Liputan6.com, Jakarta - MPL ID S12 hari ini, Sabtu (16/9/2023), mempertemukan RRQ vs Evos Legends dalam laga El Classico leg kedua di turnamen MLBB bergengsi di Tanah Air.
Pada leg pertama El Classico MPL ID S12 sebelumnya, kedua tim bermain cukup seimbang walau memang pada saat itu tim esports berjuluk raja dari segala raja dapat memenangkan pertemuan mereka.
Baca Juga
Dalam pertarungan kali ini, RRQ akhirnya memutuskan untuk menurunkan Dyrennn dan Lemon ditemani dengan Naomi, Ferxiiic, dan Skylar untuk menghadapi Evos Legends.
Advertisement
Sedangkan di sisi Evos Legends, tim berjuluk macan putih ini memang sedang kesulitan untuk menemukan komposisi pemain dan sudah menelan 8 kekalahan.
Pada laga El Classico ini, Agee memilih untuk menurunkan empat pemain yang sukses membawa Evos juara di WCG Busan 2023, yaitu Cr1te, Sutsujin, Vaanstrong, dan Veldora ditambah dengan Branz.
Meski begitu, ternyata kekuatan juara WCG 2023 ini masih belum bisa menaklukkan sang raja. Berikut ini adalah ulasan singkat laga El Classico RRQ vs Evos Legends di MPL ID S12 hari ini.
Babak Pertama: RRQ Menang dengan Permainan Agresif dan Serangan Tak Terduga
RRQ mengawali babak pertama ini dengan mendapatkan first kill usai menumbangkan Veldora di menit ke-1, dan team fight pun berlangsung sengit.
Kedua tim saling bertukar serangan tanpa henti dan berkeras untuk menumbangkan lawan. RRQ berhasil mengalahkan Evos Legends dalam team fight penting di area turtle pada menit ke-9.
Kombo Lemon dan Ferxiiic menjadi duet mematikan, dan beberapa kali memancing Cr1te dkk untuk memfokuskan serangan ke mereka. Sementara pemain RRQ lainnya bisa fokus untuk mendorong minion dari sisi bot dan top lane.
Skylar menjadi daya dobrak RRQ tampil dengan gemilang mampu membuat pemain Evos untuk tidak terlalu dive-in saat team fight.
Evos Legends berusaha untuk melakukan setup serangan terhadap Skylar dkk. Namun, sang raja dari segala raja mampu membalikkan serangan sang macan.
Alhasil, Branz dkk pun tumbang satu per satu menyisakan base mereka kosong tanpa dijaga. Memanfaatkan momen tersebut, Lemon dkk pun langsung push dan mengamankan kemenangan di babak pertama MPL ID S12 pada menit ke-19.
Â
Babak Kedua: RRQ Bermain Gemilang dan Dominan
Vaanstrong mnenjadi korban first blood dari RRQ pada menit ke-1. Seperti babak pertama, kedua tim bermain agresif dan saling bertukar serangan saat team fight.
Pada menit ke-7, team fight penting terjadi di area turtle di mana Evos berusaha untuk gangking ke arah Ferxiiic.
Akan tetapi, tim RRQ lainnya sudah siap untuk melakukan backup dan sukses menumbangkan 3 pemain dari sang macan. Masuk menit ke-11, RRQ sudah menghabiskan 7 dari 9 turret milik Evos Legends dengan cepat.
Veldora dkk semakin sulit untuk bergerak dengan bebas berhadapan dengan roaster debut Dyrennn dan Lemon membuat sang macan keteteran.
Walau tampil dengan roster pemenang di WCG Busan 2023, Branz dkk ternyata masih belum dapat mengungguli kekuatan sang raja segala raja.
Terbukti, Naomi dkk sukses mengalahkan Evos Legends dengan baik dan tanpa perlawanan berat. Dengan ini, RRQ memantapkan posisi di peringkat kedua.
