Liputan6.com, Jakarta - Apple baru-baru ini mendaftarkan paten baru untuk meningkatkan kapasitas baterai tanpa mempengaruhi ukuran baterai.
Apple telah mendaftarkan paten terbarunya di Merek Dagang dan Paten AS. Perusahaan mematenkan teknologi baterai yang menghadirkan kapasitas yang lebih besar dan memperpanjang daya tahan tanpa mempengaruhi ukuran fisiknya.
Baca Juga
Dikutip dari GizChina, Minggu (31/3/2024), paten baterai tersebut dinamai “Battery Cells with Tabs at Right Angles,” dan telah diterbitkan secara resmi pada 26 Maret 2024.
Advertisement
Dalam dokumentasi patennya, Apple menggali berbagai metodologi yang bertujuan untuk merevolusi kinerja baterai.
Produsen iPhone ini mempelajari kemajuan teknologi baterai, seperti separator baterai, separator lipat, dan komponen baterai yang saling berhubungan untuk meningkatkan kapasitas baterai.
Dengan menerapkan teknik baru ini, komponen baterai dari Apple tidak hanya meningkat, namun juga efisiensi baterai juga akan naik secara keseluruhan.
Pendekatan inovatif ini memungkinkan terciptanya baterai iPhone yang dilengkapi konektor dan label pada sudut berbeda untuk mengatasi berbagai kendala yang sebelumnya terjadi pada teknologi baterai lama.
Appe Usung Teknologi Baterai Mutakhir
Apple memanfaatkan sekumpulan konektor dengan tab yang memanjang ke berbagai arah, termasuk tab yang tegak lurus dengan arah utama.
Dengan penerapan tersebut, baterai dari Apple dapat memanfaatkan ruang, tetapi juga meningkatkan integritas struktural baterai, yang bisa meningkatkan efisiensi baterai.
Dengan perilisan paten ini, Apple akan mengimplementasikan paten baterainya ke lini iPhone.
iPhone yang akan menggunakan paten baterai ini dijanjikan akan menghadirkan daya tahan baterai yang panjang.
Tak hanya itu, berkat teknologi ini Apple akan tetap bisa mempertahankan dimensi iPhone yang ringas, dengan kapasitas baterai yang lebih besar.
Advertisement
Bocoran iPhone 16
Sementara itu, bocoran dari iPhone 16 makin mencuat. Kabar terbaru mengungkapkan bahwa iPhone generasi selanjutya akan hadirkan tombol baru.
Tombol tersebut dinamai sebagai Capture Button. Diperkirakan, tombol tersebut akan muncul di sisi kanan perangkat. Menurut informasi, Capture Button bisa digunakan untuk memotret ataupun merekam video.
Laporan juga menyebut, tombol di iPhone terbaru ini bisa merespons berdasarkan keras atau tidaknya tekanan yang diberikan.
Sebagai contoh, apabila menekan tombol secara ringan akan mengatur kamera untuk fokus pada objek, sedangkan, ketika menekan tombolnya lebih keras, iPhone akan mengambil gambar atau mulai merekam.
Disebutkan juga, pengguna dapat menggeser tombol tersebut ke kiri atau kanan untuk memperbesar atau memperkecil zoom.
Layar iPhone 16 bakal Lebih Besar
iPhone 16 dikabarkan akan mengusung layar yang lebih besar dari generasi sebelumnya.
Mark Gurman dan analis layar Ross Young sependapat kalau Apple berencana untuk meningkatkan ukuran kedua model iPhone 16 Pro “beberapa persepuluh inci secara diagonal.”
Layar iPhone baru itu diprediksi berukuran masing-masing 6,2 inci dan 6,8 inci untuk iPhone 16 Pro dan 16 Pro Max, menjadikannya yang terbesar yang pernah ada untuk.
Sementara itu, 9to5Mac mengklaim iPhone akan menghadirkan seri “Ultra” di tahun depan dengan menghadirkan layar 6,9 inci, sedangkan iPhone 16 Pro yang lebih kecil bisa mendapatkan OLED 6,3 inci.
Sementara itu, untuk lini iPhone 16 dan iPhone 16 Plus, Android Authority memperkirakan Apple akan tetap menggunakan ukuran layar yang sama dengan seri tahun lalu.
Analis layar Ross Young juga berpendapat bahwa Apple diperkirakan hanya akan menghadirkan layar dengan kecepatan refresh tinggi ke iPhone seri basic pada tahun 2025.
Hal tersebut menunjukkan bahwa iPhone 16 masih menggunakan refresh rate 60Hz untuk layarnya.
Advertisement