Jelang Ramadan, Nawala Blokir 647.622 Situs Pornografi

Menjelang Ramadan, trafik ke situs porno naik 10 kali lipat dari biasanya. Hingga 4 Juli 2013, Nawala telah memblokir 647.622 situs porno.

oleh Denny Mahardy diperbarui 04 Jul 2013, 19:11 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2013, 19:11 WIB
blokir-situs-130704c.jpg

Bulan Ramadan sudah di depan mata. Ada banyak kegiatan yang dilakukan untuk menyambut dan menjaga kekhusyukan ibadah di bulan penuh berkah tersebut. Jika di dunia nyata berbagai razia dilakukan di tempat hiburan, di dunia maya juga digelar razia terhadap situs-situs negatif.

Layanan penyaringan situs DNS (domain name system) Nawala mengklaim bahwa setiap menjelang Ramadan lalu lintas trafik internet menuju situs porno meningkat sekitar 10 kali lipat dari biasanya.

"Peningkatan trafik yang tinggi sebagai akibat dari banyak operator telekomunikasi yang memanfaatkan DNS Nawala," kata M. Yamin, Direktur Pelaksana DNS Nawala kepada para awak media di Hotel Aston Rasuna, Jakarta, Kamis (4/7/2013).

Lebih lanjut, Yamin mengaku bahwa lonjakan trafik di jalurnya itu biasa terjadi di minggu pertama dan terakhir bulan Ramadan. Ia juga menambahkan bahwa untuk menutup situs berkonten pornografi tidak mudah. Ini karena kekuatan modal dan perputaran uang di ranah pornografi sangat besar sehingga membuatnya sangat sulit untuk dihapus.

"Industri pornografi itu besar. Apple, Microsoft, Yahoo dan perusahaan teknologi lainnya jika kekuatan dananya digabung masih belum mampu untuk menandingi industri pornografi," papar Yamin lagi.

Hingga 4 Juli 2013, Nawala telah mengumpulkan 647.622 situs berkonten pornografi di dalam database miliknya. Selain itu, ada pula 7.540 situs perjudian, 3.585 situs penipuan, 1.146 situs berkonten phishing dan 31 situs berisi malware.

Situs yang telah masuk dalam database milik Nawala secara otomatis tidak akan bisa diakses oleh pengguna internet yang menggunakan jalur DNS miliknya. (den/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya