Hadapi Tren Iklan Digital, Indosat Siapkan Solusi Khusus

Sebagai langkah nyata menghadapi tren bisnis periklanan, sebuah layanan solusi iklan digital diluncurkan Indosat dengan nama i-Klan.

oleh Denny Mahardy diperbarui 11 Des 2013, 17:10 WIB
Diterbitkan 11 Des 2013, 17:10 WIB
tekno-131211b.jpg
Perangkat mobile seakan sudah menjadi barang wajib bagi kebanyakan masyarakat Indonesia saat ini. Hal itu mendorong lini bisnis bari di industri periklanan yang mulai mengarah kepada para pengguna ponsel.

Operator selular Indosat langsung mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi perubahan gerakan industri periklanan tersebut. Sebagai langkah nyata, sebuah layanan solusi iklan digital diluncurkan Indosat dengan nama i-Klan.

"Layanan ini memberikan keakuratan yang lebih baik ketimbang iklan tradisional yang biasa dilakukan melalui media televisi dan media lainnya," kata Wilda Hurriyati, Mobile Advertising Manager Indosat di acara peluncuran i-Klan di D'Consulate, Jakarta, Rabu (11/12/2013).

Lebih lanjut Wilda memaparkan bahwa layanan solusi periklanan milik Indosat bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Target pengiriman iklan dapat disesuaikan berdasarkan lokasi, gender, kelas ekonomi dan jenis ponsel yang dipakai.

"Klien dapat mengkustomisasi iklan yang dikirim ke pengguna ponsel sesuai dengan target yang dituju baik secara lokasi, umur, gender dan lainnya," imbuh Wilda.

Ia juga menyebutkan jika iklan digital termasuk jenis binis advertising yang dapat dilakukan dengan lebih cepat, lebih mudah, serta lebih termonitor. Layanan baru Indosat ini sendiri memang menyasar berbagai segmen perusahaan yang memerlukan publikasi luas secara tertarget.

"Data laporan di i-Klan lebih valid daripada yang dimiliki lembaga riset di media konvensional karena mereka masih pakai metode sampling sedangkan kami langsung," tambah Wilda.

Layanan i-Klan memungkinkan kliennya mengirimkan iklan melalui sms, mms, serta UMB di USSD *123# maupun jaringan digital WAP/web Indosat. Iklan yang dikirimkan bisa berbentuk teks, gambar maupun video. (den/dhi)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya