Samsung Setop Kirim Smartphone dan Produk Elektronik ke Rusia

Samsung menghentikan pengiriman smartphone dan produk elektronik lainnya ke Rusia. Hal ini merupakan dampak atas situasi geopolitik akibat invasi Rusia ke Ukraina.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 07 Mar 2022, 14:30 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2022, 14:30 WIB
Samsung Galaxy S22 Ultra
Ilustrasi menulis dengan S Pen di Samsung Galaxy S22 Ultra. (Liputan6.com/Agustinus M. Damar)

Liputan6.com, Jakarta - Samsung menghentikan pengiriman semua produknya ke Rusia. Dalam pengumumannya, perwakilan Samsung dalam menyebut, "Karena perkembangan geopolitik saat ini, pengiriman produk ke Rusia telah ditangguhkan."

Mengutip The Verge, Senin (7/3/2022), pihak Samsung juga mengatakan mereka akan terus memantau situasi yang terjadi untuk menentukan langkah selanjutnya.

Tak hanya produk smartphone Samsung yang dihentikan pengirimannya ke Rusia. Berbagai produk lain ikut disetop.

"Penangguhan Samsung mencakup produk mulai dari chip hingga smartphone dan produk elektronik konsumen," kata sebuah sumber kepada Bloomberg.

Hal ini berarti Samsung ikut memutus akses Rusia dari berbagai produk milik vendor terbesar di dunia. Samsung juga memberikan sumbangan untuk upaya kemanusiaan.

"Pikiran kami bersama semua orang yang terdampak. Prioritas kami adalah memastikan keselamatan semua karyawan memastikan semua karyawan kami dan keluarga mereka," kata pihak Samsung.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sumbang Rp 86 Miliar

Samsung Galaxy S22 Ultra
Tampilan Samsung Galaxy S22, Galaxy S22+, dan Galaxy S22 Ultra. (Liputan6.com/Agustinus M. Damar)

Tidak hanya itu, Samsung menyebut, perusahaan secara aktif mendukung upaya kemanusiaan di sekitar kawasan terdampak, termasuk memberikan bantuan untuk pengungsi.

"Untuk tujuan ini (bantuan kemanusiaan), kami menyumbangkan USD 6 juta, termasuk USD 1 juta dalam produk konsumen elektronik dan sumbangan sukarela dari karyawan kami," kata pihak Samsung.

Perlu diketahui, Samsung adalah satu dari berbagai vendor teknologi yang menghentikan pengiriman dan penjualan produknya ke Rusia setelah negara tersebut melakukan invasi ke Ukraina.

Meski menyetop pengiriman produknya, The Verge menyebut, Samsung yang berbasis di Korea Selatan ini masih bisa mengirimkan teknologi ke Rusia meski ada beberapa pembatasan ekspor.

Berbagai Merek yang Setop Penjualan di Rusia

Logo Apple
Ilustrasi: Selain menjadi toko ritel pertama di Asia Tenggara, Apple Store ini juga menjadi toko pertama yang sepenuhnya menggunakan energi terbarukan (sumber : bgr.com)

Sebelumnya, Apple, pengembang gim FIFA EA, hingga Cyberpunk 2077 CD Projekt Red telah menghentikan penjualan di Rusia. Selain itu, Microsoft juga mengumumkan bahwa semua penjualan baru produk dan layanan Microsoft di Rusia dihentikan.

Sementara, platform teknologi juga mengambil tindakan serupa. Google misalnya, menghentikan semua penjualan iklan di Rusia. Forum online Reddit juga melarang tautan ke seluruh situs media yang disponsori oleh pemerintah Rusia.

Tidak hanya itu, Facebook juga menghentikan visibilitas media pemerintah Rusia secara global. Twitter pun menghentikan sementara bisnis iklannya di Rusia dan Ukraina. Membalas langkah tersebut, Rusia membatasi akses Twitter dan memblokir Facebook.

(Tin/Isk)

 

Infografis Invasi Rusia ke Ukraina

Infografis Reaksi Global terhadap Serbuan Rusia ke Ukraina. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Reaksi Global terhadap Serbuan Rusia ke Ukraina. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya