Kamu Kini Bisa Gunakan WhatsApp di Komputer Tanpa Smartphone, Begini Caranya

Kini WhatsApp mulai meluncurkan update terbaru yang memungkinkan kamu untuk menggunakan WhatsApp di desktop tanpa smartphone.

oleh Iskandar diperbarui 09 Nov 2021, 07:00 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2021, 07:00 WIB
Pakai WhatsApp di komputer tanpa smartphone harus aktif. Dok: tangkapan layar WhatsApp
Pakai WhatsApp di komputer tanpa smartphone harus aktif. Dok: tangkapan layar WhatsApp

Liputan6.com, Jakarta - Menggunakan WhatsApp di desktop atau komputer, sebelumnya mewajibkan smartphone tetap aktif karena pada dasarnya keduanya harus saling terhubung.

Kelemahannya adalah jika smartphone Anda kehilangan koneksi atau kehabisan baterai, kamu tidak bisa menggunakan WhatsApp di desktop.

Kini, WhatsApp mulai meluncurkan update terbaru yang memungkinkan kamu untuk menggunakan WhatsApp di desktop tanpa smartphone.

Meski fitur ini masih dalam versi beta, tetapi hampir semua pengguna dapat menikmati fitur ini. Yang perlu kamu lakukan hanyalah menautkan perangkat sekali sebagai bagian dari penyiapan atau integrasi.

Sekarang, jika smartphone kamu mati atau kehilangan koneksi, kamu masih dapat mengirim dan menerima pesan di WhatsApp versi desktop.

Proses penyiapan mengharuskan kamu membuka WhatsApp Web dan memindai kode QR, tetapi setelah kamu menjalankannya, kamu dapat beralih ke aplikasi desktop sepenuhnya.

Tekno Liputan6.com sendiri sudah mencoba fitur ini dan langsung berhasil. Mau tahu caranya? Yuk, ikuti langkah mudahnya di bawah ini.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Hubungkan WhatsApp di 4 Perangkat Sekaligus

Ilustrasi WhatsApp
Ilustrasi WhatsApp (Image by iGlobalWeb from Pixabay)

Dengan fitur ini kamu bahkan bisa menghubungkan WhatsApp hingga di 4 perangkat berbeda, baik versi Web, Desktop, serta Portal pada satu akun WhatsApp. Seluruh akun tetap dapat aktif secara mandiri, meski smartphone utama tidak terhubung.

Meski tidak terhubung, aplikasi milik Facebook memastikan seluruh percakapan tetap dilindungi enkripsi end-to-end. WhatsApp juga mengingatkan bukan berarti akun di luar perangkat utama tidak akan terputus, meski dapat aktif secara mandiri.

"Jika kamu tidak menggunakan smartphone-mu lebih dari 14 hari, perangkat yang terhubung dengan akun milikmu akan terputus," tulis perusahaan seperti dikutip dari situs resminya.

Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

Android

  • Buka WhatsApp, Pilih More Options
  • Ketuk Linked Devices
  • Ketuk Multi-device beta
  • Ketuk Join Beta
  • Lalu pindai kode QR dari WhatsApp Web untuk membuatnya terhubung

iPhone

  • Pilih WhatsApp Settings
  • Ketuk Linked Devices
  • Ketuk Multi-Device Beta
  • Ketuk Join Beta
  • Lalu pindai kode QR dari WhatsApp Web untuk membuatnya terhubung

Keterbatasan Fitur

Ilustrasi WhatsApp dan aplikasi pesan instan.  Adem AY/Unsplash
Ilustrasi WhatsApp dan aplikasi pesan instan. Adem AY/Unsplash

Perlu diingat, fitur ini memang sudah dirilis untuk publik, tapi masih bersifat beta. Karenanya, WhatsApp menyebut ada beberapa keterbatasan, berikut ini adalah daftarnya

  • Apabila perangkat utama-mu iPhone, kamu tidak bisa menghapus pesan di perangkat tambahan
  • Menelepon atau mengirimkan pesan ke orang lain yang menggunakan WhatsApp versi lawas
  • Multi-device tidak mendukung pengunaan di tablet
  • Melihat live location dari perangkat tambahan
  • Membuat dan melihat daftar broadcast di perangkat tambahan
  • Mengirimkan pesan dengan pratinjau tautan dari WhatsApp Web

WhatsApp Bakal Rilis Fitur Komunitas

Ilustrasi WhatsApp dan aplikasi pesan instan. Dimitri Karastelev/Unsplash
Ilustrasi WhatsApp dan aplikasi pesan instan. Dimitri Karastelev/Unsplash

Sebelumnya, WhatsApp dikabarkan tengah menyiapkan fitur terbaru bernama Communities (Komunitas). XDA Developers pertama kali melihat bocoran fitur tersebut pada Oktober, dan terkini WABetaInfo melihat temuan serupa.

Menurut WABetaInfo, fitur Komunitas tampaknya memberi admin grup lebih banyak kekuasaan atas grup--termasuk kemampuan untuk membuat grup dalam grup. 

Admin mungkin juga dapat mengundang pengguna baru melalui Tautan Undangan Komunitas dan kemudian mulai mengirim pesan ke anggota lain.

Bocoran fitur Komunitas di WhatsApp. Dok: WABetaInf

Dari segi keamanan, sebagaimana dilansir The Verge, Minggu (7/11/2021), WABetaInfo melaporkan fitur di WhatsApp ini tampaknya telah dienkripsi ujung-ke-ujung (end-to-end encrypted).

Dari segi tampilan tampaknya akan ada sedikit perubahan untuk membedakan Komunitas dengan obrolan grup biasa. Seperti yang ditunjukkan WABetaInfo, ikon komunitas akan berbentuk kotak dengan sudut membulat, format yang salah diaktifkan oleh WhatsApp dan kemudian dinonaktifkan dengan cepat pada Oktober.

Lalu, kapan fitur Komunitas ini akan meluncur secara resmi? Sayangnya, hingga berita ini naik belum ada konfirmasi dari WhatsApp.

Infografis Waspada WhatsApp Rentan Dibobol Hacker

Infografis Waspada WhatsApp Rentan Dibobol Hacker
Infografis Waspada WhatsApp Rentan Dibobol Hacker. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya