Team Liquid ID Juara MPL ID S14, RRQ Hoshi Tersungkur di Final Dramatis!

Liputan6.com, Jakarta - Grand Final MPL ID S14 berjalan sengit dan penuh ketegangan, di mana Team Liquid ID (TLID) berhasil mengalahkan RRQ Hoshi dalam pertarungan epik berlangsung hingga tujuh game.

Duel ini membuktikan kekuatan tim beranggotakan Widy, Aran, Faviannn, Yehezkiel, dan AeronnShikii mampu bertahan dalam tekanan dan berhasil mengambil kendali pertandingan.

Tak hanya itu, kemenangan TLID di MPL ID S14 ini sekaligus mematahkan dominasi RRQ Hoshi yang terkenal dengan julukan "Raja dari Segala Raja".

Babak Pertama: Awal Manis Team Liquid ID

Game pertama dimulai dengan gaya permainan cepat dari Widy dkk sehingga unggul sejak menit-menit awal. Yehezkiel berhasil mendapatkan first kill atas Idok (RRQ Hoshi), dan memanfaatkan momen untuk mengamankan gold network hingga 2.2 ribuan.

Walau begitu, tim yang diisi oleh Dyrennn, Rinz, Idok, Skylar, dan Sutsujin mencoba bertahan. Namun, tempo permainan cepat khas TLID tak kenal henti membuat mereka kewalahan.

Alhasil, Team Liquid ID vs RRQ Hoshi pun berakhir dengan kemenangan manis untuk MPL ID S14 di game pertama ini.

Babak Kedua: Kebangkitan RRQ Hoshi

RRQ Hoshi tak tinggal diam. Diawali dengan first kill yang didapatkan oleh Sutsujin atas Widy, tim esports ini memimpin di early game dengan gold network mencapai 3.4 ribuan.

Kombinasi hero Irithel dan Mathilda yang dimainkan Skylar dan Sutsujin pun menjadi momok bagi Team Liquid ID, sehingga memaksa mereka bermain defensif.

Perebutan lord di menit ke-13 jadi momen penentu, di mana Skylar dkk sukses memanfaatkan kalkulasi flicker TLID kurang tepat untuk mengamankan kemenangan di game kedua di MPL ID S14.

Duel kedua tim esports MLBB ini semakin panas dan intens, di mana baik Team Liquid ID dan RRQ Hoshi tanpa henti saling adu jotos. Game ketiga berhasil dimenangkan RRQ Hoshi berkat permainan agresif Dyrennn, namun TLID bangkit di babak keempat dengan komando Faviannn.

Di game kelima, RRQ berhasil meraih keunggulan setelah kesalahan fatal dari TLID di late game. Namun, Yehezkiel dkk segera membalas dengan kemenangan di game keenam, memperpanjang pertandingan hingga babak ketujuh.

Babak Ketujuh: Team Liquid ID Kukuhkan Diri Sebagai Raja Baru!

Di babak penentuan, TLID tampil sempurna dengan permainan cepat yang terkoordinasi baik. Kombinasi hero Angela dan Ling di tangan Yehezkiel dan Faviannn membuahkan hasil manis, memaksa RRQ Hoshi kehilangan kendali dan harus menyerahkan gelar juara MPL ID S14.

Dengan kemenangan ini, TLID resmi menyandang gelar Raja Galaxy, sementara RRQ Hoshi harus merelakan dominasi mereka kali ini.

RRQ Hoshi baru saja mencatatkan sejarah dengan mengamankan slot pertama tim esports MLBB Indonesia M6 World Championship, usai melibas Team Liquid ID di laga upper bracket final MPL ID Season 14.

Tampil dengan lineup pemain baru, duel kedua tim memang menjadi sorotan utama para penggemar esports Mobile Legends di Tanah Air.

Terbukti, pertarungan Team Liquid ID vs RRQ Hoshi pun membuat kedua fans tim esports tersebut senam jantung. Akan tetapi, tim berjuluk 'raja dari segala raja' ini menunjukkan mental luar biasa.

Sempat tertinggal 0-2 di dua game awal, strategi dan kerjasama tim RRQ Hoshi beranggotakan Skylar, Idok, Dyrennn, Sutsujin, dan Rinz yang matang berhasil memberikan kemenangan tiga game berturut-turut.

Adu jotos kedua tim mulai dari game pertama hingga ketiga MPL ID S14 sama sekali terjadi tanpa henti, dan membuat banyak penonton berdecak kagum. Duel tanpa henti inilah yang menjadikan pertarungan Team Liquid ID vs RRQ Hoshi jadi salah satu momen sulit dilupakan di musim ini.

Di game pertama dan kedua, Team Liquid ID yang beranggotakan Aran, Aeroshikii, Faviannn, Widy, dan Yehezkiel tampil begitu dominan atas RRQ Hoshi. Mereka mampu menunjukkan permainan pick-off tepat sasaran, dan saling mendukung dengan solid.

Skylar dkk sempat tertekan dan berusaha bertahan di tengah gempuran strategi agesif dari Team Liquid ID. Unggul dalam rotasi, Aeroshikii dkk juga lebih baik dalam komposisi hero MLBB sulit diatasi .

Skor 2-0 sempat mengisyaratkan kemenangan ada di tangan Team Liquid ID, namun RRQ Hoshi berhasil bangkit di game ketiga dengan debut hero MLBB baru, Suyou, di tangan Sutsujin.

Permainan Sutsujin di game ketiga menjadi titik bali sangat krusial. Bermain lebih agresif, RRQ Hoshi berhasil membangun momentum di mana Sutsujin tampil dominan dan memporak-porandakan pertahanan Team Liquid.

Permainan cemerlang ini meningkatkan semangat tim dan sukses merebut game ketiga, sehingga skor berubah menjadi 2-1. Sutsujin dkk pun tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk melanjutkan performa mereka.

Menampilkan pola serangan lebih kuat dan kompak di game keempat dan kelima, membuat Team Liquid ID kewalahan. Kombinasi antara serangan frontal dan strategi pick-off presisi mengunci permainan Aran dkk, sementara RRQ Hoshi terus menekan tanpa memberi ruang bagi lawan.

Berkat permainan konsisten ini, RRQ Hoshi berhasil memenangkan dua game terakhir, menutup laga dengan skor 3-2 dan mengamankan satu tiket menuju M6 World Championship di Malaysia.

Dengan ini, RRQ Hoshi menjadi tim pertama dari Indonesia lolos ke M6 World Championship, membawa harapan besar bagi para penggemar Mobile Legends di Tanah Air.