Tokocrypto Edukasi Masyarakat soal Aset Kripto dan Blockchain lewat Aplikasi

Tokocrypto menghadirkan aplikasi Kryptoversity untuk membantu masyarakat memahami aset kripto, blockchain, NFT, DeFi, hingga literasi manajemen keuangan.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 30 Mar 2022, 07:18 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2022, 10:00 WIB
Crypto Bitcoin
Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.

Liputan6.com, Jakarta - Aset kripto dan blockchain tidak dimungkiri tengah menjadi salah satu topik yang banyak dicari saat ini, tapi informasi yang tersedia memang belum banyak. Dengan kondisi tersebut, Tokocrypto pun berinisatif menghadirkan solusi yang relevan bagi masyarakat.

Solusi tersebut ditunjukkan dengan menghadirkan aplikasi Kriptoversity yang diharapkan dapat membantu masyarakat memahami aset kripto, blockchain, NFT, DeFi, hingga literasi manajemen keuangan.

Menurut CMO Tokocrypto, Nanda Ivens, inovasi Kriptoversity fokus mendekatkan masyarakat dengan konsep aset kripto hingga blockchain, sekaligus meningkatkan pengetahuan dan membantu pengguna mengatur keuangan untuk mencapai tujuan finansialnya.

"Di balik bertumbuhnya minat masyarakat dan jumlah investor aset kripto di Indonesia, edukasi dan literasi masih dapat dikatakan minim. Untuk mendorong solusi dari masalah tersebut, Tokocrypto hadirkan Kriptoversity," tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (21/2/2022).

Lebih lanjut Nanda menuturkan, Kriptoversity ini menawarkan konsep menarik dan unik, karena menjadi aplikasi pertama di Indonesia yang mengusung konsep learn & earn dengan rewards aset kripto.

Dengan kata lain, pengguna yang belajar dan menyelesaikan misi di dalam aplikasi berhak mendapatkan aset kripto berupa token TKO yang bisa disimpan dalam wallet mereka atau didonasikan lewat TokoCare, platform CSR dari Tokocrypto.

Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis di Play Store atau App Store. Ada beberapa topik pembahasan yang bisa dipilih pengguna, mulai dari teknologi blockchain, proyek blockchain, aset kripto, NFT, hingga literasi crypto finance.

Tidak hanya itu, tim riset Tokocrypto juga terus mengembangkan topik dan kurikulum yang sesuai dengan minat, perkembangan, serta ekosistem blockchain agar tetap relevan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Beragam Platform Edukasi Lain

Cryptocurrency
Ilustrasi aplikasi Tokocrypto. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Selain Kryptoverse, Tokocrypto juga menyediakan lingkungan belajar eksternal lainnya lewat berbagai inisiatif, seperti dedicated space bernama T-Hub, edukasi kripto dan blockchain lewat kerja sama dengan berbagai kampus dalam program TokoScholars.

Tokopcrypto juga menyediakan akses informasi di Telegram, Discord, hingga YouTube. Informasi yang dibagikan beruapa panduan, update berita kripto dan blockchain, serta analisis perdagangan.

"Ada lebih 11 juta investor kripto, angka ini meningkat signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dan diyakini akan terus bertambah. Meningkatnya jumlah investor ini beriringan dengan semakin besarnya tanggung jawab Tokocrypto dalam mengedukasi," tutur Nanda menutup pernyataannya.

TokoMall Rilis 888 Koleksi NFT Spesial Tahun Baru Imlek

Di sisi lain, sejalan dengan momentum naiknya tren NFT dan perayaan Tahun Baru Imlek, TokoMall menghadirkan koleksi Red Packet yang dikemas melalui fitur TokoSurprise.

Koleksi bernama Red Packet ini menawarkan total 888 karya NFT dengan 5 desain, yakni Earth Tiger, Wood Tiger, Metal Tiger, Fire Tiger, dan Water Tiger alias Macan Air.

Head of TokoMall, Thelvia Vennieta, menjelaskan koleksi pertama TokoSurprise tahun lalu bersama DAMN! I Love Indonesia mendapatkan respons yang sangat positif dari kolektor. Saat itu, sebanyak 176 koleksi habis dalam jangka waktu 2 minggu.

“Koleksi Red Packet ini rilis bertepatan dengan Tahun Baru Imlek dengan menghadirkan macan sebagai karakter utama NFT art ini. Karakter utama ini akan dihadirkan dengan elemen air, tanah, api dan lainnya sesuai dengan budaya Tionghoa," katanya, dalam keterangan resmi yang diterima Selasa (1/2/2022).

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya