Liputan6.com, Jakarta - Microsoft dan Xbox meluncurkan game Privacy Prodigy untuk Minecraft, yang bertujuan untuk memberikan edukasi terhadap anak-anak dan remaja tentang keamanan digital.
Dikutip dari siaran pers, Minggu (12/2/2023), Privacy Prodigy merupakan kelanjutan dari seri CyberSafe dari Minecraft Education, yang mencakup Home Sweet Hmm tahun lalu.
Baca Juga
Privacy Prodigy dirancang untuk membantu pemain usia anak dan remaja 7-18 tahun dalam mempelajari cara mengamankan data pribadi saat berada di dunia luar, baik mempelajari cara melindungi data di tempat umum atau tempat menyimpan data.
Advertisement
Setiap challenge dibangun untuk membantu siswa dan orang tua belajar bagaimana membuat keputusan yang tepat tentang siapa yang boleh memiliki akses ke data pribadinya dan alasan mengapa mereka harus mendapatkannya.
"Pengalaman single-player ini memperkenalkan anak muda pada konsep kepercayaan," kata Kim Kunes, General Manager, Xbox Trust and Safety dalam keterangan tertulisnya.
"Mereka akan mengembangkan kemampuan untuk mengidentifikasi berbagai jenis informasi yang perlu mereka kelola dan apa yang dapat mereka bagikan," imbuhnya.
Selain itu, pemain juga akan dapat mempelajari strategi untuk melindungi data pribadinya, dan cara memitigasi tantangan yang dapat muncul jika terjadi kompromi (seperti kebocoran data) terhadap informasi tersebut.
Privacy Prodigy dirilis di koleksi pelajaran Minecraft Education. Jika pengguna memainkan versi Bedrock dari Minecraft, mereka bisa mengakses Privacy Prodigy secara gratis di Minecraft Marketplace.
Â
Tips Bermain Xbox dengan Aman untuk Anak
Selain itu, Xbox dan Microsoft juga membagikan beberapa tips bagi orangtua dan pemain, agar tetap bisa bermain dengan aman di platformnya.
1. Periksa dan bermainlah dengan anak secara berkala
Berbincanglah dengan anak-anak tentang online gaming yang aman dan ikut bermain.
Bermain bersama merupakan cara yang baik untuk berinteraksi secara interaktif, sekaligus memahami tipe game yang mereka mainkan, dengan siapa mereka bermain, dan skenario online apa yang seharusnya dibicarakan.
2. Buat grup keluarga dan akun khusus anak bagi keluarga
Membuat grup keluarga dan akun khusus anak bisa dilakukan dengan cepat dan mudah. Akun tersebut disesuaikan dengan usia dan orang tua dapat memperoleh notifikasi terkait aktivitas akunnya.
Saat ditambahkan ke grup keluarga, orangtua dan pengasuh dapat dengan mudah mempersonalisasi pengalaman online setiap anak berdasarkan batasan usia yang sesuai, seperti privasi, filter konten, dan pembelian online.
3. Sesuaikan pengaturanmu melalui Aplikasi Xbox Family Settings
Pengguna bisa menentukan screen time, mendapatkan wawasan tentang aktivitas game melalui laporan, kelola pengeluaran anak, tinjau permintaan pertemanan, dan lainnya melalui ponsel Anda.
Aplikasi ini gratis untuk diunduh untuk perangkat iOS dan Android, kamu dapat menentukan.Â
Advertisement
Upaya Xbox Jaga Percakapan Online Tetap Aman
Xbox juga mengungkapkan, bahwa mereka memiliki cara untuk tetap menjaga percakapan tetap aman dan menyenangkan di dalam game. Perusahaan menyebut, mereka melakukan pemindaian lebih dari 18 miliar interaksi per tahunnya melalui Community Sif.
Community Sif adalah platform moderasi yang memiliki tim dengan spesialis bahasa dan budaya yang memahami lebih dari 20 bahasa formal dan informal, serta ungkapan kultural dan regional.
Menurut Kunes, berkomunikasi dengan teman dan pemain lain, menjadi aspek yang penting dan menyenangkan dalam sebuah komunitas daring.
Saat bermain, seringkali pemain berbagi beragam jenis konten mulai dari gif hingga emoji, atau mengetikkan istilah "GG" atau "Good Game."
Dengan pemain yang berasal dari seluruh dunia, emoji, pesan, dan istilah slang tertentu dapat memiliki arti yang berbeda tergantung pada nuansa budaya dan daerah.
Di sini, Kunes mengatakan bahwa Xbox membantu menentukan apa yang dimaksud dengan "bahasa game" dan konten yang berpotensi berbahaya melalui alat moderasi konten yang memungkinkan pengalaman bermain game yang lebih aman.
(Dio/Isk)