Liputan6.com, Jakarta Microsoft mengumumkan bakal menghentikan dukungan mereka di Windows 8.1 pada 10 Januari 2023. Perusahaan pun akan mengirimkan notifikasi kepada para penggunanya mulai bulan depan.
Pemberitahuan tersebut nantinya akan serupa dengan yang dirilis oleh Microsoft ketika mengingatkan pengguna Windows 7 tentang tanggal berakhirnya dukungan mereka.
Baca Juga
Mengutip The Verge, Senin (27/6/2022), dukungan pada Windows 8 dihentikan pada tahun 2016 yang lalu, namun, update Windows 8.1 akan dihentikan dukungannya secara penuh di Januari 2023.
Advertisement
Melalui laman support-nya, Microsoft pun meminta agar para pengguna untuk beralih ke versi Windows yang lebih baru.
Microsoft sendiri tidak akan menawarkan program Extended Security Update untuk Windows 8.1, sehingga bisnis tidak akan bisa membayar tambahan patch keamanan.
Pengguna Windows 8.1 untuk bisnis mau tidak mau harus meningkatkan versi Windows-nya, atau menerima risiko untuk menjalankan perangkat lunak tanpa pembaruan keamanan.
Dalam laman resminya, Microsoft juga menyebut bahwa kebanyakan perangkat dengan Windows 8 atau Windows 8.1, tidak memenuhi persyaratan untuk melakukan pembaruan ke Windows 11.
"Sebagai alternatif, PC Windows 8 dan 8.1 yang kompatibel dapat ditingkatkan ke Windows 10 dengan membeli dan menginstal versi lengkap perangkat lunak," tulis Microsoft.
Selain itu, perusahaan juga mengingatkan bahwa Windows 10 akan mencapai tanggal akhir dukungannya pada 14 Oktober 2025. Penghentian dukungan ini tidak serta merta membuat Windows 8.1 langsung berhenti berfungsi di 10 Januari 2023.
Namun, tanpa adanya pembaruan perangkat lunak dan perbaikan keamanan, akan ada risiko besar menjalankan sistem operasi ini setelah mereka berhenti mendapatkan dukungan tahun depan.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Microsoft Uji Coba Android 12.1 untuk Windows 11
Sebelumnya, Microsoft mengumumkan pembaruan versi Android baru yang berjalan di komputer Windows 11 guna membuat aplikasi berjalan lebih lancar di PC.
Peningkatan utama adalah pembaruan ke versi Android yang mendukung kemampuan Windows untuk menjalankan aplikasi seluler.
Rilis publik saat ini kemungkinan menggunakan Android 11, tetapi versi yang diuji Microsoft menjalankan Android 12.1 alias Android 12L. Demikian sebagaimana dilansir The Verge, Sabtu (21/5/2022).
Artinya, komputer mungkin bisa menjalankan versi Android yang lebih baru ketimbang ponsel kamu sendiri (di luar perangkat Google Pixel anyar).
Pembaruan juga membawa peningkatan pada bagaimana aplikasi Android terintegrasi dengan Windows. Pesan pop-up dari aplikasi mungkin akam muncul sebagai pemberitahuan Windows, dan taskbar akan muncul jika aplikasi Android mengakses mikrofon atau lokasi kamu.
Microsoft mengatakan aplikasi Android akan 'berperilaku' lebih baik setelah pengguna mengaktifkan komputer dari keadaan standby.
Â
Advertisement
Desain Ulang Aplikasi Pengaturan
Perusahaan menambahkan mereka sepenuhnya mendesain ulang aplikasi pengaturan yang kamu gunakan untuk mengelola Windows Subsystem untuk Android, mengelompokkan pengaturan bersama dan memberikan 'pengalaman pengguna yang lebih bersih.
Pembaruan ini juga membuat berbagai perbaikan bagaimana aplikasi Android dapat mengakses kamera komputer.
Pembaruan juga bahkan meningkatkan kemampuan jaringan sehingga pengguna dapat mengatur perangkat rumah pintar menggunakan aplikasi Android yang berjalan di komputer.
Meskipun peningkatan itu terdengar mengesankan, tapi Microsoft memperingatkan bahwa peningkatan ke Android 12L 'dapat menyebabkan beberapa aplikasi gagal diakses.
Perusahaan mengaku sedang bekerja dengan mitra untuk mengatasi masalah ini sesegera mungkin.
Spesifikasi PC untuk Menjalankan Aplikasi Android di Windows 11
Seperti yang kamu ketahui, tidak semua PC atau laptop ber-OS Windows 11 memiliki kemampuan untuk menjalankan aplikasi Android.
Agar memudahkan penggunanya yang penasaran apakah PC atau laptop miliknya mampu menjalankan aplikasi Android, Microsoft mengumumkan daftar hardware yang harus dipenuhi.
Dikutip dari 9to5Google, Minggu (20/2/2022), berikut ini adalah spesifikasi minimum PC atau laptop agar kamu bisa menjalankan aplikasi Android di Windows 11.
RAM
- Minimal: 8 GB
- Rekomendasi: 16 GB
Storage
- Solid State Drive (SSD)
Processor
- Intel Core i3 8th Gen atau di atasnya
- AMD Ryzen 3000 atau lebih
- Qualcomm Snapdragon 8c atau di atasnya
Arsitektur Prosesor
- x64 atau ARM64
Selain hardware di atas, pengguna juga harus mengaktifkan pengaturan Virtual Machine Platform. Hal ini dapat kamu lihat lewat laman web milik Microsoft di sini: shorturl.at/bmxBI
(Dio/Isk)
Advertisement