Liputan6.com, Jakarta - Mohammad Ega Rahmaditya, atlet FIFA Online 4 Indonesia akan berjuang untuk mengharumkan nama bangsa di Road to Asian Games (RDAG) 2022.
Adapun ajang RADG 2022 ini merupakan rangkaian terakhir sebelum Asian Games 2022 Hangzhou digelar pada September hingga Oktober 2023 mendatang.
Baca Juga
Tampil sebagai satu-satunya wakil Indonesia di kategori FIFA Online 4 ini, Ega akan menghadapi lawan-lawan tangguh dari Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Thailand di Seoul, Korea Selatan, pada 2-6 Agustus 2023.
Advertisement
“Rangkaian persiapan ini diharapkan dapat memberikan hasil optimal pada pertandingan sesungguhnya, yakni Asian Games 2022 Hangzhou,” kata Hartman Harris Christian, Kepala Badan Tim Nasional Esports Indonesia untuk Asian Games 2022.
Gary Ongko Putera, Manager Tim Nasional Esports Indonesia untuk Asian Games 2022, menambahkan, RDAG Seoul ini sangat bermanfaat untuk mengetahui dan membaca peta persaingan atlet.
“Meskipun kami tahu atlet bertanding di RDAG belum tentu atlet-atlet pasti akan bertanding di Asian Games 2022. Namun, situasi persaingan dan atmosfir kompetisi yang terbangun selama RDAG akan bermanfaat,” ujarnya.
Dia menyebutkan, "RADG 2022 ini sangat baik secara teknis maupun non teknis bagi atlet dalam menyiapkan diri sebaik-baiknya."
Dengan cara ini, Gary Ongko berharap para atlet dapat cepat beradaptasi dengan suasana kompetisi sesungguhnya yang akan berlangsung di Asian Games 2022 Hangzhou nanti."
PBESI Terima Penghargaan dari NOC Indonesia
Keberhasilan Timnas Esports Indonesia sebagai juara umum SEA Games 2023 Kamboja membuat Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), menerima penghargaan dari National Olympic Committee of Indonesia (NOC Indonesia).
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat puncak acara Kongres NOC Indonesia.
Selain esports, federasi nasional lain yang mendapatkan penghargaan ini adalah bulutangkis (PBSI), angkat besi (PABSI), balap sepeda (ISSI), tenis (Pelti), voli (PBVSI), pencak silat (IPSI), dan wushu (PB WI).
Ketua Harian PBESI Bambang Sunarwibowo mengapresiasi kepada NOC Indonesia atas penghargaan yang diberikan.
Menurutnya, penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi, sekaligus pengakuan atas kerja keras Timnas Esports Indonesia, untuk SEA Games 2023 Kamboja yang lalu.
"PB ESI mempersembahkan penghargaan ini untuk para atlet, pelatih, Badan Tim Nasional, tim pendukung teknis dan non teknis, tim esports profesional, sekolah, perguruan tinggi, dan instansi tempat para atlet dan pelatih bernaung, ekosistem esports tanah air."
"Serta yang tidak kalan penting adalah para orangtua dan keluarga para atlet yang selalu memberikan doa dan restunya," imbuh Bambang, seperti dikutip dari siaran pers, Senin (3/7/2023).
Sementara, Ketua Badan Timnas Esports Indonesia untuk SEA Games ke-32 Kamboja 2023 Tjahjono Prasetyanto menambahkan, keberhasilan ini tidak lepas dari rangkaian persiapan yang intensif.
Advertisement
Menguatnya Ekosistem Esports Tanah Air
Menurut Tjahjono, keberhasilan Indonesia menjadi juara umum pada cabor esports SEA Games ke-32 Kamboja, tidak lepas dari persiapan intensif dan menyeluruh yang meliputi kebutuhan teknis dan nonteknis sejak Seleknas, Pelatnas, hingga saat pertandingan.
"Indonesia memiliki banyak atlet potensial, namun yang tidak kalah penting adalah penyiapan matang psikologi, kebugaran fisik, kesehatan, hingga nutrisi para atlet," ujarnya.
"Prestasi ini kami harap menjadi lecutan agar ke depan prestasi yang diraih lebih baik lagi dan makin menguatkan kepercayaan para atlet maupun seluruh ekosistem esports di Indonesia," pungkas Tjahjono.
Bambang juga menyebut, prestasi yang diraih cabang olahraga esports di SEA Games 2023 Kamboja, merupakan gambaran dari semakin menguatnya ekosistem esports Tanah Air.
Prestasi ini juga merupakan kelanjutan dari prestasi-prestasi yang ditorehkan Timnas Esports sebelumnya, seperti juara umum di Kejuaraan Dunia Esports IESF ke-14 di Bali pada Desember 2022.
Dalam waktu dekt, Timnas Esports Indonesia bakal mengikuti World Esports Championship ke-15 IESF, yang akan berlangsung di Iasi, Rumania pada Agustus mendatang, serta Asian Games Hangzhou pada September sampai Oktober 2023.
Sementara di dalam negeri, juga dijadwalkan akan berlangsung Liga Esports Nasional.
Bigetron Alpha Wakili Indonesia di Mobile Legends IESF WEC 2023
Terkait IESF, Bigetron Alpha bakal menjadi wakil Indonesia untuk IESF World Esports Championship 2023 cabang Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), yang akan digelar di Rumania.
Sebelumnya, Bigetron Alpha berhasil keluar sebagai juara H3RO Esports 4.0 usai menundukkan Aura Fire. Kemenangan ini membuat mereka lolos untuk Seleknas IESF 2023.
Saken dkk, pun bergabung dengan empat tim lainnya yaitu roster Timnas SEA Games Women 2023, Evos Legends yang merupakan juara IESF WEC 2022, serta EVOS Icon sebagai juara MDL ID S7.
Sementara ONIC Esports, juara MPL ID S11 serta MSC 2023, terpaksa mengundurkan diri dari Seleknas IESF karena "kondisi para pemain paska turnamen panjang dan juga minimnya waktu persiapan."
Mengutip laman resmi Bigetron, Jumat (30/6/2023), Bigetron Alpha berhasil mengalahkan Evos Icon di babak Grand Final Seleknas IESF. Sebelumnya, mereka juga berhasil menundukkan Evos Legends di Upper Bracket.
Advertisement