentang seorang dokter wanitam yang diperankan Peresild, yang pergi ke luar angkasa untuk menyelamatkan nyawa seorang kosmonaut.

Film ini merupakan proyek kolaborasi antara Roscosmos, Channel One Rusia, dan studio Yellow, Black, and White. Kosmonaut Anton Shkaplerov, Oleg Novitsky dan Pyotr Dubrov juga memiliki peran dalam film tersebut.

Secara keseluruhan, sekitar 35 hingga 40 menit dari durasi film melakukan pengambilan gambar di orbit. 

(Dio/Isk)

Infografis: Bumi Makin Panas, Apa Solusinya?

Infografis: Bumi Makin Panas, Apa Solusinya? (Liputan6.com / Abdillah)
Infografis: Bumi Makin Panas, Apa Solusinya? (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya