Liputan6.com, Jakarta - TikTok sebagai platform distribusi video pendek telah meluncurkan kampanye bertajuk '#SerunyaBelajar Ada di TikTok'. Lewat kampanye edukasi ini, TikTok mendorong terciptanya konten edukasi yang seru dan bermanfaat.
Sebagai salah satu bagian dari kampanye ini, TikTok menggelar Creative Edu Exhibiton yang diadakan di MBloc Space mulai dari 4 hingga 10 Juli 2022. Event ini menampilkan instalasi menarik dan edukatif, serta terbuka bagi masyarakat umum.
Baca Juga
Event tersebut menampilkan sejumlah instalasi dari sejumlah pilar pendidikan yang dianggap penting dalam platform TikTok. Ada pilar sains, seni, pengembangan diri, serta bisnis dan teknologi.
Advertisement
Masing-masing pilar ditampilkan dalam instalasi berbeda-beda. Sebagai contoh, pilar sains ditampilkan dalam bentuk lampu menyala menunjukkan sains merupakan aspek membuat kehidupan manusia lebih terang.
Lalu, di pilar pengembangan diri ditunjukkan kutipan dari orang-orang terkenal. Sementara di bagian bisnis dan teknologi, ada kode yang dapat dipindai pengguna untuk mengakses konten dari sejumlah kreator TikTok kerap mengupas dua topik tersebut.
Menariknya, seluruh instalasi itu dibalut dengan warna khas TikTok, yakni merah, hitam, dan biru. Event ini sendiri dapat dikunjungi tanpa biaya alias gratis.
Sebagai acara puncak, pada akhir pekan, yakni 9 dan 10 Juli 2022, TikTok akan mengadakan Networking Party di tempat yang sama. Event itu akan menghadirkan beberapa pembicara, seperti Anton Ismael, Garin Nugroho, Rachel Amanda, hingga Merry Riana.
Sejumlah kreator yang dikenal membuat konten edukasi juga akan hadir dalam acara tersebut, seperti Pak Win dan Vina Muliana. Mereka akan berbagi pengalaman sekaligus pengetahuan mereka mengenai sejumlah topik, terutama yang berkaita dengan edukasi.
Untuk diketahui, kampanye #SerunyaBelajar Ada di TikTok dilaksanakan mulai 27 Juni hingga 10 Juli 2022. Tidak hanya event tersebut, TikTok juga menggelar kompetisi hashtag challenge untuk semua pengguna TikTok di atas usia 18 tahun dan ada serial TikTok Live dengan #SerunyaBelajar Bangun Masa Depan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kampanye Serunya Belajar Ada di TikTok
Sebagai informasi, seluruh kegiatan kampanye #SerunyaBelajar Ada di TikTok ini dilaksanakan mulai 27 Juni hingga 10 Juli 2022.
Selain kompetisi hashtag challenge untuk pengguna di atas usia 18 tahun, ada pula serial serial TikTok Live dengan tema #SerunyaBelajar Bangun Masa Depan pada 29 Juni hingga 7 Juli 2022.
Tidak hanya Cinta Laura, kreator dan Pemenang TikTok Awards 20220 kategori Best of Learning dan Education, Tjokro Wimantara juga akan berpartisipasi dalam kampanye ini.
Ia menuturknya dirinya sangat mengapresiasi langkah TikTok ini, karena ia melihat komitmen TikTok sebagai platform yang menaruh perhatian pada edukasi sangat terlihat.
"Semoga kehadiran kampanya edukasi terbaru #SerunyaBelajar ini dapat meningkatkan motivtasi semua teman-teman kreator untuk terus menghadirkan lebih banyak lagi konten bermanfaat dan turut membangun ekosistem platform digital yang positif," tutur pria yang akrab dipanggil Pak Win tersebut.
Turut berpartisipasi dalam kampanye ini, ada pula Vina Muliana sebagai kreator yang kerap berbagi konten soal karier pengembangan diri.
Pemenang TikTok Awards 2021 kategori Best of Learning & Education ini menuturkan, senang bisa ikut menjadi bagian dari komunitas berbagai latar belakang yang saling berbagi pengetahuan dan informasi lewat konten edukasi di TikTok.Â
Advertisement
TikTok Ungkap Perbedaannya dengan Facebook
Di sisi lain, TikTok mengatakan bahwa platform milik mereka memiliki perbedaan yang besar dengan Facebook, dan tidak berencana membuatnya untuk mengikuti media sosial milik Meta itu.
Kepada CNBC, seperti dikutip dari The Verge, Sabtu (18/6/2022), Blake Chandlee, President of Global Business Solutions, TikTok menegaskan perbedaan besar di antara kedua perusahaan.
"Facebook adalah platform sosial. Mereka telah membangun semua algoritma mereka berdasarkan grafik sosial. Itu adalah kompetensi inti mereka. Kami tidak," kata Chandlee.
"Kami adalah platform hiburan... Perbedaannya signifikan. Ini adalah perbedaan besar," imbuhnya.
Chandlee sendiri merupakan seorang eksekutif di Facebook selama 12 tahun, di mana dia memimpin kemitraan global dari perusahaan. Dia lalu pindah ke TikTok pada tahun 2019.
Ia mengungkapkan bahwa pengalamannya di Facebook, terutama dalam mengarahkan potensi ancaman dari Google+ yang gagal, mengajarinya bahwa TikTok akan menang dalam pertempuran media sosial saat ini.
"Kami memiliki ruang perang saat itu. Itu masalah besar. Semua orang mengkhawatirkannya," kata Chandlee merujuk pada pengalaman mereka dengan Google+.
Namun katanya, seiring waktu, jelas platform tersebut mengalami kegagalan karena menurutnya "nilai Google adalah pencarian dan Facebook sangat bagus dalam hal sosial."Â
Facebook Ingin Rombak Tampilan Demi Saingi TikTok
Chandlee pun mengatakan, dirinya melihat bahwa TikTok hebat pada apa yang dilakukan oleh perusahaan sekarang. "Kami menghadirkan tren budaya ini dan pengalaman unik yang dimiliki orang-orang di TikTok," katanya.
"Mereka tidak akan memilikinya di Facebook kecuali jika Facebook sepenuhnya meninggalkan nilai-nilai sosialnya, yang menurut saya tidak akan berhasil," Chandlee menambahkan.
Sebelumnya, Mark Zuckerberg dan eksekutif Meta lainnya diketahui tengah menyusun strategi untuk bersaing dengan TikTok. Salah satu caranya, perusahaan disebut akan merombak tampilan Facebook secara besar-besaran.
Mengutip Engadget, Jumat (17/6/2022), Meta sedang mendesain ulang feed utama Facebook yang bakal menekankan konten yang direkomendasikan dari halaman, kreator, dan orang yang belum kamu ikuti.
(Dam/Ysl)
Advertisement