Liputan6.com, Jakarta - Samsung menghentikan pengiriman semua produknya ke Rusia. Dalam pengumumannya, perwakilan Samsung dalam menyebut, "Karena perkembangan geopolitik saat ini, pengiriman produk ke Rusia telah ditangguhkan."
Mengutip The Verge, Senin (7/3/2022), pihak Samsung juga mengatakan mereka akan terus memantau situasi yang terjadi untuk menentukan langkah selanjutnya.
Baca Juga
Tak hanya produk smartphone Samsung yang dihentikan pengirimannya ke Rusia. Berbagai produk lain ikut disetop.
Advertisement
"Penangguhan Samsung mencakup produk mulai dari chip hingga smartphone dan produk elektronik konsumen," kata sebuah sumber kepada Bloomberg.
Hal ini berarti Samsung ikut memutus akses Rusia dari berbagai produk milik vendor terbesar di dunia. Samsung juga memberikan sumbangan untuk upaya kemanusiaan.
"Pikiran kami bersama semua orang yang terdampak. Prioritas kami adalah memastikan keselamatan semua karyawan memastikan semua karyawan kami dan keluarga mereka," kata pihak Samsung.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sumbang Rp 86 Miliar
Tidak hanya itu, Samsung menyebut, perusahaan secara aktif mendukung upaya kemanusiaan di sekitar kawasan terdampak, termasuk memberikan bantuan untuk pengungsi.
"Untuk tujuan ini (bantuan kemanusiaan), kami menyumbangkan USD 6 juta, termasuk USD 1 juta dalam produk konsumen elektronik dan sumbangan sukarela dari karyawan kami," kata pihak Samsung.
Perlu diketahui, Samsung adalah satu dari berbagai vendor teknologi yang menghentikan pengiriman dan penjualan produknya ke Rusia setelah negara tersebut melakukan invasi ke Ukraina.
Meski menyetop pengiriman produknya, The Verge menyebut, Samsung yang berbasis di Korea Selatan ini masih bisa mengirimkan teknologi ke Rusia meski ada beberapa pembatasan ekspor.
Advertisement
Berbagai Merek yang Setop Penjualan di Rusia
Sebelumnya, Apple, pengembang gim FIFA EA, hingga Cyberpunk 2077 CD Projekt Red telah menghentikan penjualan di Rusia. Selain itu, Microsoft juga mengumumkan bahwa semua penjualan baru produk dan layanan Microsoft di Rusia dihentikan.
Sementara, platform teknologi juga mengambil tindakan serupa. Google misalnya, menghentikan semua penjualan iklan di Rusia. Forum online Reddit juga melarang tautan ke seluruh situs media yang disponsori oleh pemerintah Rusia.
Tidak hanya itu, Facebook juga menghentikan visibilitas media pemerintah Rusia secara global. Twitter pun menghentikan sementara bisnis iklannya di Rusia dan Ukraina. Membalas langkah tersebut, Rusia membatasi akses Twitter dan memblokir Facebook.
(Tin/Isk)
Infografis Invasi Rusia ke Ukraina
Advertisement