Apple PHK Karyawan Kontrak, Ratusan Orang Terdampak

Apple dikabarkan melakukan PHK karyawan kontraknya di berbagai tim. Kabarnya ratusan orang terdampak PHK karyawan kontrak ini.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 17 Feb 2023, 20:30 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2023, 20:30 WIB
Ilustrasi meja kerja, lampu meja
Ilustrasi meja kerja, lampu meja. (Photo by Pixabay: https://www.pexels.com/photo/silver-apple-macbook-on-brown-wooden-table-265072/)

Liputan6.com, Jakarta - Apple dilaporkan telah melakukan PHK terhadap ratusan karyawan kontraknya selama beberapa hari belakangan. Informasi ini sejalan dengan laporan pada Agustus lalu, yang menyebut Apple mem-PHK 100 karyawan kontrak.

Di tengah badai PHK karyawan yang dilakukan perusahaan teknologi dan startup dunia, Apple selama ini berupaya menghindari PHK karyawan.

Laporan New York Post menjelaskan, karyawan kontrak Apple yang kena PHK adalah "para pekerja yang dipekerjakan oleh agensi luar yang bekerja bersama karyawan Apple dalam berbagai proyek."

Alih-alih menunggu kontrak kerjanya selesai, Apple dilaporkan lebih memilih untuk melakukan PHK karyawan kontrak.

Mengutip 9to5Mac, Jumat (17/2/2023), skala PHK karyawan kontrak Apple ini tidak jelas, namun menurut informasi, ratusan karyawan kontrak terdampak. Langkah PHK karyawan kontrak Apple ini disebut-sebut dilakukan dalam rangka pemotongan beban biaya alias efisiensi.

"Alih-alih menunggu kontrak yang biasanya diperbarui setiap 12-15 bulan berakhir, Apple langsung memecat (karyawan) kontrak," demikian menurut seorang sumber, sebagaimana dilaporkan New York Post.

Sementara itu, seorang karyawan kontrak mengaku tidak mengetahui apa-apa. Menurutnya, manajemen Apple sebelumnya meyakinkan bahwa semua pekerjaan aman.

Laporan yang sama dari New York Post juga menyebut, orang dalam perusahaan mengatakan, beberapa karyawan kontrak mengeluh karena mereka diperlakukan layaknya warga negara kelas dua.

Karyawan Kontrak Apple Mengeluh, Merasa Bak Warga Negara Kelas Dua

Apple Store
Apple Store. Kredit: Michael Gaida via Pixabay

Para pekerja kontrak ini kehilangan opsi saham, asuransi kesehatan, dan tunjangan lainnya. Mereka dipaksa bekerja satu mil jauhnya dari markas Apple di Cupertino, California. Mereka selama ini bekerja di fasilitas lain yang relatif sederhana dan tidak memiliki makanan ringan gratis.

Sekadar informasi, Apple memiliki pekerja kontrak dalam jumlah besar di berbagai tim. Mulai dari tim dukungan teknis dan layanan pelanggan.

Selama ini, Apple juga sangat bergantung pada pekerja kontrak untuk berbagai pekerjaan. Misalnya lokalisasi produk dan layanan, seperti Apple Maps.

Gelombang Kedua PHK Karyawan Kontrak

Apple Campus 2 (2)
Penampakan Apple Campus 2 di kota Cuppertino, California. (Sumber wired.com)

Pada Agustus lalu, Bloomberg bahkan melaporkan, Apple melakukan PHK terhadap karyawan kontrak. Hal ini sebagai bagian dari upaya mengendalikan jumlah perekrutan dan pengeluaran raksasa teknologi AS tersebut.

Tidak jelas apakah perusahaan terus memberhentikan karyawan kontrak mereka sejak saat itu atau ini merupakan gelombang kedua PHK karyawan kontrak Apple.

PHK Jadi Opsi Terakhir Tekan Pengeluaran

Bos Apple Kunjungi Pabrik iPhone 6
Chief Executive Officer (CEO) Apple, Tim Cook, saat mengunjungi pabrik perakitan iPhone (Foto: Tim Cook)

Sementara itu, sang bos Apple Tim Cook baru-baru ini menyebut PHK sebagai pilihan terakhir yang akan diambil perusahaannya.

Perusahaan lain seperti Amazon, Google, hingga Meta belum lama ini memberhentikan ribuan karyawannya. "Kami ingin mengelola biaya dengan cara lain, sejauh yang kami bisa," tutur Cook.

Infografis Keuntungan iPhone terhadap Apple (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Keuntungan iPhone terhadap Apple (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya