Putin Lancarkan Invasi Rusia ke Ukraina, Warganet hingga Tokoh Dunia Serukan Perdamaian

Warganet juga mendoakan keselamatan masyarakat di Ukraina yang terdampak invasi Rusia oleh Putin

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 24 Feb 2022, 15:48 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2022, 15:47 WIB
Peta Ukraina. (Pixabay/Elionas)
Peta Ukraina. (Pixabay/Elionas)

Liputan6.com, Jakarta Invasi yang dilancarkan Rusia ke Ukraina oleh Presiden Vladimir Putin membuat warganet khawatir akan terjadinya Perang Dunia ketiga.

Di media sosial Twitter pada Kamis (24/2/2022) WIB, para tokoh publik melalui akun resminya hingga warganet biasa pun menyerukan perdamaian.

"Presiden Putin, hentikan pasukan Anda dari menyerang Ukraina. Berikan perdamaian kesempatan. Terlalu banyak orang meninggal," tulis Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres.

Selain itu, warganet dan akun-akun resmi para tokoh publik di penjuru dunia juga mendoakan keselamatan masyarakat Ukraina yang terdampak invasi tersebut.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Putin Umumkan Operasi Militer

FOTO: Garis Depan Prajurit Ukraina Hadapi Separatis Dukungan Rusia
Seorang prajurit Ukraina memeriksa senapannya pada posisi di garis depan dengan separatis yang didukung Rusia dekat Gorlivka, Donetsk, 14 April 2021. (STR/AFP)

Sebelumnya, Putin mengatakan Rusia akan melakukan operasi militer di Ukraina timur dan meminta militer Ukraina untuk meletakkan senjatanya.

"Saya telah membuat keputusan operasi militer," katanya dalam pernyataan mengejutkan di televisi sesaat sebelum pukul 06.00 pagi (03:00 GMT) waktu setempat.

Putin mengatakan tindakan itu datang sebagai tanggapan atas ancaman yang datang dari Ukraina. Dia menambahkan bahwa Rusia tidak memiliki tujuan untuk menduduki Ukraina.

Ia mengatakan tanggung jawab atas pertumpahan darah terletak pada rezim Ukraina.

Putin memperingatkan negara-negara lain bahwa setiap upaya untuk mengganggu tindakan Rusia akan mengarah pada "konsekuensi yang belum pernah mereka lihat."


Invasi Rusia Dimulai

Bangunan di Berlin dan Paris Diterangi Warna Bendera Ukraina
Orang-orang melihat Gerbang Brandenburg yang diterangi dengan warna bendera Ukraina di Berlin, Jerman, Rabu (23/2/2022). Salah satu bangunan ikonik itu diterangi warna bendera nasional Ukraina, biru dan kuning untuk menunjukkan solidaritas selama ketegangan dengan Rusia. (AP Photo/Markus Schreiber)

Wakil Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko, juga telah mengkonfirmasi bahwa invasi Rusia telah dimulai.

"Invasi telah dimulai. Baru saja ada rudal di markas militer, bandara, gudang militer, dekat Kiev, Kharkiv, Dnieper Tembakan di perbatasan sedang berlangsung.

"Mulai hari ini, ada realitas geopolitik baru di dunia," ucapnya dalam sebuah pernyataan yang diposting ke halaman Facebook resminya seperti dikutip dari live update Aljazeera, Kamis (24/2/2022).

Sementara itu sebelumnya, menurut informasi dari live update situs The Guardian, disebutkan bahwa Ukraina mengkonfirmasi 'invasi skala penuh' Rusia.

(Dio/Isk)


Infografis Bencana Kelaparan di Tengah Perang Yaman

Infografis Bencana Kelaparan di Tengah Perang Yaman
Infografis Bencana Kelaparan di Tengah Perang Yaman (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya