Drama panjang penjualan perusahaan BlackBerry berakhir sudah. Perusahaan asal Kanada itu batal dijual dan kembali beroperasi secara normal dengan seorang pemimpin baru, John Chen yang menggantikan posisi CEO lama CEO Thorsten Heins.
Meskipun BlakcBerry baru lepas dari kondisi menegangkan yang dramatis, Chen terlihat masih sangat optimis memimpin BlackBerry. Ia mengirimkan surat terbuka untuk menegaskan langkah yang akan diambil perusahaan.
Strategi yang akan diambil Chen masuk akal. Menurut Chen, BlackBerry akan kembali fokus bermain di pasar pengguna kelas bisnis dan korporasi seperti yang dulu dilakukan perusahaan.
"Tanda 'dijual' kami telah diturunkan dan kami tetap di sini," tulis Chen dalam surat terbuka yang ditujukan untuk konsumen kelas korporat dan mitra penting BlackBerry. Surat itu juga dilayangkan ke media Reuters.
"Kami akan kembali ke warisan dan asal kami, hadir untuk kelas korporat, solusi mobile end-to-end," kata pria yang berhasil menyelamatkan perusahaan pembuat software Sybase dari kehancuran di tahun 1990-an itu.
BlackBerry memang pernah berjaya di pasar smartphone dunia dengan fitur on-the-go email. Tahun 2008 perangkat buatan BlackBerry mendominasi pasar smartphone dunia baik di pasar bisnis maupun konsumer.
Sayangnya, perusahaan itu harus terpuruk drastis sejak Apple dan Android semakin besar di pasar smartpohone global. Perusahaan itu kian masuk dalam masa sulit setelah BlackBerry Z10 gagal menarik minat pengguna smartphone di pasaran awal tahun ini.
Chen sepertinya ingin kembali meraih kejayaan BlackBerry melalui jalur yang sama seperti yang pernah dilalui perusahaan. Ia menyadari bahwa perusahaan yang dipimpinnya memiliki jalan berbeda dari perusahaan pembuat ponsel lainnya.
"Kita tahu bahwa BlackBerry bukanlah perangkat untuk semua orang. Tidak apa-apa," kata Chen lagi. (den/dew)
Kembali ke Asal, BlackBerry Fokus ke Pasar Korporat
BlackBerry akan kembali fokus bermain di pasar pengguna kelas bisnis dan korporasi seperti yang dulu dilakukan perusahaan.
diperbarui 03 Des 2013, 15:20 WIBDiterbitkan 03 Des 2013, 15:20 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Energi & TambangHarga Emas Cetak Rekor Termahal, Masih Terus Naik Lagi
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Edan, Pelajar SMP Bobol 3 Toko Sembako dan Bawa Kabur Duit Ratusan Juta di Lembata
Qadha Sholat Subuh karena Bangun Kesiangan, Bolehkah? Ini Kata UAS dan Buya Yahya
Iwan Fals dan Istri Diperiksa Polisi Terkait Organisasi OI, Ini Duduk Perkaranya
Ini Doa-Doa Para Nabi yang Bisa Berikan Dampak Luar Biasa
Viral Baru Lebaran Melayu Didesain ala Ultraman, Ternyata Ada Peminatnya
Asal-usul Ceres, Planet Katai yang Diduga Miliki Air
Anggaran Kena Pangkas, KPK Kurangi Barang Cetakan hingga Gelar Pertemuan Daring
Presiden Prabowo Bakal Evaluasi PSN, LAM Minta Legislator dan Senator Jembatani ke Istana
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 6 Februari 2025
Putusan Dismissal Sengketa Pilkada 2024 Hari Pertama: 138 Gugur, 20 Lanjut Sidang
4 Film Indonesia yang Bakal Tayang Lebaran 2025, Film Animasi hingga Drama
Mengapa Allah Tidak Merahasiakan Malam Nisfu Sya'ban seperti Lailatul Qadar?