Waspada, Banyak Penyusup Pakai WiFi Publik untuk Kepoin Aktivitas Pengguna Internet

Kamu senang menggunakan WiFi publik? Hati-hati, ternyata ada banyak penyusup dan penjahat siber yang menggunakan jaringan WiFi publik untuk memantau dan menyadap aktivitas pengguna internet.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 15 Agu 2024, 10:45 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2024, 13:00 WIB
WiFi
WiFi (sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - WiFi publik kerapkali diburu oleh pengguna smartphone ketika sedang di ruang publik. Misalnya, ketika sedang bekerja di kafe, perpustakaan, belajar di sekolah, hingga rumah sakit, WiFi publik beramai-ramai dipakai.

Selain karena gratis, orang-orang biasanya memakai jaringan internet dari WiFi publik karena di lokasi umum yang mereka datangi susah sinyal.

Oleh karenanya, kehadiran WiFi publik membuat pengguna smartphone diuntungkan. Sayangnya, disadari atau tidak, ada banyak bahaya yang mengintai pengguna ketika mereka terhubung dengan WiFi publik.

Ancamannya pun beragam, mulai dari phishing, malware, sampai ke pemantauan aktivitas online dari pihak ketiga. Pemantauan ini kerap dikenal sebagai "man in the middle attack" atau MitM.

MitM adalah salah satu kejahatan di dunia maya, di mana pelakunya menyusup ke dalam jaringan dan menyadap komunikasi antara pengguna jaringan dengan web server.

Mengutip keterangan resmi CyberGhost, Jumat (26/7/2024), biasanya cara MitM adalah dengan memanipulasi jaringan internet, sehingga pengguna jaringan seolah-olah ada di jaringan yang sebenarnya tanpa sadar akan bahaya yang mungkin terjadi.

Gimana cara mengatasinya? Apa pengguna sebaiknya harus terus menggunakan jaringan internet seluler dan jangan lagi terhubung WiFi publik?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Perlunya Gunakan VPN yang Terpercaya

Ilustrasi WiFi
Ilustrasi WiFi. (Photo Copyright by Freepik)

Pengguna diklaim masih bisa aman memakai internet dari WiFi publik selama mereka mengandalkan VPN. Salah satunya adalah VPN dari CyberGhost yang diklaim telah mengamankan dan menganonimkan kehadiran online 38 juta pelanggan di seluruh dunia.

CEO Kharismaworld Ednik Notoroyo (PT KEN Indonesia), Eddy Cahyono, sebagai salah satu distributor resmi VPN CyberGhost mengungkap, ada banyak VPN gratisan yang beredar namun apakah terpercaya?

"Namun, apakah pengguna bisa yakin VPN gratisan ini dapat melindungi data-data mereka dari aktivitas pelacakan online seperti man in the middle attack?" katanya.

Sementara menurut Eddy, VPN CyberGhost mampu melindungi pengguna dari serangan MitM dengan berbagai fiturnya.

Misalnya pengguna bisa streaming tanpa batas, berbagi file P2P atau cloud, main game, traveling ke negara lain tanpa memikirkan IP internet yang berbeda, hingga browsing di internet.

 


Berbagai Cara Penjahat Siber Tipu Pengguna WiFi Publik

Hati-hati, Jangan Lakukan 3 Hal Ini Saat WiFi-an di Tempat Umum
Hati-hati, 3 hal ini akan membahayakanmu saat menggunakan Wi-Fi publik. | via: amazonaws.com

Menurut perusahaan keamanan siber Kaspersky, WiFi publik menjadi sarana yang kerap dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk menyusup ke dalamnya. Terkadang para penjahat siber membuat jaringan WiFi publik palsu hingga menyusupi jaringan yang sudah ada.

Ada kalanya penjahat siber memakai nama yang sangat mirip dengan jaringan yang sah untuk menipu agar pengguna terhubung.

Ketika pengguna sudah terhubung dengan jaringan internet tersebut, informasi pribadi pengguna seperti login media sosial, detail perbankan, hingga alamat email menjadi rentah terhadap intersepsi dan penyalahgunaan.

Untuk itu, para ahli punya cara efektif yang bisa diikuti pengguna demi melindungi diri dan memastikan data mereka tetap aman. Apa saja?


Cara Lindungi Diri Saat Pakai WiFi Publik

  1. Hanya Terhubung ke Wi-Fi publik bila diperlukan: Ada baiknya kamu hanya terhubung ke jaringan WiFi publik, jika benar-benar perlu. Pasalnya WiFi publik memiliki potensi kerentanan dalam hal keamanan.
  2. Memverifikasi keaslian jaringan: Saat menggunakan Wi-Fi publik, pastikan kamu mengonfirmasi keabsahanjaringan dengan staf fasilitas. Hal ini bisa membantu mencegah koneksi ke jaringan palsu yang mungkin menangkap informasi pribadi.
  3. Memperhatikan halaman login jaringan Wi-Fi publik: Jika jaringan WiFi publik meminta kredensial login melalui platform eksternal seperti jejaring sosial, ini adalah tanda peringatan. Pasalnya, permintaantersebut dapat mengindikasikan upaya phishing yang bertujuan untuk mencuri informasi pribadi.
  4. Menghindari transaksi sensitif di Wi-Fi publik: Pastikan untuk sebisa mungkin menghindari akses situs web yang memerlukan informasi login, khususnya layanan keuangan, saat terhubung ke Wi-Fi publik. Praktik ini secara signifikan mengurangi risiko intersepsi datasensitif.
  5. Meningkatkan privasi dan keamanan dengan VPN: Menggunakan VPN saat menggunakan Wi-Fi publik dapat meningkatkan privasi internet seseorang secara signifikan. Apalagi, VPN modern mengenkripsi data dan melindungi aktivitas online dari akses tidak sah, dan penggunaannya tidak terlalu memengaruhi kecepatan internet, sehingga cocok untuk digunakan terus-menerus.
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya