Bill Gates: ChatGPT Berbasis AI Sama Pentingnya dengan Internet dan Gadget

Bill Gates menyamakan pengembangan ChatGPT berbasis kecerdasan buatan (AI) dengan munculnya komputer pribadi yang akan menggerakkan seluruh industri.

oleh Dinda Charmelita Trias Maharani diperbarui 25 Mar 2023, 10:00 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2023, 10:00 WIB
Bill Gates
Bill Gates (AP)

Liputan6.com, Jakarta - Bill Gates menyamakan pengembangan ChatGPT berbasis kecerdasan buatan (AI) dengan munculnya komputer pribadi. Menurutnya, teknologi baru ini akan memungkinkan pengguna merasa seperti memiliki “pekerja kerah putih” sebagai asisten pribadi.

Melansir NY Post, Sabtu (25/3/2023), Bill Gates mengungkapkan, perkembangan AI sama mendasarnya dengan penciptaan mikroprosesor, komputer, internet, dan ponsel.

“Ini akan mengubah cara orang bekerja, belajar, bepergian, mendapatkan perawatan kesehatan, dan berkomunikasi satu sama lain,” tulis Gates dalam postingan blog yang diunggah Selasa (21/3/2023), berjudul “The Age of AI has Begun”.

Gates juga memperkirakan, seluruh industri akan turut berorientasi pada pengembangan teknologi AI. Bahkan, perusahaan bisnis akan membedakan dirinya pada seberapa baik mereka menggunakan chatbot AI.

“Meskipun manusia masih lebih baik daripada GPT dalam banyak hal, ada banyak pekerjaan di mana kemampuan ini tidak banyak digunakan,” tulis salah satu pendiri Microsoft ini.

Kerjasama Microsoft dengan OpenAI

Bing versi baru yang memiliki fitur ala ChatGPT OpeniAI (Microsoft)
Bing versi baru yang memiliki fitur ala ChatGPT OpeniAI (Microsoft)

Akhir-akhir ini, Microsoft telah menggelontorkan miliaran dolar pada ChatGPT dan bermitra dengan OpenAI untuk menambahkan fitur ini ke mesin pencariannya, yakni Bing.

Gates mengungkapkan bahwa ia telah bertemu dengan tim dari OpenAI sejak 2016 dan terkesan dengan kemajuan mereka yang stabil. Sebagai informasi, OpenAI merupakan firma riset AI yang meluncurkan teknologi ChatGPT dan berbasis di Silicon Valley. 

Dalam tulisannya, tahun lalu Gates menantang OpenAI untuk melatih kecerdasan buatan untuk lulus ujian biologi Advanced Placement. Yang mengagumkan, beberapa bulan kemudian ChatGPT mendapatkan 59 dari 0 pertanyaan dalam ujian tertulis. 

“Saya tahu saya baru saja melihat kemajuan terpenting dalam teknologi sejak antarmuka pengguna grafis,‘ tulis Gates.

Gates melanjutkan, seiring dengan semakin murahnya daya komputasi, kemampuan ChatGPT untuk mengekspresikan ide akan semakin mirip Pekerja kerah putih yang tersedia untuk membantu Anda dalam berbagai tugas.

Pengguna Harian Microsoft Bing Kian Meningkat Usai Gunakan Chatbot

Bing versi baru yang memiliki fitur ala ChatGPT OpeniAI (Tangkapan layar Bing.com)
Bing versi baru yang memiliki fitur ala ChatGPT OpeniAI (Tangkapan layar Bing.com)

Satu bulan usai mengintegrasikan chatbot AI ala ChatGPT di Bing, Microsoft mengklaim adanya lonjakan di platform search engine tersebut.

Hal itu seperti disebutkan oleh Yusuf Mehdi, VP for Modern Life, Search, and Devices di Microsoft, melalui blog resmi untuk Microsoft Bing. Ia menyebut, pengguna Bing saat ini mencapai lebih dari 100 juta pengguna aktif harian.

"Ini adalah angka yang sangat mengejutkan, namun kami sepenuhnya sadar bahwa kami tetap menjadi pemain dengan pangsa satu digit yang kecil dan rendah. Meski begitu, senang berada di pesta dansa!" tulisnya.

Dikutip dari Engadget, Sabtu (11/3/2023), Mehdi mengatakan, setelah mereka merilis versi terbaru dari Microsoft Bing, ada pengguna yang belum pernah memakainya sebelumnya, kini mengandalkan platform tersebut.

Dia juga mencatat, sepertiga dari pengguna aktif harian mesin pencari Bing, adalah pengguna baru di sana.

Kehadiran ChatGPT yang Menghebohkan

Ilustrasi menggunakan ChatGPT OpenAI di smartphone (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)
Ilustrasi menggunakan ChatGPT OpenAI di smartphone (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Kehadiran ChatGPT yang dramatis telah disambut dengan kekaguman sekaligus ketakutan oleh beberapa orang. Mereka memperkirakan teknologi ini dapat menggantikan manusia di industri utama seperti jurnalisme, hukum, dan profesi berbasis pengetahuan lainnya. 

Menurut OpenAI, chatbot menggunakan teknik pembelajaran mendalam untuk menghasilkan tanggapan seperti manusia terhadap input teks dengan percakapan. 

Selama beberapa bulan terakhir, jutaan orang telah mencoba memainkan ChatGPT. Tidak hanya untuk kebutuhan serius, banyak pula yang menggunakannya untuk menulis puisi atau lagu, mencoba mengelabui agar chatbot membuat kesalahan, atau membantu menulis email.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya