Liputan6.com, Jakarta Mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) bernama Maulana Ashadi Noor menenangkan turnamen HackTheGame yang digelar oleh Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Dalam Closing Ceremony Pesta Daring UNJ 2021 yang digelar secara live di YouTube, dikutip Senin (1/11/2021), nama Maulana keluar sebagai juara satu.
Sementara juara kedua dan ketiga masing-masing diraih oleh Dewa Komang Reiki dari Universitas Pendidikan Ganesha dan I Ketut Adhi Krisna yang juga dari Universitas Pendidikan Ganesha.
Advertisement
Baca Juga
Maulana yang merupakan mahasiswa prodi Teknologi Komputer mengaku tidak percaya ia berhasil mendapatkan juara satu dalam ajang kompetisi HackTheGame.
Ia mengatakan dalam ajang tingkat nasional tersebut, ia bersaing dengan seluruh perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
"Dalam babak semifinal banyak juga yang lolos, tapi saat di babak final hanya tiga orang dan alhamdulillah saya berhasil menempati posisi kedua tercepat, sebelum masuk final," tutur Maulana melalui keterangan tertulisnya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pesan Kaprodi
Rachmat Adi Purnama selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) dari Teknologi Komputer Universitas BSI merasa bangga akan prestasi dari salah satu mahasiswanya.
"Kami tentu sangat bangga dengan pretasi yang ditorehkan Maulana. Tentu saja, hal ini diharapkan menjadi pemicu untuk adik-adik tingkatnya agar semangat untuk belajar dan beprestasi. Kami selaku orangtua di kampus pasti akan mendukung, membimbing, dan membantu segala keperluan yang bisa kami bantu," ujar Rachmat.
Meskipun menjuarai HackTheGame, Rachmat berpesan agar Maulana tidak menjadi seorang hacker di kemudian hari.
"Cukup dalam permainan saja, jangan sampai ke dunia nyata," pungkasnya.
Â
Advertisement
Apa Itu HackTheGame?
HackTheGame sendiri merupakan permainan simulasi, di mana player bertindak layaknya seorang hacker yang menerima pekerjaan dari klien.
Dimulai dari menghapus file, mengunggah virus, dan mencuri data. Walau bersifat simulasi, tapi pengalaman yang diberikan terasa nyata.
Maulana menjelaskan, untuk menyelesaikan misi, pemain harus memasukkan beberapa perintah yang sama seperti di Linux Interface, dalam waktu yang sangat singkat.
Setelah menyelesaikan misi, player diwajibkan untuk menghapus jejak IP Address mereka, sebelum memutuskan koneksi di komputer korban. Jika tidak, maka player akan terkena busted atau ditangkap oleh polisi.
Infografis Waspada WhatsApp Rentan Dibobol Hacker
Advertisement