Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran Gedung Cyber 1 di Mampang, Jakarta Selatan, dikabarkan membuat beberapa situs web dan layanan internet terganggu.
Terkait kabar tersebut, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) mengatakan bahwa untuk layanan DNS (Domain Name System) tidak terdampak kebakaran Gedung Cyber 1.
Baca Juga
"Kalau untuk layanan DNS tentunya tidak berdampak karena PANDI menyebarkan DNS di banyak kota bahkan sampai di luar negeri," kata Yudho Giri Sucahyo, Ketua PANDI kepada Tekno Liputan6.com, Kamis (2/12/2021).
Advertisement
Yudho mengatakan, PANDI juga menempatkan beberapa server yang berisi layanan-layanan terkait nama domain.
"Begitu kami menerima berita insiden tersebut, kami langsung melaksanakan langkah mitigasi untuk memindahkan layanan di lokasi DRC (Disaster Recovery Center) kami," imbuhnya.Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kebakaran di Gedung Cyber
Sebelumnya, terjadi kebakaran di Gedung Cyber, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Humas Damkar DKI Jakarta, Mulat Wijayanto mengatakan, sebanyak 22 unit mobil telah dikerahkan ke lokasi.
Seperti diketahui, banyak perusahaan teknologi yang membuka kantor di Gedung Cyber, mulai dari penyedia web hosting, perusahaan software hingga perusahaan keamanan siber.
Advertisement
Website Down
Pantauan Tekno Liputan6.com di Twitter, Kamis (2/12/2021), banyak perusahaan dan pemilik website yang mengeluh layanan mereka down.
"Akibat kebakaran di Gedung Cyber, beberapa website milik klien down. Semoga server-server hosting segera up kembali," tulis seorang warganet.
"Gedung Cyber kebakaran. Website banyak yang down, agency pusing," keluh warganet lainnya.
"Dear my customer, mohon maaf ya, website down, ada gangguan di data center kami di Gedung Cyber. Terima kasih," tulis warganet kepada kliennya.
Tak hanya itu, ada juga pengguna yang mengeluh koneksi internetnya down.
"Gedung cyber kebakaran, banyak provider down," kata warganet
"Gegara kebakaran Gedung Cyber, wifi kantor mati, jd disuruh pulang, krn gabisa ngapa2in," timpal yang lainnya.
Infografis Kebakaran Hebat Gedung Kejaksaan Agung
Advertisement