ForU AI Rilis Platform AI Agent Terdesentralisasi, Buka Peluang Ekonomi di Era Web3

ForU AI menghadirkan inovasi AI Agent dan AI-DiD berbasis blockchain Sei, memberi pengguna kendali penuh atas identitas digital serta peluang monetisasi di era Web3.

oleh Agustinus Mario Damar Diperbarui 20 Feb 2025, 16:00 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2025, 16:00 WIB
ForU AI
Founder ForU AI Pang Xue Kai. (Dok: ForU AI).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - ForU AI baru saja meluncurkan platform yang mengintegrasikan Real-World AI ke dalam jaringan AI Agent terdesentralisasi.

Dengan dukungan teknologi Community AI-DiD dan integrasi blockchain Sei, platform ini menawarkan kendali penuh atas identitas digital, kecerdasan kolektif, dan peluang ekonomi di era Web3.

Selama ini, perusahaan teknologi raksasa mengumpulkan data pengguna tanpa memberi mereka kontrol penuh.

Untuk itu, ForU AI hadir sebagai solusi, memungkinkan pengguna menentukan cara data mereka digunakan dan bahkan mendapatkan manfaat ekonomi dari aktivitas digital mereka.

Melalui Real-World AI Agent Launchpad, pengguna dapat menciptakan AI Agent pribadi—asisten virtual yang dapat membantu berbagai aktivitas, seperti mengelola komunitas, menjawab pertanyaan di media sosial, hingga mendukung bisnis online.

"ForU AI menghadirkan asisten virtual yang bukan hanya pintar, tetapi juga bisa bekerja secara mandiri di dunia nyata. Mereka memahami nilai ekonomi dan membantu pengguna mengelola aset digital mereka," ujar Founder ForU AI Pang Xue Kai seperti dikutip dari siaran pers yang diterima, Kamis (20/2/2025).

Lebih lanjut Pang Xue Kai menuturkan, dengan AI-DiD, identitas digital pengguna tetap dalam kendali mereka sendiri.

Figur publik seperti artis, influencer, dan pemimpin komunitas dapat menggunakan SocialFi untuk memverifikasi identitas mereka melalui AI-DiD dan mengotomatiskan interaksi dengan penggemar.

 

 

Memfasilitasi Influencer dan Komunitas

Dengan AI Agent, mereka bisa mengelola konten media sosial dan menjalankan proyek NFT tanpa memerlukan keahlian teknis.

Komunitas penggemar pun mendapatkan manfaat dengan AI Agent kolektif, yang dapat digunakan untuk mengelola dana bersama melalui DAO, memantau likuiditas pasar kripto, hingga menciptakan token meme yang mengikuti tren.

Sebagai contoh, pengguna dapat mengubah playlist Spotify menjadi NFT yang dapat diperdagangkan atau mengonversi konten Instagram menjadi koleksi digital bernilai.

Lebih dari itu, semua jejak digital—dari aktivitas media sosial hingga transaksi Web2—dapat diintegrasikan ke dalam satu identitas terenkripsi yang aman.

Tarik Minat Investor Global

Keunikan ForU AI dalam menjembatani ekosistem Web2 dan Web3 menarik perhatian investor global. Pasar platform data konsumen diperkirakan mencapai USD 28,2 miliar pada 2028, membuat teknologi ini semakin menjanjikan.

Sejumlah investor ternama, seperti IBC Group, Blum Labs, WAGMi Ventures, dan DWF Labs, telah mendukung visi ForU AI.

"ForU AI adalah contoh nyata inovasi visioner yang kami dukung di IBC Group. AI Agent adalah garis depan baru dalam desentralisasi—memberi komunitas otonomi dan ruang inovasi yang belum pernah ada sebelumnya," ujar Founder & CEO IBC Group Mario Nawfal. 

Sebagai langkah strategis berikutnya, ForU AI akan meluncurkan token digital $FORU melalui Token Generation Event (TGE). Ini memberikan peluang bagi pengguna untuk mendapatkan keuntungan dari AI Agent mereka.

Selain itu, ForU AI menyiapkan airdrop senilai USD 50 juta sebagai insentif bagi pengguna awal.

Melalui kerja sama dengan Sei dan Magic Eden, ForU AI juga menghadirkan AI-DiD komunitas, memungkinkan pengguna menciptakan asisten virtual mereka sendiri.

Koleksi NFT eksklusif akan tersedia bagi mereka yang ingin memiliki AI Agent yang lebih personal dan canggih.

"ForU AI berkontribusi terhadap pengembangan AI Agents dalam ekosistem Sei dengan menawarkan cara baru meningkatkan keterlibatan dan inovasi di dunia teknologi desentralisasi," ujar Strategic Partnership Lead Sei Foundation Leed Zhu.

 

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya