iPhone 14 Pro Max Meledak saat Diisi Daya, Pemilik Terluka dan Apartemen Terbakar

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah iPhone 14 Pro Max meledak ketika pemiliknya sedang tidur. Kejadian ini terjadi di Shanxi, Tiongkok, beberapa waktu lalu.

Menurut informasi yang dikutip Tekno Liputan6.com dari Gizmochina, Rabu (6/11/2024), kejadian itu terjadi pada pukul 06.30, saat pemiliknya, seorang perempuan yang tidak disebutkan namanya, tertidur dengan iPhone 14 Pro Max yang sedang diisi daya di dekatnya.

Ketika perempuan tersebut berbalik, tangannya secara tak sengaja menyentuh api dan menyebabkan luka bakar serius hingga membangunkannya. Ruangan pun berasap dan terdapat api menyala.

Dalam rekaman video usai kejadian, terlihat adanya kerusakan signifikan akibat leadakan iPhone 14 Pro Max tersebut. Mulai dari tempat tidur yang hangus, dinding apartemen yang menghitam karena terkena asap, dan iPhone yang hangus.

Hasil investigasi awal menunjukkan kerusakan baterai jadi penyebab iPhone 14 Pro Max itu terbakar. Insiden iPhone meledak ini kembali mengingatkan pengguna smartphone untuk selalu berhati-hati, tidak meninggalkan perangkatnya yang sedang terisi daya semalaman.

Pengisian daya pun seharusnya dilakukan agak jauh dari barang-barang yang mudah terbakar seperti kasur.

Sekadar informasi, korban membeli iPhone 14 Pro Max pada 2022 yang artinya sudah tidak tercakup lagi dalam garansi.

Meski begitu, pemilik perangkat ingin menemukan jawaban tentang penyebab ledakan dan berharap mendapatkan kompensasi atas masalah ini. Apalagi, perempuan tersebut terluka cukup parah dan apartemennya juga mengalami kerusakan cukup parah.

Ketika diberitahu mengenai insiden tersebut, tim layanan pelanggan Apple menyuarakan keprihatinannya. Mereka mengatakan, terlepas dari status garansi perangkat, Apple perlu mengambil iPhone yang terbakar itu untuk dianalisis dan mengetahui penyebab kerusakan.

Apple juga menekankan komitmen mereka untuk menyelidiki potensi bahaya keamanan yang terkait dengan produk-produk mereka.

Sejauh ini, masih belum jelas apakah baterai ponsel adalah baterai asli dari iPhone ataukah baterai sudah diperbaiki atau mengalami penggantian.

Penyebab masalah ini masih dalam penyelidikan namun kejadian ini jadi pengingat tentang potensi bahaya yang terkait dengan pengisian daya perangkat, terutama smartphone.

Para ahli menyarankan, pengguna smartphone tidak memgisi daya ponsel semalaman atau di dekat material yang mudah terbakar seperti di kasur atau tempat tidur.

Selain itu, pemilik ponsel juga diharapkan menggunakan pengisi daya bersertifikat dan menghindari aksesori pihak ketiga untuk menghindari risiko.

Ini bukan pertama kalinya ada smartphone meledak karena masalah baterai. Namun, dari kejadian ini, bisa disimpulkan perlunya standar keamanan yang ketat dan kontrol kualitas dalam proses manufaktur.

Seiring kemajuan teknologi, penting bagi produsen untuk terus mempriotaskan keselamatan pengguna hingga menerapkan langkah-langkah aman untuk mencegah insiden tersebut.

(Tin)