OpenAI Tolak Mentah-Mentah Tawaran Akuisisi Elon Musk Senilai Rp 1.594 Trilun

OpenAI menolak tawaran akuisisi senilai USD 97,4 miliar (sekitar Rp 1.594 triliun) dari Elon Musk. Ini alasannya...

oleh Iskandar Diperbarui 17 Feb 2025, 11:00 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2025, 11:00 WIB
Elon Musk.  (AP Photo/Susan Walsh, File)
Elon Musk. (AP Photo/Susan Walsh, File)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Dewan direksi OpenAI menolak tawaran akuisisi senilai USD 97,4 miliar (sekitar Rp 1.594 triliun) dari Elon Musk. Penolakan ini disampaikan secara tegas oleh Bret Taylor, ketua dewan direksi OpenAI.

"OpenAI tidak untuk dijual, dan dewan telah dengan suara bulat menolak upaya terbaru Mr. Musk untuk mengganggu kompetisinya," kata Taylor, dikutip dari AP News, Senin (17/2/2025).

Pengacara OpenAI, William Savitt, dalam suratnya kepada pengacara Elon Musk, menyatakan bahwa proposal tersebut "tidak sesuai dengan kepentingan misi OpenAI."

Elon Musk, yang merupakan investor awal OpenAI, telah melancarkan serangan hukum terhadap pendiri ChatGPT Sam Altman hampir setahun lalu.

Ia menggugat OpenAI atas tuduhan pelanggaran kontrak, terkait dengan apa yang ia sebut sebagai pengkhianatan terhadap tujuan awal perusahaan sebagai organisasi nirlaba.

Saat ini, OpenAI sedang berupaya untuk mengubah statusnya menjadi perusahaan yang berorientasi pada keuntungan. Namun, mereka harus terlebih dahulu membeli aset-aset dari organisasi nirlaba tersebut.

Elon Musk dan startup AI-nya sendiri, xAI, bersama sekelompok perusahaan investasi, mengumumkan tawaran pada Senin (10/2/2025) untuk membeli organisasi nirlaba yang mengendalikan OpenAI.

Dalam pengajuan pengadilan, Musk merinci lebih lanjut proposal untuk mengakuisisi saham pengendali organisasi nirlaba tersebut.

 

Pertempuran Sengit Elon Musk Vs OpenAI

OpenAI Rilis ChatGPT o3-mini
OpenAI Rilis ChatGPT o3-mini, Pesaing Baru AI DeepSeek Asal China. (Liputan6.com/ Yuslianson)... Selengkapnya

Surat Savitt pada Jumat (14/2/2025) menjelaskan bahwa pengajuan pengadilan Elon Musk itu malah menambahkan materi baru pada proposal.

"Akibat pengajuan tersebut, sekarang jelas bahwa tawaran klien Anda yang dipublikasikan secara luas sebenarnya bukanlah sebuah tawaran sama sekali. Bagaimanapun, bahkan seperti yang disajikan pertama kali, dewan menolak tawaran itu," kata Savitt kepada pengacara Elon Musk.

Di sisi lain, Musk menuduh dalam gugatannya bahwa OpenAI melanggar ketentuan kontribusi dasarnya. Pengacaranya mengatakan bahwa Musk telah menginvestasikan sekitar USD 45 juta di startup tersebut sejak didirikan pada 2018.

Musk bahkan menambahkan klaim dan terdakwa baru, termasuk mitra bisnis OpenAI (Microsoft), meminta perintah pengadilan untuk menghentikan konversi OpenAI menjadi perusahaan yang berorientasi pada keuntungan.

Musk juga menambahkan xAI sebagai penggugat, mengklaim bahwa OpenAI juga secara tidak adil menghambat persaingan bisnis. Seorang hakim masih mempertimbangkan permintaan Musk, tetapi menyatakan keraguan tentang sejumlah klaimnya dalam sidang pengadilan minggu lalu.

Elon Musk Ingin Beli OpenAI Rp 1.594 Trilun, Begini Respons Sam Altman!

Elon Musk, CEO Tesla, Wakil Ketua Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang baru diumumkan, tiba di Capitol Hill bersama putranya pada 05 Desember 2024 di Washington, DC.
Elon Musk, CEO Tesla, Wakil Ketua Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang baru diumumkan, tiba di Capitol Hill bersama putranya pada 05 Desember 2024 di Washington, DC. (Dok: Anna Moneymaker/AFP)... Selengkapnya

Elon Musk bersama konsorsium investor dikabarkan siap menggelontorkan uang sebesar USD 97,4 miliar atau Rp 1,594 triliun untuk membeli OpenAI.

Niat Elon Musk beli OpenAI ini dikonfirmasi langsung oleh pengacaranya, Marc Toberoff.

"Sudah waktunya bagi OpenAI untuk kembali ke kekuatan open-source berfokus pada keselamatan seperti dulu," kata Elon Musk dalam pernyataan ke The Wall Street Journal, Selasa (11/2/2025).

Namun, CEO OpenAI Sam Altman tampaknya tidak tertarik dengan tawaran dari bos Tesla, X, dan SpaceX tersebut.

Lewat akun X Twitter-nya, Sam Altman menyidir tentang rencana Elon Musk dan konsorsium investor untuk membeli pembuat ChatGPT tersebut.

"Tidak, terima kasih, tapi kami akan membeli Twitter seharga USD 9,74 miliar jika Anda mau," cuit Sam Altman di X.

Rivalitas Lama Elon Musk dan Sam Altman

Elon Musk dan Sam Altman awalnya sama-sama mendirikan OpenAI, dengan visi menjadikan kecerdasan buatan lebih transparan dan terbuka bagi publik.

Akan tetapi, Musk memutuskan untuk hengkang dari perusahaan tersebut pada 2018 setelah terjadi perbedaan visi mengenai arah pengembangan AI.

Sejak itu, kedua pimpinan raksasa teknologi ini sering terlibat perselisihan. Musk sendiri sempat mengkritik pembuat ChatGPT ini karena semakin komersil dan jauh dari prinsip awal perusahaan didirikan.

Di sisi lain, Altman berpendapat, model bisnis mereka saat ini diperlukan agar perusahaan AI bisa terus berkembang.

Jika Elon Musk berhasil mengakuisisi OpenAI, kemungkinan besar ia akan mengubah kebijakan perusahaan, terutama dengan pendekatan open-source selama ini ia perjuangkan.

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya