5 Tips Fotografi Makanan Makin Bikin Ngiler, Cuma Pakai HP

Liputan6.com, Jakarta - Berkunjung ke kafe dan memotret makanan dengan estetik untuk dipamerkan ke media sosial alias food photography kini manjadi gaya hidup yang banyak dilakukan oleh pengguna media sosial.

Alasannya sederhana, pengguna medsos ingin membagikan konten estetik yang menarik perhatian, hingga membuat orang lain tergiur untuk mencicipi makanan tersebut.

Food photography pun bisa dilakukan tanpa perlu kamera profesional, melainkan cukup dengan kamera smartphone. Apalagi, kini smartphone menawarkan kemampuan kamera yang tak kalah dari kamera profesional, salah satunya adalah Samsung Galaxy A35 5G.

MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia Ricky Bunardi mengatakan, food fotography perlu menonjolkan detail dari makanan untuk menunjukkan bentuk, tekstur, dan warna agar menggugah selera.

"Dengan Galaxy A35 5G, hasil food photography kamu bisa jadi auto like. Selain karena kinerja kamera utama 50MP yang membuat foto jernih, juga ada fitur seperti shot suggestion untuk menciptakan foto dengan komposisi sempurna," kata Ricky dalam acara workshop Food Photography dengan Galaxy A35 5G di Jakarta, Rabu (15/5/2024).

Ricky menambahkan, Samsung Galaxy A35 5G juga memiliki berbagai mode dan kemampuan, mulai dari Pro Mode, Remaster untuk membuat hasil foto makanan lebih menggugah. Lalu ada pula Object/ Reflection Eraser untuk mendukung pengeditan foto yang lebih mudah.

Meski memotret makanan terkesan mudah, Professional Food Photographer Marisa Djemat menyebutkan ada tantangan dalam menghasilkan foto yang terlihat menggiurkan seenak rasa makanannya. Tantangan yang dimaksud adalah pencahayaan hingga komposisi penataan makanan.

"Dengan pencahayaan yang pas, komposisi menarik, style yang kekinian dan device yang mendukung, kita bisa mendapatkan foto makanan yang estetik dan awesome. Untuk itu, Galaxy A35 5G bisa menjadi pilihan perangkat andal untuk ngonten food photography yang membuat orang lain ngiler," kata Marisa.

Marisa pun membagikan sejumlah tips yang biasa ia lakukan saat memotret makanan agar hasilnya kian estetik dan menggiurkan bagi orang yang melihatnya.

Pencahayaan yang baik akan menonjolkan tekstur dan keseimbangan warna pada makanan. Untuk itu, sebaiknya gunakan pencahayaan alami, seperti cahaya dari jendela atau pencahayaan dari samping untuk menonjolkan bayangan dan titik terang pada tekstur makanan.

Dalam kondisi pencahayaan rendah, kamera Galaxy A35 5G bisa diandalkan menghasilkan foto yang tajam dan jernih. Apalagi, ponsel ini didukung kamera 50MP dengan OIS, kamera ultra-wide 8MP, dan kamera makro 5MP.

Kemampuan Nightography yang dibawa HP ini memiliki 4x multi-readout yang mampu mengurangi noise saat memotret dalam gelap, agar konten lebih maksimal.

"Pencahayaan sangatlah penting, karena tanpa cahaya yang memadai, foto makanan akan terlihat hambar dan tak punya rasa. Ketika dalam kondisi pencahayaan minimal, kamu butuh perangkat yang bisa mengoptimalkan kondisi yang ada untuk menciptakan foto makanan yang menggiurkan," kata Marisa.

Usahakan untuk memikirkan konsep yang mau ditampilkan dan ambil waktu untuk melakukan styling. Misalnya, untuk menu Korea, kamu bisa memakai properti seperti sumpit, sendok stylish yang diletakkan di sisi makanan untuk hasilkan foto yang menggiurkan.

Lalu, tempatkan hidangan dengan proporsi yang tepat. Kamu bisa mengaktifkan grid pada kamera A35 5G dengan fitur Shot Suggestion. Ini merupakan fitur berbasis machine learning untuk membantu pengguna menghasilkan foto dengan komposisi paling ideal.

"Selalu tempatkan makanan dengan background yang tidak bertabrakan dengan posisi sentral di frame, karena dialah bintangnya," kata Marisa.

Marisa berkata, tips selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan bermain warna dan tekstur mekanan, guna memberikan kontras visual yang menarik. Misalnya, untuk makanan Korea topokki yang cenderung oranye dan merah dengan tekstur berkuah dengan fried mandu sebagai side dish yang bertekstur renyah.

Kamu bisa menerapkan depth of field untuk menciptakan sensa kedalaman dan dimensi pada foto. Kamu bisa pakai mode Portrait pada kamera Galaxy A35 5G untuk menampilkan kedalaman melalui efek bokeh yang stunning.

Smartphone ini juga didukung AI powered Portrait yang bisa menghadirkan efek bokeh pada kondisi minim cahaya. Menurut Marisa, keberanian untuk bermain dengan warna, tekstur, dan depth effect akan menciptakan visualisasi menarik, yang playful tetapi estetik.

Ada banyak cara menghadirkan foto menarik melalui cara pengambilan angle yang disesuaikan dengan jenis makanan yang akan difoto. Misalnya untuk makanan yang disajikan dengan mangkok, seperti ramen, angle yang cocok adalah mengambil dari atas.

Ini karena angle tersebut bisa menjangkau lebih luas ke dalam makanan yang dihidangkan, sehingga visual makanan secara keseluruhan bisa tertangkap kamera.

Misalnya, kalau makanan yang diambil adalah kimbap dengan komposisi warna menarik, kamu bisa mengambil foto dengan angle yang umum untuk dipakai dalam food photography komersial, yakni angle 45 derajat untuk hasil tampilan kimbap lebih jelas dan menarik.

"Hindari memotret hidangan dari depan atau angle dari bawah, sebab foto makanan jadi kurang menarik karena tekstur makanan jadi kurang menonjol. Tipsnya, visualisasikan kamera smartphone sebagai POV mata kamu yang akan mengabadikan menu makanan yang diinginkan," kata Marisa.

Kalau sudah ambil foto makanan tetapi merasa hasilnya kurang maksimal, kamu bisa menggunakan tool pengeditan yang ada di Galaxy A35 5G. Misalnya Photo Remaster dan Object Eraser.

Photo Remaster secara otomatis akan meningkatkan kualitas kecerahan, kontras, dan saturasi pada foto hingga membuat foto makanan yang kamu jepret jadi lebih menarik.

Sementara, Object Eraser bisa dipakai untuk menghapus obyek yang tidak diinginkan dari sebuah foto. Misalnya bocornya obyek yang tidak diinginkan, bayangan, hingga pantulan foto.

"Tool pengeditan di Galaxy A35 ini cukup andal meningkatkan kualitas foto makanan, tanpa bikin repot. Hanya beberapa klik untuk menaikkan kecerahan dan kontras demi menonjolkan keragaman warna, sorotan, dan bayangan serta meningkatkan intensitas warna, sehingga foto akan kian menggugah selera," kata Marisa.