Zoom Uji Coba Iklan untuk Pengguna Gratisan

Zoom mengungkapkan bahwa mereka sedang menguji iklan untuk pengguna gratisan

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 04 Nov 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2021, 15:00 WIB
Zoom
Ilustrasi zoom. (Foto: Unsplash).

Liputan6.com, Jakarta - Zoom tampaknya mulai mencari cara untuk menambah pundi-pundi pendapatan dari iklan, yang akan diuji coba ke pengguna yang memakai layanan video conference tersebut secara gratis.

Janine Pelosi, Chief Marketing Officer Zoom dalam blog resmi Zoom, ditulis Kamis (4/11/2021) mengatakan, saat ini jutaan orang di seluruh dunia mengakses produk dan layanan mereka secara gratis.

Menurut Pelosi, penting bagi mereka untuk terus menyediakan produk dan layanannya kepada pengguna, mendorong inovasi, dan menambah nilai lebih.

"Hari ini kami bersemangat untuk meluncurkan program periklanan percontohan, yang kami harapkan akan memungkinkan kami mendukung investasi dan terus memberikan akses ke platform yang kuat kepada pengguna Basic gratis," kata Pelosi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Muncul di Browser

Iklan di Zoom (Dok. Zoom)
Iklan di Zoom (Dok. Zoom)

Pelosi menjelaskan, untuk program awal, iklan hanya akan muncul di halaman browser yang dilihat pengguna, setelah mereka mengakhiri rapat.

"Hanya pengguna Basic gratis di negara tertentu yang akan melihat iklan ini jika mereka bergabung dengan rapat yang diselenggarakan oleh pengguna Basic gratis lainnya," kata Pelosi.

Tidak dijelaskan lebih lanjut negara mana saja, atau sampai kapan program percontohan iklan ini dilaksanakan oleh Zoom.


Tak Gunakan Pertemuan

Zoom Meeting Illustration
Sumber: Unsplash

Pelosi mengklaim, Zoom telah mempertimbangkan secara cermat dan penuh pertimbangan, tentang penerapan uji coba periklanan ini. Mereka juga mengatakan akan melakukannya dengan tujuan untuk memastikan pilihan pengguna.

"Pengguna akan melihat spanduk di situs web Zoom yang menyediakan tautan yang membawa mereka ke alat manajemen cookie kami," kata Pelosi.

Selain itu, mereka juga mengatakan sudah memperbarui Pernyataan Privasi untuk memperhitungkan program periklanan ini.

Pelosi menegaskan, dalam Pernyataan Privasinya, mereka tidak akan menggunakan sebuah pertemuan, webinar, atau pesan (khususnya audio, video, file, dan pesan), untuk memasarkan atau mempromosikan pihak ketiga.

(Dio/Isk)

 


Infografis Jurus 20-20-20 Tangkal Computer Vision Syndrome Selama WFH

Infografis Jurus 20-20-20 Tangkal Computer Vision Syndrome Selama WFH
Infografis Jurus 20-20-20 Tangkal Computer Vision Syndrome Selama WFH (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya