YouTube Umumkan 17 Fitur Baru, Apa Saja?

YouTube lakukan peningkatan besar-besaran, sebanyak 36 fitur baru dan pembaruan desain dihadirkan, kini telah ditemukan 17 peningkatan di aplikasinya.

oleh Mustika Rani Hendriyanti diperbarui 20 Okt 2023, 09:30 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2023, 09:30 WIB
Logo YouTube
Logo YouTube (Photo by Sara Kurfeß on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - YouTube adalah platform streaming video yang sangat populer dengan jutaan pengguna. Terkini, YouTube menghadirkan sejumlah upgrade pada aplikasinya.

Mengutip Tom's Guide, Jumat (20/10/2023), YouTube mengumumkan dalam blog-nya bahwa “puluhan fitur baru dan pembaruan desain” akan hadir di platform

Perubahan ini rencananya akan diluncurkan secara global dalam beberapa minggu mendatang. Dan kemungkinan akan disertai dengan pembaruan pada aplikasi YouTube Kids.

Dari deretan pembaruan atau 36 fitur anyar, Tom's Guide melaporkan baru menemukan 17 fitur dan pembaruan baru yang hadir di YouTube. Kendati demikian, hal ini tetap tercatat sebagai peningkatan besar-besaran dari YouTube. 

Berikut tiga peningkatan teratas yang diumumkan YouTube. 

1. Tab baru YouTube

Dalam peningkatan ini, YouTube menggabungkan beberapa tabnya ke dalam satu tab baru. Tab baru ini menggabungkan tab Perpustakaan dan Akun dalam satu tab. 

Dengan demikian, video yang ditonton, daftar putar, pembelian unduhan, dan pengaturan semuanya ada di satu tempat. Peningkatan ini telah tersedia di browser web, ponsel , dan tablet.

2. Cari lagu dengan suara pengguna

Peningkatan ini membawa teknologi AI (kecerdasan buatan) di dalamnya. Kini, pengguna dapat mencari lagu di YouTube pada perangkat Android dengan memutar, menyanyi, atau menyenandungkannya.

Dengan begitu, AI akan bekerja untuk mencocokkan suara dari pengguna dengan lagu yang dicari. Fitur ini rencananya akan diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan hanya untuk perangkat Android.

3. Menu vertikal baru untuk YouTube di Smart TV

YouTube telah menambahkan menu vertikal baru ke antarmuka smart TV-nya. Dengan ini, pengguna dapat mengakses dengan cepat ke deskripsi video, komentar, tombol subscribe, dan chapter video.

Daftar Lengkap Peningkatan YouTube Terbaru

Logo Youtube. Dok
Logo Youtube. Dok

Berikut daftar lengkap semua pembaruan yang akan hadir di YouTube dalam beberapa minggu mendatang.

  1. Tekan dan tahan pada layar untuk maju cepat dengan kecepatan 2x
  2. Penggabungan tab Perpustakaan dan Akun
  3. Mainkan, nyanyikan, atau senandungkan lagu untuk menemukannya di YouTube
  4. Thumbnail pratinjau yang lebih besar
  5. Lepaskan untuk membatalkan/getaran haptik sambil mencari melalui video
  6. Ketuk ikon kunci di pengaturan seluler untuk mengunci layar saat melihat
  7. Estetika desain baru untuk animasi selamat datang dan banyak lagi
  8. Mode ambient hadir dalam tema terang dan layar penuh
  9. Pengaturan pemutar yang dikelompokkan
  10. Bagian yang dapat digulir dan tautan media sosial yang diformat di bagian deskripsi video
  11. Tekan dan tahan untuk menyalin tautan dari deskripsi video
  12. Peningkatan fitur pembuat untuk pemformatan teks
  13. Tombol suka dan berlangganan kini bernyawa saat disebutkan dalam video untuk mendorong tindakan
  14. Animasi dan penyegaran komentar teratas baru
  15. Pembaruan dinamis pada suka dan penayangan selama 24 jam pertama video
  16. Volume stabil otomatis menyala
  17. Menu vertikal baru untuk smart TV

Pengguna Microsoft Edge Kena Blokir YouTube karena Menggunakan Mode Strict

Logo Youtube Play
Logo Youtube Play. (Pixabay/chiplanay)

Di samping itu, belum lama ini, YouTube dilaporkan telah memblokir pengguna Microsoft Edge yang menggunakan pengaturan privasi online "Strict" pada browser mereka.

Di sini, pengaturan privasi online "Strict" pada peramban Edge tidak sama dengan menggunakan pemblokir iklan. Pengaturan ini pada dasarnya memblokir pelacak, yang membuat website tidak memiliki banyak informasi pengguna.

Hal ini mirip dari kampanye anti adblock Google yang memungkinkan YouTube mendeteksi pengguna yang menggunakan pemblokir iklan, dan menolak untuk menampilkan konten apapun kepada mereka.

Jadi, ketika Google gagal mendapatkan data pribadimu, YouTube tidak dapat menayangkan iklan yang ditargetkan oleh pengiklan. Karenanya, pengguna peramban Edge yang mengaktifkan fitur “Strict” akan terbaca sebagai pengguna yang diblokir.

Tetapi Google tampaknya masih mengembangkan kemampuan ini. Karena menurut laporan GizChina, dikutip Senin (16/10/2023), terdapat beberapa pengguna yang tetap bisa menonton video di YouTube meskipun menyalakan mode “Strict” di Edge mereka.

Jika kamu mengaktifkan pengaturan "Strict" di Microsoft Edge dan diblokir oleh YouTube, satu-satunya cara untuk membuka blokir adalah dengan menyesuaikan settingan.

Kamu dapat menggunakan mode "Balanced" dan menikmati video di YouTube lagi. Hal ini dikarenakan mode ini menawarkan keamanan privasi tetapi tidak sampai memblokir pelacak.

YouTube Music Gantikan Google Podcast di 2024

YouTube
Google mengumumkan bahwa YouTube Music akan menjadi aplikasi bawaan di Android 10 (sumber: YouTube)

Selain itu, belum lama ini, Google dan YouTube bakal mematikan platform Google Podcast pada 2024 mendatang, di mana nantinya konten-konten siniar atau podcast, akan dialihkan ke YouTube Music.

Awal tahun 2023, YouTube juga telah merilis fitur untuk menonton dan mendengarkan podcast melalui aplikasi YouTube Music di Amerika Serikat (AS), tanpa menarik bayaran.

Dengan fitur ini, penikmat siniar di YouTube Music akan bisa mengunduh, memutar di latar belakang, hingga beralih antara video dan audio sebuah konten.

YouTube juga mengungkapkan rencana mereka untuk meluncurkan Podcast di YouTube Music secara global sebelum akhir tahun ini.

Sebagai bagian dari investasi mereka yang ditingkatkan di sektor ini, YouTube pun memutuskan akan mengakhiri Google Podcasts.

"Pada tahun 2024 nanti, sebagai bagian dari proses ini, kami akan menghentikan Google Podcast," tulis YouTube dalam blog resminya, dikutip Rabu (4/10/2023).

"Sebagai bagian dari proses ini, kami akan membantu pengguna Google Podcast beralih ke Podcast di YouTube Music," kata perusahaan di bawah Google.

Perusahaan juga mengungkapkan, menurut riset Edison, sekitar 23 persen pengguna podcast mingguan di AS mengatakan YouTube jadi layanan yang sering dipakai, dibandingkan Google Podcast yang cuma 4 persen.Advertisement

Infografis Sebar Hoaks demi Raup Untung di YouTube. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Sebar Hoaks demi Raup Untung di YouTube. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya