Rencana XL untuk berkonsolidasi dengan Axis semakin mendekati kenyataan. Beberapa hari lalu kedua perusahaan sudah mengumumkan kesepakatan akuisisi. Lantas apa yang akan terjadi jika keduanya bergabung?
Teguh Prasetya, Pengamat Telekomunikasi di Indonesia memprediksi bahwa kemungkinan Axis sudah tidak ada lagi setelah dibeli XL. Namun, XL akan tetap menyediakan Axis dalam bentuk layanan yang ada di dalamnya. Bentuk serupa juga pernah dilakukan oleh operator selular yang sudah lebih dulu melakukan konsolidasi.
"Mungkin saja nantinya pengguna Axis tetap bisa menikmati layanan yang ditawarkan oleh XL setelah merger. Konsolidasi juga dilakukan Indosat dengan Satelindo, Smart dan Fren juga melakukan itu kok," kata Teguh kepada Liputan6.com melalui saluran telepon.
Menurutnya, industri telekomunikasi Indonesia akan lebih kuat jika jumlah pemainnya dikurangi. Bergabungnya XL dan Axis tentu akan menguntungkan keduanya, baik secara secara fasilitas maupun jumlah pelanggan.
"XL dan Axis akan bisa menyediakan layanan yang lebih baik untuk layanannya. Setelah bergabung nantinya XL akan mendapatkan tambah spektrum, Axis juga akan mendapatkan coverage yang lebih luas karena dapat tambahan dari XL sebagai pemilik barunya," ungkap Teguh lagi.
Lebih lanjut Teguh mengungkap, posisi XL akan naik menjadi operator terbesar kedua akibat dari mengakuisisi Axis. Anak perusahaan dari Axiata Group Behad itu bakalan mendapatkan tambahan kapasitas spektrum, base transceiver station (BTS), dan pelanggan secara otomatis.
"Kalau dihitung matematis, jumlah pelanggan XL akan naik jadi 60 jutaan, BTS dari Axis sekitar 10 ribuan dan nilai perusahaannya pasti meningkat. Saingannya bukan lagi Indosat tapi Telkomsel yang sekarang jadi nomor 1 di Indonesia," tambahnya.
Data terakhir yang diungkap kedua operator itu menunjukkan bahwa XL memiliki lebih dari 49,1 juta pelanggan dan Axis memiliki lebih dari 17 juta pelanggan. Urusan frekuensi, XL memiliki alokasi di frekuensi 900 Mhz, 1800 Mhz dan 2,1 Ghz. Sedangkan Axis memiliki alokasi frekuensi di 1.800 Mhz dan 2,1 Ghz.
(den/dew)
Akuisisi XL-Axis Menguntungkan Perusahaan?
Beberapa hari lalu kedua perusahaan sudah mengumumkan kesepakatan akuisisi. Lantas apa yang akan terjadi jika keduanya bergabung?
Diperbarui 30 Sep 2013, 18:11 WIBDiterbitkan 30 Sep 2013, 18:11 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sidak SPBUN Labuan Bajo, Polisi Mencium Dugaan Penyalahgunaan Solar Subsidi
Gus Iqdam Terkejut, Penganut Kapitayan Rutin Hadiri Pengajiannya, KH Said Aqil Siradj Ungkap Hal Ini
Kompleks Kemenko IKN Ditargetkan Tuntas Juni 2025, Siap Tampung 9.465 Pegawai
Cara Memasak Porsi Besar agar Tidak Keracunan Massal Seperti di Klaten
Fenomena Langka Wajah Bulan Tersenyum Akan Muncul pada 25 April 2025
Cerita Bendera Vatikan Berkibar Setengah Tiang di Istana Uskup Maumere
3 Fakta Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral, Tempat Ikonik yang Pernah Dikunjungi Paus Fransiskus
Wasiat Paus Fransiskus: Sebuah Makam Sederhana Tanpa Gelar
Didukung PAN Maju Pilpres 2029, Prabowo: Nantilah Itu, Kita Kerja Dulu untuk Rakyat
Gemilang di Klub Lain, Manchester United Rela Bayar 2 Kali Lipat untuk Pulangkan Mantan
Tradisi Buang Bayi di Jawa yang Semakin Jarang Ditemukan
Metal Dragon Chinese Zodiac: A Comprehensive Guide to the Year of Power and Ambition