Samsung Perluas Cakupan One UI 6 Beta, Bawa Pembaruan Tampilan

Samsung mengumumkan telah memperluas kehadiran One UI 6 Beta yang berbasis Android ke lebih banyak negara, selain Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jerman.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 14 Jan 2024, 08:08 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2023, 12:00 WIB
Samsung Galaxy S23 Ultra
Tampilan Samsung Galaxy 23 Ultra yang baru saja diperkenalkan. (Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani)

Liputan6.com, Jakarta - Samsung mengumumkan telah memperluas cakupan pengguna yang bisa mengakses One UI 6 versi beta. Sebelumnya, versi beta ini hanya hadir untuk pengguna di Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jerman.

Namun dari laporan terbaru, seperti dikutip dari GSM Arena, Selasa (15/8/2023), program beta One UI 6 kini diperluas ke empat negara lain. Berdasarkan laman Samsung Developers, program ini akan hadir di Tiongkok, India, Polandia, dan Britania Raya.

Sama seperti sebelumnya, versi beta ini ditujukan untuk lini Galaxy S23. Hanya dari informasi, perangkat lain seperti Galaxy Z Fold 5, Galaxy Z Flip 5, dan lini Galaxy S22 akan mendapatkannya dalam beberapa minggu ke depan.

Berdasarkan laporan, One UI versi terbaru yang berbasis Android 14 ini membawa sejumlah pembaruan. Salah satu pembaruan yang dihadirkan Samsung terlihat pada menu Quick Settings.

Samsung diketahui merombak tampilan Quick Settings yang kini terlihat lebih simpel. Lalu, ada pula fungsi akses keseluruhan menu Quick Settings dengan mengusap bagian pojok kanan atas layar. Sekilas, fungsi ini mirip dengan akses menu Control Center di iPhone atau iPad.

Selain itu, Samsung juga melakukan pembaruan pada font, sehingga membuatnya tampil lebih modern. Pembaruan turut dilakukan pada emoji yang kini terlihat lebih ceria.

Pada sisi notifikasi media, seperti pada aplikasi pemutar musik, Samsung memberikan tambahan animasi yang membuatnya tampil lebih hidup. Kustomisasi di lock screen diperbarui pula dengan font dan desain jam anyar.

Beberapa pembaruan dilakukan dengan kehadiran widget kamera yang baru, serta fungsi Quick Action langsung melalui Search Bar. Meski sudah mulai digulirkan, belum diketahui kapan Samsung akan meluncurkan One UI 6 versi penuh untuk pengguna perangkatnya. 

Ini Daftar HP Samsung yang Kebagian Update One UI 6.0 Berbasis Android 14

Samsung
Samsung Galaxy S23 Series 5G memperkenalkan sistem antarmuka terbarunya, yaitu One UI 5.1/Istimewa.

Di sisi lain, sebagian besar pengguna mungkin penasaran dengan HP Samsung Galaxy mana saja yang akan menerima pembaruan Android 14. Lantas, apa saja smartphone Samsung yang akan mendapatkan pembaruan ini? 

Mengutip informasi dari Gizchina, Selasa (6/6/2023), smartphone yang mungkin pertama kali mendapatkan update ini adalah jajaran HP di kelas flagship, yakni Galaxy S23, Galaxy S23 Plus, dan Galaxy S23 Ultra.

Selanjutnya, ponsel lipat terbaru Samsung, seperti Galaxy Z Fold 4 dan Galaxy Flip 4, pasti akan menyusul.

Tak hanya itu, Galaxy Z Fold 5 dan Galaxy Flip 5 yang baru saja juga dipastikan telah memenuhi syarat untuk menerima pembaruan. 

Mengikuti kelas flagship, HP Samsung lini Galaxy A pun diprediksi akan kompatibel untuk OS baru tersebut. Galaxy A73, Galaxy A53, dan Galaxy A54 disebut menjadi ponsel yang mendapatkan update lebih awal, baru menyusul ke lini Galaxy M. 

Umumnya, Samsung membutuhkan waktu sekitar dua bulan untuk menyiapkan proses pembaruan secara utuh. Karenanya, kemungkinan update akan meluncur secara resmi pada Oktober. 

Fitur Keamanan Baru di Android 14, dari Nonaktifkan Koneksi 2G hingga Enkripsi Jaringan

Ilustrasi Android 14 (Foto: Gizchina).
Ilustrasi Android 14 (Foto: Gizchina).

Di sisi lain, Google pun telah mengumumkan sejumlah fitur baru yang akan mempersulit hacker untuk mendekripsi komunikasi kamu dengan orang-orang di sekitar.

Salah satu perubahan paling signifikan di Android 14 adalah kemampuan untuk menonaktifkan konektivitas 2G. Pasalnya, kini, jaringan 2G dipandang sudah cukup tua dan tidak aman, serta masih didukung oleh banyak perangkat.

Kendati masih banyak perangkat yang menawarkan dukungan konektivitas 2G, sangat mudah bagi penyerang untuk menyusupi menara 2G dan mengganggu trafik.

Nah, dengan menonaktifkan konektivitas 2G, pengguna bisa secara signifikan mengurangi risiko jadi korban penyerangan.

Selain itu, sebagaimana dikutip dari Gizchina, Minggu (13/8/2023), fitur keamanan Android 14 adalah kemampuan untuk mempersyaratkan enkripsi bagi seluruh koneksi seluler.

Itu artinya, layanan suara (panggilan) dan trafik SMS kamu bakal selalu terenkripsi bahkan jika jaringan yang terhubung dengan ponsel tidak mendukung enkripsi. Fitur ini akan mempersulit penyerang untuk mengganggu komunikasi kamu.

 

Proteksi dari Malware

Sebagai tambahan dari dua fitur keamanan ini, Android 14 juga menyertakan sejumlah peningkatan keamanan lainnya. Misalnya, ada proteksi baru terhadap malware yang mencoba mencuri password atau data sensitif lain dari smartphone pengguna.

Ada pula fitur baru yang mempermudah pengguna mengontrol bagaimana data-data mereka dipakai oleh aplikasi-aplikasi.

Secara keseluruhan, Android 14 jadi lompatan besar dalam keamanan mobile. Jika kamu mencari ponsel yang aman, kamu bisa mempertimbangkan untuk memperbarui OS ke Android 14, saat software ini tersedia. 

(Dam/Tin)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya