Olympus Ganti Nama Jadi OM System

Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya Facebook yang mengganti nama induk perusahaan menjadi Meta, Olympus juga akan berganti nama merek jadi OM System.

OM Digital Solutions, perusahaan pencitraan digital yang mengakuisisi Olympus, mengumumkan bahwa ke depan 'kamera dengam lensa lapas tukar, kamera digital ringkas, produk audio, binoculars, dan layanan lainnya' akan dijual dengan merek baru bernama OM System.

Selain branding baru, OM Digital Solutions juga memperkenalkan kamera Micro Four Thirds dengan lensa lepas tukar yang diklaim akan memanfaatkan teknologi fotografi komputasi. Demikian sebagaimana dilansir DPreview, Jumat (29/10/2021).

Menurut perusahaan, kamera micro four thirds terbaru akan menggabungkan 'kemampuan manufaktur terkemuka di industri dan teknologi mutakhir perusahaan untuk secara signifikan meningkatkan kinerja dan memberikan pengalaman fotografi tak tertandingi.'

OM Digital Solutions secara khusus menekankan bakal 'mempercepat peningkatan kualitas gambar dan ekspresi fotografi melalui penggunaan teknologi fotografi komputasi'.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Menurut laporan DPreview, kemungkinan besar perusahaan akan membenamkan sensor stacked-CMOS 20MP baru dari Sony Semiconductor.

Sensor ini dapat dibaca pada kecepatan hingga 120 fps, termasuk pengambilan gambar super-cepat, serta fungsi autofokus dan video yang powerful.

Untuk diketahui, nama merek Olympus tamat setelah 85 tahun lalu meluncurkan kamera pertamanya pada tahun 1936. Nama OM System sendiri terinspirasi dari Olympus dan Maitani (OM).

Kata Maitani berasal dari nama Yoshihisa Maitani, seorang desainer kamera yang mengabdi di Olympus selama 40 tahun.

Di sisi lain, Olympus dikabarkan akan menjadi mitra Samsung dalam pengembangan teknologi sensor kamera untuk smartphone flagship berikutnya, yaitu Galaxy S22 series.

Akan tetapi, perusahaan kamera asal Jepang tersebut menepis kabar kemitraan tersebut.

Dilansir Let's Go Digital, Rabu (22/9/2021), Olympus membantah kabar tentang kedua perusahaan raksasa tersebut berkolaborasi dalam pengembangan teknologi kamera untuk seri Galaxy S22.

"Dari sudut pandang kami tentang kabar ini, tidak ada yang perlu dibicarakan atau diumumkan," tulis pernyataan Olympus kepada Android Authority.

Pernyataan resmi ini terkesan "ngambang" karena tidak secara khusus membantah kemitraan Samsung dan Olympus di masa mendatang.

Meski kabar tersebut dibantah, bukan berarti Olympus memang menutup diri utuk tidak bekerja sama dengan vendor smartphone lainnya.

Banyak yang meyakini, Olympus saat ini sedang bernegosiasi dengan vendor smartphone lain karena ada beberapa OEM baru yang ingin meningkatkan kemampuan optik mereka.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Lebih lanjut, bocoran kemitraan Samsung dan Olympus ini pertama kali mencuat di internet pada Juli 2021.

Dilansir Gizchina, Rabu (14/7/2021), Galaxy S22 seris akan hadir dengan lima lensa kamera belakang yang salah satunya berkemampuan 200MP Olympus.

Meski begitu, beberapa laporan lain menyebutkan, seri Galaxy S22 bakal hadir dengan sensor 108MP ISOCELL HM3.

Mengutip laporan Sammobile via Gizchina, Selasa (15/6/2021), Galaxy S22 series akan hadir dengan tiga model, serupa dengan seri Galaxy S sebelumnya.

Namun, Galaxy S22 series bakal hadir dengan ukuran layar yang berbeda dari trio Galaxy S21.