Sementara itu, Evos Legends harus berjibuka di zona merah posisi ke-8 dan berpotensi tidak lanjut ke babak playoff.
Advertisement
Onic Balas Dendam di Leg Pertama, Aura Fire Kalah 2-0
MPL ID S12 hari ini, Jumat (15/9/2023), mempertemukan Aura Fire vs Onic dalam pertandingan yang berjalan dengan sengit.
Sempat menelan kekalahan di leg pertama MPL ID S12, CW, Kiboy, Butsss, Kairi, dan Sanz berhasil memadamkan "api" para pemain Aura Fire dengan skor 2-0 tanpa balas.
Pada kali ini, Onic tidak memberikan Kabuki, Syn, Van, High, dan Aran kesempatan memperlihatkan permainan mereka dengan baik.
Seperti apa sih jalannya pertandingan antara tim teratas dan paling bawah di klasemen MPL ID S12 ini? Simak ulasan singkatnya di bawah ini.
Babak Pertama: Aura Fire Tak Berkutik di Tangan Onic
Kedua tim langsung melakukan pertarungan bersamaan dengan dimulainya babak pertama, di mana Onic sukses mengambil first kill dengan menumbangkan Syn (Aura Fire).
Baru beberapa menit hadir di peta land of dawn, Syn harus kembali ke base Aura Fire karena ditumbangkan lagi oleh para pemain dari tim esports Onic.
Walau baru berjalan di early, Kiboy dkk terus menekan dan membuat tim berjuluk naga merah tersebut kesulitan farming di area jungle mereka sendiri.
Salah satu pemain yang membuat Kabuki dkk kelimpungan adalah Kairi. Menggunakan hero Hayabusa, jungler Onic ini dapat menjelajah ke seluruh area map dan mencuri buff dari tangan para pemin Aura Fire.
Hingga menit ke-7, Kairi menjadi ujung tombak serangan Onic. Sementara itu, Butsss bertindak sebagai tembok raksasa untuk menahan serangan dari Aran dkk.
Berbeda dari leg pertama, Aran kali ini terlihat sulit untuk menganyang para pemain dari Onic. Alih-alih, dirinya beberapa kali menjadi target CW dkk.
Si landak kuning pun semakin jauh meninggalkan tim MLBB Aura Fire, di mana gold network Kairi dkk sudah lebih dari 12 ribu.
Sadar mengendalikan secara penuh jalannya pertandingan ini, sang raja langit terus mendorong garis terakhir pertahanan Aura Fire sehingga dipaksa bertahan di area base.
Dominasi dari awal hingga akhir, Onic memastikan diri memenangkan pertandingan pertama MPL ID S12 hari ini dengan sangat mudah.
  Â
Babak Kedua: Onic Padamkan Api Aura Fire
Onic sama sekali tidak memberikan High dkk nafas, dan langsung bermain agresif sejak babak kedua dimulai. Terbukti, Kairi mendapatkan firstkill dengan mudah.
Selanjutnya, tiga pemain Onic juga turut menumbangkan Kabuki di bottom lane selang beberapa menit babak kedua berjalan.
Syn dkk berusaha melakukan setup pick off untuk pemain dari Onic, tetapi landak kuning dapat men-counter serangan dan menumbangkan salah satu pemain Aura.
Lihat strategi mereka dipatahkan, Aura memilih untuk berbalik arah dan menghindar agar tidak ada lagi pemain yang tumbang di tangan Onic.
Butsss dkk terus menekan dan membuat para pemain Aura Fire kelimpungan menghadapi setup team fight disiplin dan sempurna dari Onic.
Hingga menit ke-9, sang landak sudah memimpin gold network mencapai 19 ribu dan objektif tanpa memberikan kesempatan untuk para pemain Aura bermain dengan bebas.
Sanz dkk akhirnya dapat membalaskan dendam mereka di leg 1 pada menit ke-12, dan mengakhiri pertandingan dengan mengalahkan Aura Fire dengan skor 2-0 tanpa balas.Â
Advertisement